Kapal Penjaga Pantai Cina Makin Garang, Ada Potensi Berubah Peran Jadi Kapal Kombatan
|Nota protes yang dilayangkan Kementerian Luar Negeri Indonesia kepada Pemerintah Cina seolah tidak digubris, baru saja sehari nota protes dilayangkan, kembali kapal penjaga pantai Cina (China Coast Guard/CCG) diwartakan kembali memasuki perairan Natuna Utara pada Selasa, 31 Desember 2019. Kehadiran kapal penjaga pantai Cina, seperti pada kasus-kasus terdahulu yaitu dalam misi mengawal aktivitas perahu nelayan Cina yang secara koordinat memasuki ZEE (Zone Ekonomi Eksklusif) Indonesia.
Baca juga: Ciptakan βMilisi Maritim,β Aksi Kapal Nelayan Cina Berpotensi Memicu Perang Terbuka
Membandelnya perahu-perahu nelayan Cina yang acap kali diusir kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bakamla (Badan Keamanan Laut) dan TNI AL, tentu ada sebabnya, tak lain karena mereka mendapatkan pengawalan dan perlindungan dari kapal-kapal CCG, yang rata-rata secara tonase sosoknya setara dengan frigat.
Terkait kehadiran armada kapal CCG yang terkesan ofensif, rupanya telah menjadi isu tersendiri di kawasan Asia Tenggara. Kapal CCG statusnya adalah non kombatan, namun taring kapal CCG cukup bergigi. Memang tak ada bekal rudal, namun kehadiran kanon (Penangkis Serangan Udara) kaliber 30 mm dan meriam 76 mm pada haluan (Haijing 35111) sudah mampu membuat angkatan laut negara ‘tetangga’ berpikir dua kali untuk menindak kapal penjaga pantai yang rata-rata punya bobot 2.500 – 3.500 ton ini.
Belum lagi, di ‘belakang’ kapal penjaga pantai ini ada kekuatan ‘armada super’ AL Cina yang memang bukan tandingan negara-negara di kawasan Laut Cina Selatan.

Umumnya kapal penjaga pantai dapat diidentifikasi dari cat putih dan garis merah pada bodi, Selain itu, menyandang predikat kapal penjaga pantai, tersedia water canon sebagai alat penindakan pada soft target. Meski dipersenjatai dengan meriam dan kanon, namun kapal patroli penjaga pantai yang bersatus non militer dapat dipantau posisi dan keberadaannya lewat data Automatic Identification System (AIS).
Dengan akses data dari AIS, dapat diketahui alur pelayaran kapal-kapal CCG yang beberapa kali terlihat provokatif di kawasan Laut Cina Selatan. Dan salah satu kapal patroli CCG yang kini tengah mendapat perhatian adalah Haijing 35111, yang pada awal Desember 2019 sempat terlihat mendekati lepas pantai Sarawak, Malaysia.

Fokus perhatian dunia juga pada potensi Cina untuk ‘menyulap’ kapal patroli CCG menjadi real fregate. Tanpa pemberitahuan kepada publik, bukan tak mungkin kapal penjaga pantai dapat dilengkapi senjata ofensif seperti rudal anti kapal. Toh ini bukan sesuatu yang baru, malahan telah dilakukan AS dengan merubah peran armada US Coast Guard untuk memburu kapal selam pada Perang Dunia II. (Supriyadi AS)
Atau jangan2 ini yg disebut jurus manufer politik kabut menyelimuti hubungan mesra, belakangan ini media us dan barat menyerang hubungan indonesia dan china termaksud sikap politik indonesia menyangkut uighur jg tuduhan media barat/eropa terhadap indonesia yg menyatakan bahwa stop eksport nikel ke eropa karena hubungan mesra indo china, menurutku trik manufer seperti sengketa perbatasan ZEE natuna dan LCS ini emang cukup ampuh tuk meredam isu2 yg dihembuskan media eropa tentang hubungan mesra indo china,,,terkadang untuk mempertahankan hubungan baik dr serangan2 negara luar emang dibutuhkan drama atau sandiwara ala mesteri gunung berapi. π€π
realistisnya dua kekuatan adidaya saat ini memang cina dan amerika saja je….jadi sulit bila dengan terang terangan mengambil sikap dengan kedua negara tersebut…bukan hanya ancaman militer tapi juga ekonomi dan politik…sedang kita tau semua bahkan mengatasi ancaman extrimis dan sparatis bersenjata saja kita cukup dibuat pusing kepala…apa lagi kita harus dengan nyata untuk bertentangan dengan negara adidaya…contoh kecil negara negara pasifik yang notabene adalah negara semut bahkan cukup buat kita panas kepala…jadi lihat suatu pada keseluruhan apa ancaman dan bagai mana kita mengambil langkah kedepan…masalah kita dalam negri sendiri cukup komplek dan sulit diatasi bagai mana mau bertentangan dengan negara negara negara besar apalagi negara adidaya…contoh korupsi dan birokrasi yang sudah mengarat dan mendarah daging bahkan ketua kpk sendiri tidak mendukung adanya hukuman mati bagi pelaku korupsi…bagai mana mau kita berjuang keluar sedang masalah dan pola berpikir selalu kedalam…contoh industri pertahanana yang instan dan hanya menekankan pada pencitraan….kalou kita pikir beli senjata rawan embargo apa kita tidak berpikir juga bahwa sukucadang dan komponen tidak bisa diembargo juga…????
mungkin butuh waktu dan modal besar untuk membenahi industri hilir dan hulu kita tapi itu satu keharusan….jangan terlalu mengharap pada swasta dan asing untuk kelengkapan industri nasional kita sudah seharusnya BUMN melangkah didepan memperjuangkan kepentingan industri nasional kita…jadi jangan tunggu 3000 tahun lagi untuk mengejar atau menyamai negara negara besar dan adidaya…!!!
Mana berani Kita lawan China, paling banter protes tulisan ke kedubes. Besok nelayan ama CG China sudah balik ke Natuna lagi. Mau ngotot mereka naikin bunga utang, stop impor barang dari Kita. Sudah mumet ekonomi Kita. Byk ekspor barang Kita ke China. Ex. batubara, timah, karet, cpo, dll.
Lha 90% barang electronic dirumah made in China je…wkwkwkw
Test on the water China. Gertak kedaulatan Indonesia cukup pakai kapal CCG.. sekaligus pesan buat semua negara ASEAN
Btw ini bukan sekedar kapal Coast Guard. Memang kapal perang yang dilabeli Coast Guard π Besok-besok mungkin kapal induknya yang dilabeli Coast Guard.
Usul bagaimana bila TNI AL meminjamkan salah satu kapal kombatan yg dikamuflase menjadi kapal bakamla untuk meningkatkan efek deteren kita di ZEE menghadapi cina
Ini saatnya kita berbenah kejar teknologi drone,kapal selam ,dan arhanud . Ingat sebentar lagi kapal induk mereka nambah
Inilah dilema yang harus dihadapi oleh negara non-blok sendirian di dunia. Mau kehaluan kiri salah, mau ke barat pun salah. Philipina, Malaysia, Singapura, Korsel dan Australia jelas berhaluan barat. Vietnam, Thailand dan korut jelas berhaluan kiri. Dulu semasa Presiden Sukarno, kita berhaluan kiri, dan jelas terbukti, dengan dukungan “Papa Bear” Russia dan “Koko Aseng” Tiongkok, kita menjadi negara militer terkuat di Asean.
Terkuat apaan.. jika ujung-ujungnya hanya jadi budak politik luar negeri negara lain? Indonesia itu seharusnya non-blok. Yugoslavia itu negara non-blok sejati. Gak ngeblok Blok Barat maupun Blok Timur. Tito sampe berusaha dibunuh KGB berkali-kali gara-gara sikap politik luar negerinya itu.
Btw Thailand ikut Blok Barat.. poros ekstrim kiri itu komunis.. gimana sih..
Anda benar meski pilihan utk ngeblok itu bkn tanpa resiko. Apa lg sekarang dimana sulit ditebak apakah Cina akan menyingkirkan Amerika atau Amerika akan tetap mjd negara kuat. Politik LN bebas aktif yg dimaknai ‘non-blok adlh pemaknaan yg keliru. Bebas artinya ya bebas sebebas2nya. Bebas membuat aliansi, bebas bersekutu, dll. Klo harus non-blok artinya tidak bebas.
Sejarah sdh byk bercerita ttg nasib negara2 netral. Paling terkenal adlh nasib bangsa Melian di laut Aegea. Mrk hancur sehancur2nya. Penduduknya dijadikan budak.
Situasi Natuna hari ini adlh kesalahan pemimpin yg tidak mempersiapkan bangsa ini menghadapi situasi gawat. Persis ucapan Churchil kpd perdana menteri Chamberlain ketika pasukan Nazi sdh memasuki Belgia.
Sebuah bangsa yg salah memilih pemimpin akan dihukum sejarah. Hukumannya adalah hilang dari peta bumi. Beruntung Chamberlain segera diganti Churchil. Apakah kita akan bernasib baik spt Inggris? Atau musnah krn kebodohan kita? Anda lebih tau jawabannya…
situasi natuna sudah di antispasi oleh pak SBY dan jokowi dengan memperkuat TN dengan membuat pangkalan 3 matra disana. itu sudah betul……kan di atas ada yang nyeleruk 20 tahun lagi kita udah bisa setara.
insya Allah. amin.
Gak mungkinlah negara kita akan bernasib spt inggris….karena yg jaga hankamnya aja udah “ahlinya ahli” πͺπͺπͺ
Ngremehin prabowo aja lu orang π
Tambah kapal sekelas KN Tanjung Datu
betul sebanyak 5 biji minimal …. atau tambah kapal sekelas parchim dengan meriam laras ganda kaliber 65mm.
Yaelah mas…mau ditambah kapal sebanyak apa, tapi kalo menko nya malah ngijinin KIA asing beroperasi disini secara legal, sama aja dg operasi senyap πΉπΉπΉ
Yg dibilang botjor-botjor waktu kampanye itu ya seperti ini….walopun dia-dia juga yg botjorin
Perang Indonesia vs China (Laut Natuna) & Indonesia vs Barat (OPM) kunci penyelesaianx kemandirian Alutsista tp krn akses T.o.T terbatas atau di ancam negara penjual alutsista akhirx mandek, jawabanx Israel yg punya teknologix jd buka hub diplomatik dg Israel nanti sy mention ke pihak Israel, kebetulan sebelumx sy mention ke israel utk merebut kembali dataran tinggi golan
betul, israel gudangnya ilmu, mereka itu bisnis murni, cina ilmunya sebagian juga dari sana, bahkan dunia. sayangnya banyak dari kita pikirannya terlalu sempit, akhirnya susah maju.
Kalau wilayahnya nambah luas karena didukung amerika
Israel kalau ngga didukung amerika, ngga akan ada. Perang lawan hamas kalah, merkava yang katanya tank terbaik di dunia, rontok oleh pejuang hamas
amerika itu hanya dimanfaatkan uang dan politiknya. kalau kalah kenapa israel tambah luas negaranya ? meskipun terbaik namun kalau dikepung puluhan atgm kornet pasti hancur juga, maka lahirlah trophy protection yang ditiru oleh banyak negara.
Melawan mereka tak perlu senjata, cukup jangan pensiunkan fregate KRI Ahmad yani, lucuti saja senjata beratnya, perkuat bodinya lagi, CUKUP MAIN TABRAK SAJA
hukum internasional, siapa menembak duluan dia berarti pelanggaran berat, mengajak perang besar, dan Internasioanal pasti tidak tinggal diam
Gw setuju. Taktik bls taktik
Taktik china itu simpel2 aja. Kaya di kita aja kan ud pada pinter2 ngakal2in peraturan. Biar ga dibilang arogan pake kapal perang, china pake CG yg ud setara kapal perang. Ga ada aturan kapal CG g boleh pake senjata kan?
jadi ketika ada kapal cina membandel cukup tabrak saja, nanti kalau ada protes cukup katakan “MAAF REM KAPAL SAYA BLONG”
Tapi justru lawan CG nya vietnam kapal perang kita yang ditabrak dan dipotong jalurnya loh
tirulah vietnam
Ini efek mental lembek bakamala,,,hajar aja, jangan mau di dikte π‘π‘π‘
China emang Parashit