KIA KM250: Truk Penarik Meriam Howitzer KH-178 105mm Armed TNI AD
|Bila meriam Howitzer KH-179 155 mm yang berbobot 6,8 ton ditarik oleh truk KIA KM500, maka di kelas meriam Howitzer kaliber 105 mm sudah mahfum TNI menggunakan light utility truck. Diantara jenis yang populer sebagai penarik meriam 105 mm adalah truk Mercedes Benz Unimog, REO M35 dan KIA KM250. Yang disebut terakhir punya keunikan tersendiri, pasalnya dominan digunakan Satuan Artileri Medan (Armed) sebagai penarik meriam KH-178 105 mm. Baik KIA KM250 dan meriam KH-178 memang berasal dari induk perusahaan yang sama di Korea Selatan.
Baca juga: KH-178 – Generasi Penerus Howitzer 105mm Armed TNI AD
Baca juga: KH-179 Howitzer 155mm – Meriam Tarik Kaliber Terbesar Armed TNI AD
Seperti halnya KM500, KIA KM250 juga mengacu pada rancangan desain truk retro asal Amerika Serikat, khususnya REO M35. Truk ini masuk sebagai rantis (kendaraan taktis) karena berpenggerak 6×6 dan digadang untuk melahap medan off road. KIA KM250 diproduksi oleh Kia Military Vehicles dengan kapasitas 2,5 ton. Meski secara tampilan serupa dengan KM500, truk KM250 punya ukuran yang lebih pendek, dan tipe mesin yang berbeda. KIA KM250 disokong dapur pacu mesin diesel KK-7.4 yang mampu menghasilkan tenaga 180 hp.
Saat melaju di medan berat (off road), KIA KM250 dapat membawa payload 2.270 kg, sementara bila melaju di medan jalan raya payload bisa meningkat 4.550 kg. Bila difungsikan sebagai kendaraan angkut personel, KM250 dapat dimuati 20 prajurit infanteri bersenjata lengkap. Seperti halnya truk REO yang sejak lama digunakan oleh ketiga matra TNI, kompartemen kemudi dan ruang kargo di KIA KM500 mengadopsi jenis removable canvas. Untuk menunjang fleksibilitas bagi pengemudi, kaca bagian depan dapat dilipat ke arah depan.
Ketimbang KM500, KIA KM250 lebih dulu hadir di Indonesia, yakni di sekitaran tahun 2012, dan saat ini populasinya hadir mendukung populasi meriam kaliber 105 mm yang ada di arsenal Armed TNI AD. Sampai saat ini di lini meriam tarik (towed), Batalyon Armed TNI AD masih menggunakan Howitzer M2A2 buatan Amerika Serikat dan KH-178 dari Korea Selatan. (Gilang Perdana)
Baca juga: M2A2 105mm – Howitzer Tua Yon Armed TNI AD
Spesifikasi KIA KM250
– Cab seating: 1 + 2 men
– Weight: 6,17 ton
– Maximum load: 2.3 / 4.5 t
– Length: 6,78 meter
– Width: 2,43 meter
– Height: 2,84 meter
– Engine: KK-7.4 diesel
– Engine power: 180 hp
– Maximum road speed: 95 km/h
– Range: 600 km
– Gradient: 60%
– Side slope: 40%
– Vertical step: ~ 0.6 m
– Trench: ~ 0.6 m
– Minimum turning radius: 11 meter
Tapi kayaknya masih lebih Gagah si Reo…?! 😀
Berharap Pindad bisa juga bikin truk2 beginian,mulai 4×4,6×6,8×8,jeep sbg cikal bakal mobnas. Buat dulu utk kepentingan militer dan polri,selanjutnya bikin yg versi sipil. Kalo da bisa kendaraan pejabat,aparat dan mobdin bisa pakai lebih dulu,setelah tuh masuk pasar umum dalam negeri hingga export. Dg tdk beragam jenis kendaraan militer akan berdampak pada efisiensi perawatan dan suku cadangnya. Dan positifnya lagi bisa berhemat devisa,penyamarataan kendaraan,memberdayakan industri dalam negeri,bisa nambah devisa lagi kalo tembus pasaran export.
setuju
Sungguh “terlhalhuuuu”….sampe-sampe truk beginian aja mesti diimpor lagi????
Kenapa (sama-sama impor) tidak melanjutkan generasi truk spec militer yang sudah digunakan sebelumnya dan populasinya banyak…..
Lho M2a2 ya, waktu baca di kompas kok ditulisnya M1a2, apa mirip?