Kalashnikov SV-18: Senapan Anti Material Bullpup dengan Opsi Kaliber 12,7mm NATO

Bagi manufaktur senjata sekelas Kalashnikov Concern, memproduksi senapan untuk penembak runduk (sniper) tentu bukan hal baru. Sebut saja ada tipe SV-98, SV-99, SVD, SVDM, SVDS dan SVK, yang semuanya laris digunakan oleh negara-negara yang dekat dengan Rusia. Namun bagaimana dengan kelas senapan anti material? Rupanya di segmen ini Kalashnikov masih termasuk baru, dan di ajang Army 2019 yang dihelat 25 – 30 Juni di Kubinka, Moskow, Kalashnikov Concern memperlihatkan sosok senapan anti material barunya.

Baca juga: Barret M82A1 – Kenyang Pengalaman Tempur, Dipercaya Kopassus Sebagai Senapan Anti Material

Sosok senapan anti material yang untuk pertama kalinya diperlihatkan ke publik adalah SV-18. Salah satu ciri khas yang menonjol dari SV-18 adalah adopsi desain bullpup pada magasin, ya persisnya posisi slot magasin berada di area popor. Tentu ini digadang Kalashnikov guna mengedepankan sisi ergonomis, dimana panjang senjata secara keseluruhan dapat diringkas.

Dengan kombinasi material baja, aluminium dan polimer, Kalashnikov SV-18 ditawarkan dalam dua pilihan kaliber khas senapan mesin berat, yaitu .50MG (kaliber 12,7 x 99 mm NATO) untuk kepentingan ekspor, dan varian 12,7 x 108 mm Rusia untuk pasar negara-negara eks Pakta Warsawa yang masih setia menggunakan amunisi rilisan Rusia. Tentu pilihan kaliber ini penting dipersiapkan sedari awal, terlebih karena tuntutan pasar yang mengharuskan demikian.

Mengikuti tren, Kalashnikov SV-18 dilengkapi dengan picatinny rail MIL-STD-1913 yang memanjang dari receiver sampai pertengahan laras, sudah barang tentu ini memudahkan opsi penembak untuk memasangkan beragam aksesoris dan teropong bidik.

Pola operasi SV-18 ini mengusung bolt action, alias tembak satu-satu. Sekedar informasi, bolt action adalah (sistem operasi) kokang senjata api yang mana bagian bolt dioperasikan secara manual dengan cara menggesernya ke belakang (menggunakan tuas kecil/handle) agar bagian belakang (breech) laras terbuka, casing peluru kosong yang sudah dipakai terlempar keluar dan peluru baru masuk kedalam breech kemudian bolt ditutup kembali (digeser ke depan secara manual).

Dikutip dari janes.com (27/6), disebutkan sampai saat ini status Kalashnikov SV-18 masih prototipe, pihak pabrikan mengakui masih harus merampungkan serangkaia uji coba sebelum resmi dirilis ke pasar.

Baca juga: Zastava M-93 Black Arrow – Senapan Anti Material Kopassus dengan Stabilitas Tinggi

Senapan anti material lansiran Eropa Timur bukan pertama kali ini yang ditawarkan dengan kaliber ganda. Sebelumnya ada Zastava M-93 Black Arrow buatan Serbia yang mengusung konsep kaliber sejenis SV-18. (Gilang Perdana)