Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kawal Misi “Larangan Terbang” di Calfornia, KC-46A dan F-15E Nyaris Celaka Saat Air Refueling

Seolah luput dari publikasi, pada 21 Agustus 2024, nyaris terjadi petaka di angkasa yang melibatkan pesawat tanker KC-46A Pegasus dengan jet tempur F-15E Strike Eagle, yang keduanya merupakan aset strategis Angkatan Udara AS (USAF). Kedia pesawat disebut tengah mengudara di lepas pantai California dalam misi mengamankan ruang udara terkait “Presidential Temporary Flight Restriction.”

Baca juga: Italia Batalkan Pembelian Pesawat Tanker Boeing KC-46A Pegasus

Mengutip The Aviationist (23/8/2024), KC-46A dalam insiden itu sedang mengisi bahan bakar untuk dua F-15E (secara bergantian) dan berakhir dengan pendaratan darurat pada pesawat tanker dan jet tempur. KC-46A dengan call sign WIDE12 sedang mengisi bahan bakar di udara untuk dua F-15E dengan call sign masing-masing, NOBLE41 dan NOBLE42.

Saat NOBLE42 sedang mengisi bahan bakar, masalah yang tidak diketahui musababnya menyebabkan kerusakan pada F-15E Strike Eagle dan pesawat tanker tersebut. Awak NOBLE41 berkomunikasi melalui radio ke kontrol lalu lintas udara bahwa NOBLE42 mengalami masalah hidrolik, sementara KC-46 mungkin mengalami masalah pada boom, dengan WIDE12 juga mengakui adanya masalah hidrolik.

Foto-foto yang dipublikasikan di halaman Facebook Angkatan Udara AS menunjukkan kerucut ekor KC-46 rusak dan sebagian boom, yang masih dalam posisi diturunkan, hilang, sementara bagian yang tersisa rusak lebih lanjut setelah tergores di landasan pacu

KC-46 beroperasi di Pangkalan Angkatan Udara Travis, California, tempat pesawat itu kembali untuk melakukan pendaratan darurat. Pangkalan itu kemudian menyatakan bahwa pesawat tanker itu harus mendarat dengan boom-nya turun dan menjatuhkan “sebagian” boom di dekatnya.

F-15SG sedang melakukan air refueling dengan KC-135R.

F-15E, menurut komunikasi radio, mengalami masalah hidrolik dan dialihkan ke Fresno, California, untuk pendaratan darurat. Namun, menurut berita lokal, kabel penahan putus saat upaya pendaratan pertama. Pilot dilaporkan mencoba lagi di sisi landasan yang berlawanan, tetapi kali ini pengait tidak menyentuh kabel, dan pesawat terus berbelok ke NAS (Naval Air Station) Lemoore tempat pesawat mendarat dengan selamat.

Meskipun KC-46A Pegasus secara bertahap mengambil alih lebih banyak misi untuk mengurangi beban pada unit KC-135, pesawat ini masih memiliki banyak masalah. Hingga Januari 2024, KC-46 memiliki enam kekurangan kategori 1, yang dapat menyebabkan hilangnya pesawat, cedera, atau kematian, menurut klasifikasi Angkatan Udara AS. (Bayu Pamungkas)

Ada ‘Sampah’ di Tangki Baban Bakar, Pilot KC-46A Pegasus Ogah Terbangkan Pesawat Tanker Ini