Korea Utara Pamerkan “Haeil” – Torpedo Raksasa Bertenaga Nuklir yang Mirip Poseidon Rusia

Berkiblat pada rancangan alutsista Rusia, Korea Utara paham betul strategi untuk membuat Amerika Serikat dan sekutunya ‘ketar-ketir.’ Setelah serangkaian show of force berupa rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu menjangkau daratan AS, kini Korea Utara kembali membetot perhatian dunia, yakni dengan memperlihatkan kepada publik, jenis drone bawah laut, atau torpedo berukuran raksasa yang mirip dengan Poseidon milik Rusia.

Baca juga: Kim Jong Un Pamer Rudal ICBM ke Menhan Rusia, “Trio Nuklir” Solid Hadapi Washington

Pada Kamis malam, 27 Juli 2023, digelar parade militer yang menandai 70 tahun Kemenangan Korea Utara di Pyongyang, dan untuk pertama kalinya Korea Utara memperlihatkan Uncrewed Underwater Vehicle (UUV) atau torpedo berukuran raksasa yang disebut “Haeil”. Pyongyang menyebut Haeil sebagai senjata paling kuat di dunia.

Situs NK News yang berbasis di Seoul melaporkan bahwa drone baru Korea Utara itu adalah kendaraan bawah laut tak berawak bersenjata nuklir yang diklaim dapat menciptakan “tsunami radioaktif”. Haeil ditenagai oleh reaktor nuklir kompak dan mampu membawa hulu ledak nuklir. Torpedo ini dapat menavigasi secara mandiri dan bahkan mungkin memiliki kemampuan untuk dialihkan dari jarak jauh atau misinya dibatalkan setelah diluncurkan.

Sementara itu, media pemerintah Korea Utara – KCNA, melaporkan bahwa negara tersebut telah menguji drone bertenaga nuklir di lautan. Uji coba sistem senjata strategis bawah air berlangsung dari 4 hingga 7 April. KCNA mengatakan drone bawah laut tersebut dapat berlayar sejauh 1.000 km dan beroperasi di bawah air selama 71 jam 6 menit dan berhasil mencapai target yang disimulasikan.

“Uji coba dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangan fatalnya,” kata KCNA.

Serupa dengan Poseidon, drone Korea Utara ini memiliki propulsi pump-jet di bagian belakang dan pengaturan serupa kontrol salib, yang masing-masing menggabungkan mekanisme lipat. Drone baru Korea Utara ini terlihat lebih kecil dari Poseidon. Haeil punya panjang sekitar 19,8 meter dan diameter 1,9 meter. Bicara kecepatan, torpedo maut Kim Jong Un ini ditaksir dapat melesat dengan kecepatan rata-rata 4,6 knots.

Baca juga: Stop Press! Rusia Uji Coba Perdana Torpedo Nuklir Poseidon Musim Panas 2023

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara peluncuran Haeil? Bila merujuk pada torpedo Poseidon, maka diluncurkan dari wahana kapal selam nuklir (Belgorod), sementara dalam kasus Korea Utara, tidak ada spesifikasi kapal selam yang mampu meluncurkan torpedo raksasa ini. (Gilang Perdana)

3 Comments