Korps Marinir Thailand ‘Sinergikan’ Dua Ranpur Lapis Baja Amfibi Produksi AS dan Cina
|Ada yang unik dari Korps Marinir Thailand, yaitu mampu mengkolaborasikan dua ranpur lapis baja amfibi dari dua kubu yang berbeda. Yang pertama dan sudah begitu dikenal adalah AAV7A1 (dikenal juga dengan sebutan LVTP-7) buatan Amerika Serikat. Dan satu lagi adalah Norinco ZBD05 buatan Cina, yang dalam versi ekspornya disebut VN16.
Baca juga: Norinco ZBD05 – Tank Amfibi dengan Kemampuan ‘Berenang’ Tercepat
Dikutip dari armyrecognition.com, disebutkan pada 16 Desember lalu, kedua ranpur tersebut diikutkan dalam operasi pendaratan amfibi di Kamp Krom Luang Chumphon, Distrik Sattahip, Provinsi Chonburi. Selain itu, kedua ranpur ikut dipamerkan pada siswa persiapan militer tahun pertama angkatan bersenjata Thailand.
Korps Marinir Thailad pada 28 Mei 2021 telah menerima kedatangan tiga unit VN16. Pengiriman tank ini terbilang cepat, yakni hanya delapan bulan sejak kontrak pembelian ditandatangani. Total Marinir Thailand akan mendatangkan enam unit VN16, dimana sisanya akan dibeli pada tahun fiskal 2022. Kabarnya, di tahun 2022 akan ada pesanan tambahan tiga unit lagi, sehingga diharapkan nantinya Marinir Thailand dapat mengoperasikan sembilan unit VN16, sementara yang diinginkan Batalyon Tank Amfibi adalah dua belas unit VN16.
Norinco VN16 adalan varian ekspor dari Norinco ZBD-05, yang sudah tak asing bagi para pemerhati alutsista. ZBD-05 dikenal sebagai tank amfibi dengan kemampuan berenang tercepat di kelasnya. Mesin tank ini mengusung jenis diesel yang mampu menyemburkan daya 1.176 kW saat di dalam air, tenaga ini diperlukan untuk menggerakan dua waterjet yang mampu mendorong ZBD05 melaju di air dengan kecepatan 25 km per jam. Situs army-technology.com menyebut kecepatan renang ranpur ini bisa sampai 45 km per jam. Norinco VN16 masuk kategori Amphibious Light Tank dan dipersenjatai meriam kaliber 105 mm.
Sementara AAV7A1 yang dioperasikan Marinir Thailand juga tak kalah mumpuni. Kendaraan pendarat amfibi ini telah mendapatkan sejumlah upgrade. AAV7A1 yang telah dimodifikasi oleh Chaiseri Metal & Rubber Co. Ltd. Dari penampakan luar, terlihat AAV7A1 hasil upgrade punya tongkrongan yang lebih tinggi, menjadikan plat dasar ranpur seolah menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya. Kemudian pada sekeliling bodi ranpur telah dipasangi EAAK (Enhanced Applique Armor Kit) guna meningkatkan daya perlindungan pada hantaman proyektil kaliber 12,7 mm, pecahan artileri kaliber 155 mm, dan efek ledakan IED.
EAAK merupakan produksi RAFAEL Armament Development Authority, Israel. Sistem proteksi EAAK mengusung konsep modular, artinya dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan. Tingkat proteksi yang ditawarkan EAAK mencakup standar STANAG level 4/5 dan 6. Pada ranpur AAV7A1, total bobot EAAK mencapai 750 kg dan bersifat maintainance free.
Paket upgrade AAV7A1 juga mencakup desain kubah baru yang dipersenjatai peluncur granat otomatis MK19 kaliber 40×53 mm dan senapan mesin berat M2HB kaliber 12,7×99 mm. Pada kubah baru telah dibekali fire control system and night vision camera untuk menghadapi pertempuran di malam hari.
Boleh dikata, Negeri Gajah Putih itu adalah operator pertama dan terbesar LVTP-7 di Asia Tenggara, pasalnya Thailand setidaknya punya 36 unit LVTP-7 (AAV/Assault Amphibious Vehicle-7A1) yang terdiri dari varian AAVP-7A1, AAVC-7A1 dan AAVR-7A1. (Gilang Perdana)
Percuma beli alutsista Amerika, kalau persenjataan nyang dikasih hanya kelas dua dan lebih inferior dibanding tetangga, belajar dari sejarah, Amerika adalah negara yang tidak dapat dipercaya
Breaking news!!!!
Rencana beli Su-35 akan ditinggalkan.
Russian fanboys silakan mengambil tempat di pojokan untuk menangis tersedu-sedu.
Semoga Korps Marinir Thailand bisa lebih berhati2 dlm menggunakan ranpur lapis baja amfibi buatan AS dan China. Karena rawan jd barang rongsokan jika kena rudal jadul buatan Rusia. Arab Suadi, Israel dan Turkie punya pengalaman yg pahit banget spt pahitnya sambiloto, sehingga meninggalkan trauma mendalam pd tentaranya..😂
Beda banget dng ranpur lapis baja amfibi buatan Rusia, sdh dilengkapi perisai anti rudal dan mortir. Sebelum rudal dan mortir tersebut sempat mendekat langsung tuiing..tuiingg hancur dihajar perisai rudalnya. Canggih dan pastinya Stroongg Bingiitt.👍👍👍