Kapal Selam Rusia Ufa B-588 Tiba di Surabaya, Bukan Kilo Class Biasa, Inilah ‘Improved Kilo Class’
Menyusul tiga korvet Steregushchiy class yang tiba di Surabaya pada 3 November lalu, maka hari ini konvoi detasemen kapal perang Rusia dalam misi latihan bersama (Latma) “Orruda 2024” bertambah, yakni dengan tibanya kapal selam Ufa B-588 dari Armada Pasifik Rusia di Surabaya pada 7 November 2024. Meski bukan ini pertama kali Kilo class tiba di Indonesia, namun Ufa adalah Kilo class yang berbeda.
Ufa B-588 tergolong sebagai varian tercanggih dari keluarga Kilo class, yakni masuk dalam Project 636.3 Improved Kilo class atau disebut juga Vashavyanka class. Kapal selam diesel listrik ini dirancang oleh Rubin Central Design Bureau of Marine Engineering dan dibangun oleh Admiralty Shipyards JSC (United Shipbuilding Corporation) di St. Petersburg. Dari data yang berhasil dihimpun, Ufa B-588 mulai dibangun pada 1 November 2019 dan diluncurkan pada 31 Maret 2022.
Menurut informasi yang dipublikasikan oleh VPK pada 4 Juli 2022, Ufa memulai uji coba laut (sea trial) di Laut Baltik. Setelah melewat serangkaian pengujian, Ufa resmi dioperasikan Armada Pasifik Rusia pada 16 November 2022. Yang menarik untuk dicermati, bahwa peluncuran dan komisioning Ufa B-588 berlangsung pada periode awal perang Rusia versus Ukraina.
Project 636.3 Improved Kilo class (Vashavyanka class) memiliki efektivitas tempur yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian Kilo class sebelumnya. Kapal selam berlambung dua ini memiliki daya apung dan daya tahan yang tinggi. Kapal selam ini dilengkapi dengan sistem navigasi modern dan sistem informasi dan kontrol otomatis, serta persenjataan torpedo-rudal berkecepatan tinggi.
Ufa B-588 punya bobot 4.000 ton dan sanggup melesat dengan kecepatan 20 knot saat menyelam. Dengan kemampuan menyelam hingga kedalaman 300 meter, kapal selam dengan 52 awak ini dapat berlayar terus-menerus (tanpa bekal ulang) selama 45 hari dan berlayar sejauh 12.000 km dengan ditenagai oleh dua mesin diesel dan motor listrik.
INS Shindukesari Sandar di Jakarta, Inilah Penampakan ‘Nyata’ Kapal Selam Kilo Class di Indonesia
Salah satu fitur menonjolnya adalah tanda akustiknya yang sangat rendah, sehingga mendapat julukan “black hole” karena kemampuannya menghindari deteksi sonar.
Vashavyanka class dirancang lebih senyap dari Kilo class, salah satunya dengan adopsi lapisan anechoic khusus yang diterapkan pada permukaan lambung luar untuk mengurangi kebisingan yang berasal dari interiornya.
Pembangkit utama kapal selam ini juga diisolasi menggunakan karet untuk mencegah adanya getaran. Pihak galangan malah berani sesumbar bila ini merupakan kapal selam dengan tingkat kesenyapan paling baik di dunia.
Ufa B-588 dibekali enam tabung peluncur torpedo, sementara paket persenjataan yang dibawa selain torpedo 533 mm, juga ada rudal anti kapal Kalibr (3M-54 dan 3M-541) untuk menyerang sasaran di permukaan, kemudian ada rudal jelajah 3M-14 untuk menyerang ke daratan. Sistem sonar dan navigasinya canggih, yang memberikan presisi tinggi baik dalam operasi ofensif maupun defensif. (Bayu Pamungkas)
Di babar coba perbadingan ufa vs scorpene lebih jaguh mana
Tetap saja kemampuan menyelamnya masih kalah dari Scorphene class. Dan untuk rudal anti kapal permukaan, Scorphene lebih teruji
Kilo Emang stroonkbingiiits, Vietnam berjaya, Biarin deh udah diganti scorpen,bukan koryo, manteb juga speknya, tapi SU35 blom end, masih cancel, tunggu hari baik & bric😁
Ini salah satu kasel kilo yang dibeli lalu dititipkan ke Brunei tahun 2010-2014, karena skrng kita lagi butuh karna meningkatnya ketegangan dengan cina maka kapal selamnya pun akhirnya dibawa ke indo untuk dioperasikan oleh TNI AL
Pertamak