Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kreatif dan Inovatif! Militer India Sulap Traktor Jadi Kendaraan Tempur yang Siap Berpatroli di Wilayah Konflik

Jugaad. Sumber: Istimewa

Memperbarui kendaraan tempur dengan menambah sistem pertahanan, radar hingga instalasi senjata yang jauh lebih mematikan merupakan hal yang sangat lumrah terjadi – terlebih sekarang ada banyak negara yang mulai membenahi kekuatan militernya guna berjaga-jaga akan serangan dari negara lawan. Namun apa jadinya jika kendaraan seperti traktor dipasangkan Anti-Tank Guided Missiles (ATGM)? Tentu ini merupakan perpaduan antara kecerdikan tradisional dan sistem perang yang modern!

Baca Juga: Lakukan Penyamaran, Rudal Balistik Diluncurkan dari Truk Kontainer

Perkenalkan, Jugaad, ‘traktor perang’ asal India yang memiliki instalasi ATGM yang dinilai sebuah perbaikan inovatif – di mana penilaian tersebut berbanding lurus dengan makna dari Jugaad sendiri. Sebenarnya jika dilihat dari segi ekonomis, tentu saja kendaraan semacam Jugaad ini jauh lebih ramah kocek ketimbang harus membeli kendaraan tempur yang super lengkap, canggih dan mematikan.

Ternyata perkara ekonomis ini merupakan salah satu alasan di balik terciptanya Jugaad. Melansir dari idrw.com, militer India disinyalir mengalami kendala pada anggaran pertahanan – di mana ini berdampak pada penundaan pengadaan kendaraan berlapis baja yang canggih. Solusi untuk menghadirkan kendaraan perang yang ekonomis jatuh kepada traktor.

Pendekatan yang cukup unik ini memungkinkan militer India untuk meningkatkan kemampuan anti-tanknya tanpa harus jor-joran berinvestasi pada sistem militer baru yang sudah jelas sangat menguras anggaran.

Nilai positifnya, Jugaad bisa dibilang sebagai langkah strategis yang bisa saja ditempatkan di daerah perbatasan yang berpotensi menghadirkan konflik, sebut saja di wilayah Punjab di sepanjang perbatasan India-Pakistan. Kemampuan adaptasi di lanskap persawahan, ladang luas hingga pedesaan – terutama di daerah perbatasan yang rawan konflik – memungkinkan Jugaad untuk menyamar dengan sempurna sebagai sebuah traktor biasa, yang padahal memiliki sistem persenjataan yang cukup canggih.

Konkurs-M Missile. Sumber: Istimewa

Jugaad yang sempat ramai diperbincangkan oleh warganet ini dibekali dengan Konkurs-M Missile rakitan Rusia yang dirancang untuk menghancurkan tank hingga kendaraan berlapis baja tipis dengan Tingkat akurasi yang tinggi. Rudal berjenis anti-tank guided ini memiliki jarak tembak efektif 75 – 4.000 meter di siang hari dan 75 – 3.500 meter di malam hari.

Saking uniknya kendaraan ini, banyak warganet yang terpecah menjadi 2 kubu: mereka yang memuji kreativitas dan inovasi India dalam menghadirkan kendaraan ini, serta mereka yang skeptis akan efektivitas Jugaad di medan pertempuran. Tidak sedikit juga warganet yang mempertanyakan terkait sistem keselamatan operator Jugaad di skenario perang yang sesungguhnya.

Truk sampah di Korea Utara yang dibekali persenjataan

Banyak pengamat alutsista dan kritikus yang menilai bahwa minimnya ‘baju zirah’ dari Jugaad akan rentannya keselamatan operator Jugaad, yang mungkin saja mereka (operator Jugaad) hanya mengandalkan pertahanan alami, seperti bebatuan hingga kendaraan perang yang sudah hancur di lanskap peperangan sesungguhnya.

Namun jika menilik ke belakang, tepatnya pada tahun 2023 silam, pihak Korea Utara juga sempat menyulap traktor dan truk sipil menjadi peluncur roket ganda atau Multiple Launch Rocket System (MLRS). Bisa saja ini merupakan bentuk kesadaran penuh pihak Korea Utara yang harus memutar otak jika suatu saat nanti harus berhadapan dengan lawan tangguh di medan perang.

Pihak Korea Utara menyulap truk boks hingga truk sampah yang dipersenjatai 12 tabung peluncur Multi Launch Rocket System (MLRS) kaliber 122mm yang siap diluncurkan melalui atap atau pintu geser. Mirip seperti Jugaad, skema semacam ini bisa dengan mudah mengelabuhi pihak musuh yang tidak menyadari adanya ancaman di balik sebuah truk boks. (Nurhalim)

Siap “Perang Habis-habisan”, Korea Utara Sulap Traktor dan Truk Sipil Jadi Peluncur MLRS