KRI Nagapasa 403 Hari Ini Telah Merapat di Dermaga Ujung Surabaya
Tak butuh waktu berbulan-bulan, sejak KRI Nagapasa 403 diserahterimakan ke TNI AL pada 2 Agustus lalu di Okpo, Korea Selatan, kapal selam Type 209/1400 itu kemudian dilayarkan ke Tanah Air, dan kini kurang dari empat minggu, tepatnya hari ini (28/8/2017), KRI Nagapasa 403 telah resmi tiba dan merapat di Dermaga Ujung Koarmatim, basis pangkalan terbesar dan terkuat TNI AL yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: [Virtual Tour] Dermaga Ujung Koarmatim – Jantung Kekuatan Armada TNI AL
Sebelum hari ini merapat di dermaga kapal selam, KRI Nagapasa 403 telah terendus keberadaanya saat melintasi Selat Sulawesi. Dan hari ini KSAL Laksamana TNI Ade Supandi memimpin upacara penyambutan kedatangan KRI Nagapasa-403. Kapal selam ini tiba dari Korea Selatan setelah diresmikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Ibu Nora Ryamizard Ryacudu pada tanggal 2 Agustus yang lalu.
Dikutip dari tnial.mil.id, KSAL menjelaskan KRI Nagapasa 403 merupakan kapal selam kelas Type 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia. Dalam rangka Transfer of Technology sekaligus Transfer of Knowledge, pembangunan kapal selam ketiga direncanakan akan dilaksanakan di galangan PT PAL Indonesia. Hal ini merupakan kontribusi positif bagi kemajuan industri pertahanan terutama PT PAL, dalam rangka proses alih teknologi yang pada gilirannya akan dapat membangun kemandirian produksi dalam negeri di bidang teknologi pengembangan Alutsista TNI.
Baca juga: KRI Nagapasa 403 Tuntas Lakukan Modifikasi, 2 Agustus 2017 Siap Dikirim Ke Indonesia
Kapal selam KRI Nagapasa-403 sebagai kapal perang untuk memperkuat TNI AL memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal selam ini juga dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.
KRI Nagapasa 403 yang dibangun DSME (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering) ini merupakan kapal selam dengan Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation, serta dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI Angkatan Laut.
Baca juga: Torpedo Black Shark Untuk Kapal Selam Nagapasa Class TNI AL
Kapal selam yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setyawan, berlayar dari Korea Selatan menuju Indonesia selama 16 hari dengan membawa 41 anak buah kapal (ABK). (Gilang Perdana)
Ditambah lagi orderannya untuk Nagapasa Classnya ke PT. PAL 6-7 biji lagi diluar kontrak Batch 1..diikuti pemesanan U214 ke Turkey