Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kongsberg Mulai Bangun Fasilitas Produksi dan Pemeliharan Rudal Jelajah NSM dan JSM di Australia

Bukan sekedar ‘omon-omon’, Kongsberg Defence Australia telah mulai membangun pabrik rudal jelajah di Williamtown, dekat Newcastle di NSW (New South Wales) yang akan memproduksi dan memelihara senjata serang presisi arak jauh untuk Angkatan Bersenjata Australia.

Baca juga: Kongsberg Bangun Fasilitas Produksi Rudal Jelajah NSM dan JSM di Australia, Satu-satunya di Luar Norwegia

Fasilitas canggih ini terletak di dalam kawasan pertahanan dan kedirgantaraan Astra Aerolab Business Park, berbatasan langsung dengan Bandara Newcastle dan sarang jet tempur stealth F-35A Lightning II di RAAF Base Williamtown.

Pabrik rudal Kongsberg ini akan memproduksi dan memelihara rudal anti kapal Naval Strike Missile (NSM) dan oint Strike Missile (JSM) – dua rudal jelajah generasi kelima yang canggih dam mampu melakukan serangan laut dan darat.

Pabrik Kongsberg di Williamtown akan memprioritaskan kebutuhan militer Australia sambil menyediakan kapasitas untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat, menyusul perluasan di Norwegia dan pengumuman terbaru tentang rencana pembangunan pabrik rudal lebih lanjut di AS.

Direktur Pelaksana Kongsberg Defence Australia John Fry mengatakan, “Proyek ini merupakan bukti komitmen Persemakmuran Australia untuk membangun produksi Guided Weapons and Explosive Ordnance (GWEO) di dalam negeri”.

Rudal JSM pada internal weapon bay jet tempur F-35A.

Fasilitas Kongsberg akan menciptakan lebih dari 500 lapangan pekerjaan di wilayah Hunter dan akan menyuntikkan Aus$100 juta dalam bentuk manfaat ekonomi, serta menciptakan peluang bagi pemasok lokal Australia untuk mendukung produksi dan pembuatan senjata.

Pekerjaan persiapan di lokasi fasilitas ini telah dimulai dengan konstruksi yang diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2026. Pembuatan rudal akan dimulai pada tahun 2027, dan akan ditingkatkan ke produksi penuh pada akhir tahun 2028.

NSM adalah rudal jelajah antikapal dan serang darat yang pertama kali digunakan pada tahun 2012 oleh Angkatan Laut Norwegia. Sementara JSM yang diluncurkan dari udara sedang diintegrasikan pada pesawat tempur F-35A, dan merupakan satu-satunya rudal jelajah serang maritim dan serang darat yang mampu dibawa di internal weapon bay F-35A. JSM sejauh ini telah dipilih oleh Norwegia, Jepang, Australia, dan Angkatan Udara AS. (Bayu Pamungkas)

Pesanan Meroket, Kongsberg Tingkatkan Kapasitas Produksi Rudal Jelajah Anti Kapal NSM