Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kraljevica Class – Kapal Patroli Pemburu Kapal Selam, Andalan TNI AL di Era 50-an

Salah satu Kraljevica class TNI AL menggunakan nomer lambung 845, menyiratkan menjelang purna tugas kapal ini difungsikan sebagai kapal patroli (foto scan Priyono Bitles Combat)

Buat Anda para pecinta dunia alutsista tentu mengenal nama kapal perang TNI AL, seperti KRI Kerapu 812, KRI Layang 635, KRI Lemadang 632 dan KRI Todak 631, kesemuanya termasuk dalam kelompok kapal cepat FPB-57 yang aktif memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) dan Satuan Kapal Cepat (Satkat). Namun, tahukah Anda bahwa nama-nama kapal perang tersebut sudah pernah digunakan oleh TNI AL (d/h ALRI) pada akhir dekade 50-an.

Baca juga: Terungkap! Inilah Asal Usul KAL Andau, Kapal Patroli yang Jadi ‘Korban’ Tsunami di Teluk Palu

Selepas Konferensi Meja Bundar (KMB), militer Indonesia berusaha keras membangun kekuatan perangnya, selain mengandalkan peralatan tempur eks hibah Belanda, mulai pertengahan tahun 50-an, TNI mulai mendatangkan alutsista ‘baru’ dari luar negeri. Dan salah satunya adalah pengadaan kapal patroli lepas pantai yang disebut sebagai Kraljevica Class, lantaran kapal ini dibangun oleh Tito Shipyard di Kota Kraljevica, Yugoslavia – (kini Kraljevica masuk sebagai teritrori Kroasia).

Seperti dikutip dari navypedia.org, setidaknya ada 6 unit kapal Kraljevica Class yang digunakan oleh TNI AL, masing-masing adalah KRI Krapu yang didatangkan tahun 1958, KRI Dorang (1958), KRI Layang (1958), KRI Bubara (1959), KRI Lemadang (1959) dan KRI Todak (1959). Indonesia sendiri tidak membeli dalam kondisi baru, melainkan berupa bekas pakai dari AL Yugoslavia. Totalnya Kraljevica Class telah dibuat sebanyak 16 unit. Selain Indonesia, negara di luar Yugoslavia yang menggunakan kapal patroli ini adalah Sudan dan Ethiopia.

Lantas seperti apakah profil Kraljevica Class? Dirunut dari bobot kosong, kapal ini punya berat 210 ton, dan bobot penuh 235 ton. Senjata yang jadi andalan pada kapal patroli ini adalah kanon MK22 kaliber 76 mm pada haluan, kanon MK3 kaliber 40 mm pada buritan, empat pucuk kanon penangkis serangan udara Oerlikon MK7 kaliber 20 mm dan satu pucuk mortir anti kapal selam Hedgehog MK11. Difungsikan untuk melawan kapal selam, Kraljevica Class juga dilengkapi sensor sonar QCU-2. Bahkan kapal patroli ini sudah dibekali radar buatan Inggris, Decca 45.

Baca juga: Albatross Class TNI AL – Korvet Beli Gress dari Negeri Pizza

Dapur pacu Kraljevica Class disokong 2 unit mesin diesel MAN W8V30/38 yang mempu menghasilkan tenaga 3300 Hp. Dengan dua bilah propeller sayangnya kecepatan maksimum kapal ini hanya mentok di 19 knots. Dengan kecepatan jelajah 12 knots, Kraljevica Class dapat menjelajah hingga 1000 nautical mile, atau setara 1.852 km.

Secara umum, Kraljevica Class diawaki oleh 49 personel. Kapal ini punya panjang 43,1 meter, lebar 6,3 meter, dan draught 1,8 meter. (Haryo Adjie)

One Comment