Korsel Tampilkan Debut Perdana KF-21 Boramae di Muka Publik pada Seoul Airshow 2023
|Minggu depan, persisnya dari tanggal 17 sampai 22 Oktober 2023, bakal digelar Seoul International Aerospace and Defense Exhibition (ADEX), atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Seoul Airshow 2023. Yang menarik dari pameran pertahanan dan dirgantara setiap dua tahun ini, pada Seoul Airshow 2023 untuk pertama kalinya jet tempur KF-21 Boramae akan diperkenalkan kepada masyarakat umum.
Baca juga: DAPA Bantah Ada Proposal dari UEA Terkait Pendanaan Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae
Selain penampilan KF-21 Boramae yang akan menjadi maskot kebanggaan bagi warga Korea Selatan, pada AirShow ini juga akan memamerkan aset-aset darat Pasukan Amerika Serikat di Korea – US Forces Korea (USFK), yang menandai pertama kalinya senjata-senjata tersebut dipamerkan di ADEX. Ditambah lagi, ada kemungkinan besar setidaknya satu pembom strategis AS akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Mulai hari Selasa depan, selama enam hari akan ditampilkan teknologi industri kedirgantaraan dan pertahanan mutakhir yang akan berlangsung di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Dikutip dari koreatimes.co.kr, disebut ajang ADEX 2023 akan mengumpulkan 550 perusahaan dari 35 negara yang akan menjalankan 2.260 stan selama pameran.
Ini akan menandai edisi pameran terbesar sejak pameran pertama diadakan pada tahun 1996 dengan nama Seoul Airshow.
“Fokus acara tahun ini adalah untuk menjadi momentum bagi Korea untuk menjadi salah satu dari empat negara eksportir pertahanan terbesar di dunia, dan peluang untuk mempromosikan teknologi canggih di industri luar angkasa dan advanced air mobility (AAM), serta peningkatan kesadaran keamanan nasional di kalangan masyarakat umum,” kata Han Bong-soo, pejabat di Korea Aerospace Industries Association (KAIA).
Seoul Airshow 2023 akan mencakup berbagai demonstrasi pesawat dan pameran aset militer canggih, seperti KF-21 Boramae, jet tempur F-35, pesawat serang ringan FA-50, MBT K2, dan self-propelled howitze K9A1.
Militer AS telah menunjukkan dukungan besar untuk acara ini, yang juga menandai peringatan 70 tahun aliansi antara Korea dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, aset militer AS termasuk jet siluman F-22 Raptor dan FA-18G Hornet akan dipamerkan.
Pameran pertahanan ini juga akan memberikan peluang pemasaran bagi kontraktor pertahanan dan tempat diplomatik bagi para pemimpin militer yang berpartisipasi.
Menurut laporan lokal, Sheikh Mohamed Bin Zayed, Presiden Uni Emirat Arab (UEA), mungkin akan mengunjungi pameran tersebut. Namun penyelenggara acara tidak segera mengkonfirmasi kehadirannya dalam pengarahan hari Rabu, dan mengatakan bahwa diskusi terkait sedang berlangsung di kantor kepresidenan.
Baca juga: Prototipe Jet Tempur KF-21 Boramae Lulus PCSE, Siap Diproduksi Massal Tahun Depan
Pameran ini akan dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu, dan diperkirakan akan dikunjungi sekitar 300.000 pengunjung. (Bayu Pamungkas)
bagaimana mau full ToT kalau fasilitas di PTDI nya saja belum siap, karena anggaran masih fokus ke IKN, Tol dan Pemilu. yah mau bagaimana lagi.
“jika” jadi ama scorpone, dok kasel di pt pal tetap dilanjutkan. Skemanya ga jauh beda dengan batch 2
di hajatan KF21 ini memang hanya Korea yang hebring, sementara disini mah vakum2 saja tak ada apapun mungkin memang begitulah adanya, kita teriak2 TOT tapi tak siap, Changbogo juga gitu nanggung sekali, walau belum sesuai harapan kan batch II bisa diakomodir utk spek yg lebih baik, utamanya memantapkan kemampuan PT. PAL walau misal buat 1- 2 biji saja lagi, walau mau pesan yg lebih gahar U214 atau scorpene, ada kesempatan pun tak dimanfaatkan maunya TOT full.
Harus nya logo bendera RI dibuat 3X lebih besar lagi…. sebagai pengingat Tagihan
bagaimana sih? korsel selama ini blm mau memberi tot pada Indonesia padahal indonesia banyak bantu…. pengin kerja sama dengan lain saja utk tot pesawat tempur spt Turki..
Alhamdulillah….masih ada logo indonesia