Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kerahkan FA-50 Fighting Eagle, Filipina untuk Pertama Kali Ikut Latihan Tempur Udara “Pitch Black”

Bagi Indonesia, Singapura dan Thailand, mengikuti ajang latihan tempur udara dua tahunan Pitch Black di Darwin, Australia Utara, sudah biasa. Di setiap gelaran latihan tempur udara terbesar itu, beberapa negara besar di Asia Pasifik, termasuk beberapa tamu dari Eropa, menguji kemampuan tempur udara para pilot tempurnya, sekaligus membuktikan eksistensi dan kebanggaan kekuatan udara dari masing-masing negara.

Baca juga: Untuk Kedua Kalinya, Pulang dari “Pitch Black”, Flight Jet Tempur Rafale Sambangi Jakarta

Yang unik dari Pitch Black 2024 kali ini, kedatangan peserta baru, yakni untuk pertama kalinya Angkatan Udara Filipina – Philippine Air Force (PAF) ikut serta dalam Pitch Black, yakni dengan mengerahkan unsur pesawat tempur berupa empat unit jet tempur ringan (LCA) FA-50 Fighting Eagle produksi Korea Aerospace Industries (KAI).

FA-50 PAF telah digunakan dalam meendukung operasi militer di Kota Marawi, di mana FA-50 banyak digunakan untuk peran misi dukungan udara jarak dekat bersama dengan pesawat serang turboprop OV-10 Bronco dan pembom ringan SF-260. FA-50 memiliki kecepatan tertinggi Mach 1.5 atau satu setengah kali kecepatan suara dan dilengkapi dengan rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder, rudal udara ke permukaan dan sejumlah bom udara. AU Filipina menerima 12 unit FA-50 dari Korea Aerospace Industries seharga PHP18,9 miliar.

Dengan beberapa kali transit, pada 10 Juli atau dua hari sebelum gelaran Pitch Black 2024 yang dibuka pada 12 Juli 2024, kontingen PAF telah tiba di Darwin. Partisipasi Angkatan Udara Filipina di Pitch Black 2024 juga mendapat dukungan dari Angkatan Udara Australia (RAAF), yang mana kontingen PAF diangkut dari Filipina ke Darwin menggunakan KC-30 RAAF. Sementara peralatan penting dan kargo operasional diangkut dengan pesawat C-130 dan C-295, memastikan kedatangan semua aset yang diperlukan untuk latihan tersebut dengan lancar.

 

Pitch Black 2024 dihelat selama tiga minggu, dimulai pada 12 Juli dan berakhir pada 2 Agustus 2024, akan menggabungkan berbagai kegiatan pelatihan kolektif operasional dan terbang taktis berskala besar. Latihan ini akan menekankan pada operasi Offensive Counter Air and Air Interdiction dalam lingkungan koalisi multi-nasional.

TNI AU dalam gelaran Pitch Black 2024 mengerahkan enam unit jet tempur F-16 Fighting Falcon, gabungan dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14, Lanud Iswahjudi. Dengan dukungan satu unit C-130 Hercules, TNI AU dalam Pitch Black 2024 mengerahkan sebanyak 107 personel yang terdiri dari 22 penerbang; 12 personel Kolat (komando latihan); serta 73 ground crew. (Gilang Perdana)

Ada Mitsubishi F-2 di Pitch Black 2022, Keturunan F-16 yang Terlahir Serba Canggih

6 Comments