Kroasia Terima Unit Perdana Rafale F3-R yang Dibeli ‘Bekas’ dari Perancis
|Pada November 2021, Perancis menyepakati penjulan 12 unit jet tempur Rafale dalam status bekas pakai kepada Kroasia, yang mana kedua belas unit yang dijual ke Kroasia berasal dari stok Angkatan Udara Perancis. Dan hampir dua tahun berlalu, kini ada kabar bahwa unit perdana Rafale untuk Kroasia telah diserahkan oleh Perancis.
Baca juga: Bukan Hanya ke Yunani, Perancis Juga Jual 12 Unit Rafale Bekas ke Kroasia
Dikutip dari aerotime.aero (3/10/2023), disebut Angkatan Udara Kroasia, secara resmi menerima jet tempur Dassault Aviation Rafale F3-R pertamanya. Penyerahan tersebut dilakukan pada 2 Oktober 2023, dalam upacara yang diadakan di Pangkalan Udara Mont-de-Marsan 118 dekat Bordeaux, barat daya Prancis.
Pesawat pertama dengan nomor ekor 170 ini merupakan pesawat berkursi ganda (tandem seat) yang akan digunakan Angkatan Udara Kroasia untuk melatih pilotnya. Setelah upacara penerimaan resmi pesawat Rafale di Perancis, pilot Kroasia akan menerbangkan ke Pusat Pelatihan Bordeaux, di mana pelatihan lebih lanjut akan dilakukan untuk pilot Angkatan Udara Kroasia.
Total Kroasia memesan 12 pesawat tempur Rafale F3R bekas, yakni 10 jet tempur Rafale C single-seater dan dua jet tempur Rafale B twin-seater dari Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis. Tidak itu saja, Kroasia juga memborong sistem persenjataan, suku cadang, logistik, simulator dan layanan pelatihan. Kontrak paket 12 Rafale berikut persenjataan, suku cadang dang logistik, bernilai €1,15 miliar (US$1,3 miliar), dan telah ditandatangani pada November 2021.
Standar Rafale F3R telah mencapai kemampuan operasional penuh pada 17 Maret 2021. Varian Rafale F3-R telah mendapatkan beberapa peningkatan, yang mencakup sistem radar AESA RBE2, rudal udara-ke-udara jarak jauh Meteor, pod penargetan TALIOS, dan sistem SPECTRA untuk menghadapi peperangan elektronik.
Sebelumnya Perancis telah menyepakati penjualan Rafale bekas ke Yunani. Pada 25 Januari 2021, Perancis dan Yunani telah menuntaskan kesepakatan kontrak pengadaan 18 unit jet tempur Rafale besutan Dassault Aviation. Kontrak yang disepakati senilai 1,92 miliar euro atau setara US$2,35 miliar. Terdiri dari 12 unit Rafale bekas pakai Angkatan Udara Perancis dan 6 unit merupakan Rafale produksi baru.
Baca juga: Militer Perancis Deklarasikan Operasional Penuh Standar Rafale F3-R
Di Kroasia, Rafale akan menggantikan jet antik dari era Soviet MiG-21BisD/UMD. Pada bulan Juni 2021, pemerintah Kroasia mengumumkan bahwa mereka telah memilih pesawat tempur Perancis setelah kompetisi yang mempertemukannya dengan pesawat tempur Saab JAS-39 Gripen, F-16 Block 30 bekas pakai Israel, dan F-16 Viper keluaran baru dari Lockheed Martin. (Bayu Pamungkas)
Sama-sama bekas kenapa kita milih ini saja ya, kook malah milih Mirage 2000 5.
Kroasia yang Cerdas …… Salute !