Update Drone KamikazeKlik di Atas

KSAU Ground Breaking Pembangunan Satrad GCI di Takalar, Radar Thales GM403 Beroperasi di Awal 2026

Sebagai bagian dari modernisasi alutsista, pada tahun ini TNI AU akan menerima 25 unit radar pertahanan udara. Persisnya 12 unit radar akan menggantikan radar eksisting, sedangkan 13 unit radar lainnya akan ditempatkan di lokasi baru. Nah, salah dua di antara lokasi baru yang dimaksud adalah di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Setelah Setahun Tak Beroperasi, Radar AR 325 Commander di Satrad 224 Kini Telah Berfungsi Normal

Seperti dikutip dari siaran pers Dispenau (10/1/2025), KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono merealisasikan rencana pembangunan sistem pertahanan udara baru yakni radar Ground Controlled Interception (GCI) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Untuk di wilayah Sulsel sendiri, direalisasikan dengan Ground Breaking Pembangunan Satuan Radar (Satrad) CGI di Air Weapon Range (AWR) Lanud Sultan Hasanuddin, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, pada haru Jumat lalu.

“Radar yang akan ditempatkan di Kabupaten Takalar ini buatan Thales, Peerancis dan mampu mencover pergerakan pesawat yang bergerak di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) khususnya ALKI II yakni melintasi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, dan Selat Lombok.” ujar KSAU.

Deteksi radar ini akan mencover wilayah ALKI II serta overlap dengan dua radar yang ada di Pulau Kalimantan. “515 Km dari Takalar, jelajah yang bisa dideteksi radar CGI ini, khususnya fokus pada wilayah ALKI yang ada di perairan Makassar nanti akan overlap dengan radar yang ada di Balikpapan maupun Banjarmasin khususnya pengamanan di wilayah udara IKN” bebernya.

Dengan kehadiran 25 unit radar baru, ditambah dengan radar yang eksisting saat ini, maka wilayah Indonesia tidak ada yang ‘blindspot’ atau wilayah yang tidak tercover oleh radar. Kedepan, seluruh wilayah Indonesia sudah bisa tercover radar dan akan berintegrasi dengan satu sistem.

Untuk di daerah Takalar, lokasi pembangunan Satrad seluas 9,7 Hektar (Ha). “Dalam lokasi akan dibuat Pembangunan Central Jaringan dengan fasilitas perkantoran, perumahan, mess, dan mess Kopasgat serta fasilitas tempat ibadah. Dan hari ini juga, saya juga akan melakukan hal yang sama (ground breaking) Satrad CGI di Banjarmasin Kalimantan Selatan” bebernya.

AR 325 Commander: Radar Kohanudnas Pemantau Ruang Udara ALKI II

Zona Satu atau Ring satu seluas 2 Ha yang ditempatkan fasilitas utama seperti power radar beserta fasilitas penunjang antena serta fasilitas lainnya. Zona Kedua atau Ring Dua menempati area seluas 3,7 Ha dibangun beberapa fasilitas penunjang. Dan Ring Tiga akan dibangun rumah dinas komandan”

“Semoga selesai pembangunan infrastrukturnya di Bulan November ini. Karena nanti, pada bulan Agustus 2025, radar CGI akan dikirim dari Perancis ke Indonesia dan mulai dirakit pada Bulan November, sehingga minggu pertama Februari 2026, radarnya bisa beroperasi,” ujar Tonny.

Thales SkyView Command and Control – Jantung Sistem Radar GCI GM403 Koopsudnas

Thales
Tentang radar CGI baru dari Thales yang akan ditempatkan di Takalar adalah Thales GM403, yang mana Kementerian Pertahanan RI pada tahun 2022 telah memesan 13 unit jenis radar ini dari Perancis.

Thales GM403 merupakan jenis radar full digital dengan kemampuan pengukuran 3D (tiga dimensi) dalam frekuensi S-band. Termasuk keluarga radar GM400, disebut radar dengan teknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) ini dapat mendeteksi berbagai jenis sasaran dengan presisi tinggi.

Punya akurasi di kisaran 50 meter, Thales GM403 dapat mendeteksi sasaran secara instrumen dari jarak 470 km dan identifikasi sasaran dari jarak 390 km dengan tingkat akurasi 50 meter.

Sumber dari PT Len Industri mengungkapkan bahwa kesemua radar tetap akan dibuat di Perancis, namun komponen seperti Octopark – bagian dari transmitter radar, nantinya akan dibuat oleh PT Len Industri sebagai mitra penerima alih teknologi (ToT) dari Thales. (Gilang Perdana)

Radar GCI AESA Thales GM403 Akan ‘Cover’ Ruang Udara IKN Nusantara