KRI Albakora 867 Meluncur, Langsung Diperkuat Kanon Marlin WS
|TNI AL dan galangan kapal swasta nasional, PT Caputra Mitra Sejati (CMS) di Banten telah meluncurkan kapal patroli PC-40 terbaru, KRI Albakora 867 pada 26 Maret 2018. Kapal perang yang nantinya akan memperkuat unsur Lantamal di Komando Armada Timur (Koarmatim) ini tak sekedar meluncur, melainkan KRI Albakora 867 telah dipasangi kanon Marlin WS kaliber 30 mm pada haluan.
Baca juga: KRI Kurau 856 Resmi Beroperasi, Jadi Kapal Perang Ketiga TNI AL dengan Kanon Marlin WS
Dengan terpasangnya kanon Marlin WS pada KRI Albakora 867, maka menjadi kapal patroli keempat TNI AL yang mengadopsi kanon otomatis buatan Italia tersebut. Dengan nomer lambung 8xx, maka instalasi sistem senjata jenis ini merupakan kemajuan, lantaran pengoperasian senjata dilakukan secara RCWS (Remote Control Weapon System). Sebelum KRI Albakora 867, kanon Marlin WS telah dipasang di KRI Kurau 856, KRI Lepu 861 dan KRI Torani 860.
Marlin WS (Modular Advanced Remotely controlled Lightweight Naval Weapon Station) menggunakan basis senjata Oto Melara 30 mm. Ciri khas Marlin WS, kanon ini dapat dioperasikan stand alone dengan remote control consol yang terdapat di PIT (Pusat Informasi Tempur). Namun Oto Melara 30 mm dapat pula diintegrasikan dengan CMS, menjadikan sistem senjata ini terkonfigurasi utuh dalam FCS (Fire Control System) yang melibatkan peran radar penjejak dan video tracking. Jalur yang digunakan dari terminal senjata ke CMS/FCS memakai teknologi LAN (local area netwotk).
Meski berupa senjata dengan laras tunggal, pasokan amunisi ke laras Marlin WS berasal dari dua kantong magasin, di kiri dan kanan. Dari sisi performa, Oto Melara 30 mm dapat menjangkau sasaran sejauh 3.000 meter. Kecepatan tembak per menitnya adalah 160 peluru per menit.
KRI Albakora 867 memiliki mesin utama 3 x 1800 Hp dengan putaran mesin 2300 rpm, serta kecepatan maksimum mencapai 24 knots. Kapal ini juga memiliki kecepatan jelajah sampai 18 knots dengan daya jangkau 1632 nautical mile (setara 3.022 km). Kapal ini berbobot kurang lebih 200 ton, mampu memuat kapasitas bahan bakar hingga 70.000 liter. Dari segi dimensi, KRI Albakora 867 memiliki panjang (Loa) 44,95 meter, lebar 7,90 meter dan tinggi tengah kapal 4,25 meter.
Baca juga: Specialised Marine Craft – Mengenal Kapal Patroli Siluman “Stealth” AL Singapura
Nama Albakora diambil dari nama sejenis Ikan Tuna Putih yang memiliki karakteristik kecepatan dan ketahanan dalam berenang. Selain Marlin WS, jenis kapal patroli ini juga dilengkapi dua pucuk SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm pada bagian buritan. (Gilang Perdana)
top mantap .. jangan lagi beli senjata KW dari panda semak belukar yg terbukti macet rudal C705 .. Mencelakai ada korban jiwa Giant Bow … Tidak berfungsi , mudah karatan , sangat berat , copyan AK101 rusia , tabung gasnya landai miring kek atap poskamling , dibuat seadanya , popor lipat seperti mainan tulup tempo dulu , warna hitam logam hitam di senapannya adalah semprotan cat hitam kalo panas ngeletek pokoknya yg penting murah seperti senapan yg dibuat tukang patri yaitu AK2000P yang dibeli brimob 10.000 pucuk … Sudahlah menjiplak tidak akan mungkin sama kualitasnya apalagi yg di eksport ke pasukan negara lain kek apa penurunan kualitasnya
Bung admin… bedanya kapal ini dengan kri cakalang 852 apa?
Katanya Patroli cepat tp kecepatan cuma 24 knot. Ukuran sebanding clurit class kok gk sekalian di jadiin Kcr-40 biar gk nanggung.
Benar bung kapal cepat produksi dalam negri namanya aja “kapal cepat”, tapi toh berlayar cuma bisa dibawah 30knot.
Ada 250 galangan kapal dalam negeri (sumber berita ny sy lupa) …
Apa iya kl 1 galangan….ksih tender 1 kapal… Kita masih kekurangan kapal perang???? (klo danaya ada sich)…
ini kapal gak punya sistem pertahanan dr serangan torpedo, ya’?….
ngga ada, karena cuma kapal patroli, yang ada cuma andau class dan KCR 60
Knp tak di pasang OM 57mm
itu bukan kapal pemukul pak, cuma kapal patroli, kalau mau dipasangi naval gun 57 mm musti ditinggikan anjungannya, kalau yang ada sekarang dipasang bisa nggak kelihatan kapal/obstacle 0-20 m di depan kapal
OM nggak ada kaliber 57mm adanya 76mm, bofors yang punya kaliber 57mm
Seharusnya Indonesia sbg negeri yg luas punya kebutuhan yang besar bisa membuat sendiri senjata ini.
Setidaknya R E.
Lumayanlah senjatanya.
Bisa untuk melindungi pangkalan.
KRI 8xx kelihatannya dipersiapkan juga sebagai kapal cutter / cadangan KCR 40.