Kejutan (Lagi) dari Cina, Pesawat AEW&C Terbaru KJ-3000 dari Platform Xian Y-20 Kunpeng Terbang Perdana

Menutup akhir tahun, industri pertahanan Cina membuat serangkaian kejutan besar. Setelah penerbangan perdana prototipe jet tempur stealth generasi keenam pada 26 Desember lalu, ada lagi peluncuran kapal serbu amfibi “Sichuan” Type 076 berbobot 40.000 ton pada 27 Desember 2024. Tapi itu belum cukup, ada kejutan juga di segmen Airborne Early Warning and Control (AEW&C).

Baca juga: [Video] Cina Uji Terbang Generasi Terbaru Xian KJ-600 Airborne Early Warning (AEW)

Pada 27 Desember 2024, Cina untuk pertama kalinya mengungkap model pesawat AEW&C terbaru KJ-3000 lewat penerbangan perdana yang foto-fotonya berhasil diabadikan oleh netizen amatir. Sumber-sumber media lokal dengan cepat menerbitkan foto-foto penerbangan perdana KJ-3000, yang mana AEW&C terbaru ini dibangun berdasarkan platform pesawat angkut berat Xian Y-20 Kunpeng.

Meski masih menunggu konfirmasi dari pihak pemerintah, foto KJ-3000 yang beredar memperlihatkan dua fitur yang menonjol, yaitu rotodome berukuran besar dan tonjolan perangkat sensor di bagian ekor.

Rotodome besar ini tidak hanya mengesankan secara visual, tetapi juga merupakan kunci misi KJ-3000. Komponen ini menampung sistem radar yang kemungkinan mencakup radar active electronically scanned array (AESA).

Teknologi radar tersebut menyediakan cakupan 360 derajat, yang memungkinkan deteksi dan pelacakan target udara, laut, dan darat pada jarak yang sangat jauh. Ini sangat penting dalam peperangan modern, di mana informasi merupakan aset yang paling berharga.

China reveals another surprise: China’s next-gen KJ-3000 early warning aircraft (AWACS), based on the Y-20B transport with WS-20 engines, has completed its first flight.

It boasts next-gen radar with conformal antennas, improving long-range stealth detection. pic.twitter.com/mge9oY9R8k

— Clash Report (@clashreport) December 27, 2024

Namun, KJ-3000 bukan sekadar “radar terbang.” Tonjolan di bagian ekor mengisyaratkan adanya integrasi sistem komunikasi canggih. Hal ini kemungkinan mendukung operasi yang berpusat pada jaringan, yang memungkinkan pesawat berfungsi sebagai pusat komando udara, mengoordinasikan beberapa platform dalam lingkungan pertempuran yang kompleks.

Desain rotodome memiliki tantangan tersendiri. Kubah berukuran besar dan sistem elektronik secara signifikan meningkatkan bobot dan hambatan pesawat, yang akhirnya membatasi kecepatan dan kemampuan manuver pesawat. Namun, ini bukan masalah utama bagi platform AEW&C, yang misinya memprioritaskan ketahanan dan efisiensi tinggi daripada kemampuan manuver yang agresif.

KJ-3000 yang mengusung plaftorm pesawat angkut berat Xian Y-20, menjadikan pesawat AEW&C ini punya performa terbang jarak jauh yang diunggulkan. Secara umum, Y-20 dengan empat mesin WS-20 mampu terbang sejauh 7.800 km, atau terbang dengan ferry sejauh 10.000 km. (Gilang Perdana)

KJ-2000 Mainring – AWACS Terbesar Cina yang Lahir Akibat Tekanan dan Embargo