Keren! Rantis Off Road 4×4 Ini Ternyata Rakitan Siswa SMK
|Stand-nya di Indo Defence 2016 terlihat tak seramai stand milik manufaktur persenjataan papan atas yang berada dalam satu hall. Namun setiap inovasi yang berasal dari start up, akademisi dan usaha mikro tetap mempunyai daya tarik tersendiri, ditengah hegemoni alutsista yang dipamerkan terbesit kebanggaan bila melihat inovasi pertahanan kreasi dalam negeri. Dan inilah yang diperlihatkan siswa SMK Al Maarif Singosari dari Malang, Jawa Timur, berupa hasil rakitan rantis buggy CB+am9 berpenggarak 4×4.
Baca juga: War-V1 – Ini Dia! Hybrid Tactical Vehicle dari Balikpapan
Kendaraan buggy ini jelas belum masuk kriterian kendaraan militer, namun dilhat dari rancangan dan spesifikasinya, ada kans kedepan untuk dikembangkan sebagai rantis intai off road. Seperti dikutip dari Malangtoday.net (8/11/2016), kabarnya Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu terlihat tertarik dengan rantis rakitan siswa SMK ini. “Lanjutkan, mobil ini dapat membantu pertahanan negara, tetap semangat, terus berkarya dan galih terus potensi kalian,” ujar Jusuf Kalla saat bertandang ke stand buggy ini.
Baca juga: Flyer 4×4 – Jip Tempur Kopassus Era 90-an
Dalam balutan cat warna hijau loreng, buggy off road dibuat dari sasis tubular custom with seamless. Sementara bodi menganut one piece custome plate. Yang menarik, dapur pacu kendaraan ini menggunakan mesin Esemka injection 4 silinder 1.500 cc. Posisi mesin berada di belakang. Sementara untuk transmisi memakai empat tingkat percepatan.Berbeda dengan rantis buggy Komodo KIT 250AT lansiran Dislitbang TNI AD dengan PT Fin Komodo Teknologi yang masih berpenggerak 2 roda, maka rantis buggy karya siswa SMK ini sudah 4×4.
Baca juga: Komodo KIT 250AT – Rantis Intai Ringan Berpenggerak 2 Roda
Hanya saja, karena desainnya masih mengacu pada kendaraan off road sipil, belum dipersiapkan dudukan (mounting) untuk penempatan senjata ringan. Dalam lembar spesifikasi, disebut selain SMK Al Maarif Singosari, SMK Cendika Bangsa Kepanjen Malang juga turut punya andil dalam inovasi ini. Proses perakitaan kendaraan ini kabarnya dilakukan hanya memakan waktu enam hari dalam 28 hari kerja. (Gilang Perdana)
Spesifikasi Buggy CB+am9
– Wheel base: 2.550 mm
– Ground clearance: 646 mm
– Velg: Modular 15 inchi
– Ban: GT Radial Savero – Komodo MT31
– Steering sytem: worm with relocating ball
– Brake system: drum brake
– Shock breaker: KYB coil overshock
– Axle: salibury – rigid axle
– Engine: Esemka 1.500 cc
Kendaraan tipe buggy.. Crude design tpi msh bisa disempurnakan lgi.. Rada kasian jg liat potensi2 yg kyk gni pemerintah msh tutup mata.. Contoh kasus drone darat War V1 yg didesain ama mahasiswa ktanya pemerintah bkal dukung buat pengembangannya tpi ampe skrng kabarnya udh gk jelas entah kmn
Apresiasi nomor 1
Yang kaya gini di US Army disebut Light Tactical All Terrain Vehicle
smk bisaaa
Patut di apresiasi, harapan kedepan di tangan mereka muncul inovasi yang mendukung kemandirian industri alutsista nasional