Konversi dari Kapal Kontainer, Iran Luncurkan IRIS Shahid Bagheri – Kapal Induk Drone dengan Ski-Jump
Dilengkapi ski-jump, pada hari Kamis (6/2/2025), Iran secara resmi meluncurkan IRIS Shahid Bahman Bagheri (C-110-4) sebagai kapal induk drone pertama yang diproduksi di dalam negeri. Upacara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Staf Umum Iran dan Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) yang menampilkan berbagai drone, helikopter, dan sistem persenjataan tambahan di atas kapal.
Baca juga: Iran Bangun Kapal Induk Drone Bertonase 41 Ribu Ton, Konversi dari Kapal Kontainer
Hasil konversi dari kapal kontainer, fitur yang menjadi ciri khas kapal induk ini adalah dek miring sepanjang 180 meter yang memungkinkan pengoperasian drone dengan berbagai ukuran.
Dikonversi sejak tahun 2022, IRIS Shahid Bagheri punya panjang 240 meter, kapal ini merupakan kapal terbesar yang bertugas di Angkatan Laut IRGC, bersama dengan IRIS Shahid Mahdavi (C-110-3).
Qaher UAV takes off from Iran’s new drone carrier, Shahid Bagheri. pic.twitter.com/EtO3jKhv0D
— Clash Report (@clashreport) February 6, 2025
Awalnya dibangun sebagai kapal kontainer pada tahun 2000 oleh Hyundai Shipyard di Korea Selatan, Bagheri sebelumnya beroperasi dengan nama Silver Craft, Iran Kerman, dan Perarin. Konversi kapal ini dimulai pada tahun 2022 di galangan kapal ISOICO dekat Bandar Abbas, dengan uji coba laut dimulai pada akhir tahun 2024.
IRIS Shahid Bagheri merupakan bagian dari proyek Iran yang lebih luas untuk mengubah kapal sipil untuk aplikasi militer, termasuk logistik, intelijen, dan pangkalan operasi garis depan. Sementara Iran telah menunjukkan kemampuan untuk meluncurkan drone dari kapal di masa lalu, Bagheri merupakan kapal pertama yang dirancang khusus untuk peran ini, yang dilengkapi landasan pacu khusus (ski-jump) dan peralatan penahan untuk pendaratan drone serta gantungan di bawah dek dan peralatan tambahan.
Peluncuran IRIS Shahid Bagheri tururt memamerkan berbagai jenis drone, termasuk Mohajer-6 (dipersenjatai rudal Almas), Ababil-3, prototipe Qaher 313, Homa, dan lainnya. Beberapa drone yang ditampilkan di flight dek tampak dilengkapi dengan kait ekor (hook) untuk pendaratan kabel penahan di landasan pacu pendek.
Foto dan video dari peluncuran tersebut mengungkap bahwa drone disimpan di hanggar di bawah dek dan dibawa ke dek penerbangan melalui lift hidrolik. Selain itu, struktur seperti hanggar tertutup tampaknya telah dipasang di belakang anjungan komando kapal, kemungkinan untuk penyimpanan dan pemeliharaan.
Selain kemampuan pengerahan drone dan helikopternya, kapal indukl Iran ini memiliki serangkaian fitur operasional tambahan. Kapal tersebut dipersenjatai dengan beberapa peluncur rudal, seperti rudal hanud dan rudal anti kapal keluarga Noor, Qader, dan Ghadir, serta beberapa kanon, kemungkinan kaliber 20 mm dan 30 mm.
Dari citra foto, menunjukkan IRIS Shahid Bagheri memiliki kemampuan untuk membawa dan mengerahkan kapal serang cepat bersenjata dan kapal selam mini. Menurut Komandan Angkatan Laut IRGC, Bagheri juga dilengkapi dengan sistem pertahanan udara, platform pengumpulan intelijen, dan teknologi komunikasi canggih. Selain itu, fasilitas di kapal juga meliputi ruang olahraga, ruang operasi, dan klinik gigi.
Dalam praktiknya, Bagheri berfungsi sebagai pangkalan operasi terdepan untuk pengintaian, intelijen, peperangan asimetris, dukungan logistik, dan operasi maritim lainnya. (Bayu Pamungkas)
IRIS Shahid Mahdavi, Jadi Pangkalan Apung Keempat Pengawal Revolusi Iran
INTERMESO…… JFK Aircraft Carrier the last resting……..
Come to TEXAS …sebelom di pretelin…
https://youtu.be/5e87ct3AxNo?si=5_ViOP7o0QyLN7G9
https://youtu.be/RDLSTMtGICg?si=soGZQwpWHQsCCHiT
https://youtu.be/-0uAC_VaKKk?si=mYGcwDmj2f0yc2lJ
Saat landing baik drone dari berbagai ukuran maupun helikopter utility-serbu apa tak terganggu dengan keberadaan The Island-nya? Walaupun hasil konversi dari kapal kontainer seharusnya menara atau island pada kapal tersebut juga diatur lagi designnya 🤔