KRI Bima Suci Telah Sandar di Pelabuhan Teluk Bayur
Setelah berlayar dari kota Vigo, Spanyol, 18 September 2017 lalu, KRI Bima Suci beserta Satuan Latihan Kartika Jala Kridha (Satlak KJK) Vigo Spanyol 2017 Taruna Tingkat III Angkatan ke-64 tiba di Tanah Air. Kota pertama yang disinggahi yaitu kota Padang. Kapal Latih Taruna AAL terbaru milik TNI AL ini merapat di dermaga 4 Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Rabu, (8/11/2017).
Baca juga: KSAL Resmikan KRI Bima Suci, Tiba di Indonesia Pada 26 November 2017
Dalam pelayaran perdananya, KRI Bima Suci yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji, serta 119 Taruna AAL yang tergabung dalam Satlak Kartika Jala Krida tahun 2017 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Tonny Sundah M. Tr. (Han.) telah melalui berbagai negara dengan rute pelayaran yaitu, Vigo (Spanyol) – Civitavecchia (Italia) – Port Said (Mesir) – Jeddah (Arab Saudi) – Colombo (Sri Lanka) – dan saat ini di Padang.
Menurut siaran pers dari Sekretariat Akademi Angkatan Laut, sesuai rencana KRI Bima Suci berada di Padang selama 4 hari mulai tanggal 8 hingga 11 November mendatang. Selama singgah di Padang, KRI Bima Suci serta 119 Taruna AAL yang melaksanakan Kartika Jala Krida Tahun 2017, akan melaksanakan serangkaian kegiatan yaitu, open ship bagi masyarakat setempat, kirab kota, upacara peringatan Hari Pahlawan pada 10 November serta coktail party di kapal.
Dalam misi yang diberi nama Satuan Latihan Kartika Jala Kridha (Satlak KJK) Vigo Spanyol 2017, Satlak KJK akan menggunakan KRI Bima Suci sebagai tempat latihan bagi para Taruna dengan tujuan untuk melaksanakan pelayaran navigasi lingkaran besar, astronomi dan mempraktekkan semua profesi dasar matra laut pada keadaan sebenarnya. Selain itu juga memberikan wawasan kepada para Taruna tentang tempat-tempat yang disinggahi dan menambah wawasan tentang etika pergaulan internasional serta mengenal kondisi sosial masyarakat setempat. Peran diplomasi TNI Angkatan Laut sebagai duta bangsa dan negara diemban oleh para Taruna dalam pelayaran ini termasuk untuk mempromosikan budaya Indonesia dan mempublikasikan TNI Angkatan Laut dan Akademi Angkatan Laut dalam rangka menuju World Class Navy dan World Class Naval Academy.
Baca juga: KRI Ki Hajar Dewantara 364 – Korvet Latih Pencetak Perwira Tempur TNI AL
Hadir dalam menyambut kedatangan KRI Bima Suci dan Satlak KJK Vigo Spanyol 2017 yaitu Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suhono dan Komandan Lantamal II Padang Laksma TNI Agus Sulaeman. Setelah dari Padang, selanjutnya KRI Bima Suci akan singgah di Jakarta, sebelum akhirnya mengakhiri perjalanan di Surabaya.
KRI Bima Suci memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut. Keistimewaan kapal ini terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya. KRI Bima Suci memiliki ukuran panjang totalnya 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas. (Haryo Adjie)
Kapalnya bagus,semoga mengharumkan nama Indonesia seperti kakak nya dewa ruci,saran supaya setiap KRI dibikinkan bukunya,seperti KRI dewaruci
Welcome to indonesia