Kalashnikov AK-12, Tampil Perdana dalam Parade di Red Square Moskow

Sebagai sosok senapan serbu (assault rifle) terbaru, nama AK-12 sudah nyaring terdengar pada tahun 2018. Tentu debut AK-12 memang layak diramaikan, lantaran senapan serbu ini digadang sebagai standar senapan serbu tentara Rusia. Dan untuk pertama kalinya pada 9 Mei 2019, yang bertepatan dengan parade Victory Day di Red Square, Moskow, AK-12 nampak disandang resmi oleh pasukan militer Rusia.

Baca juga: Senapan Serbu AK-308 – Upaya Kalashnikov Terjun di Kaliber NATO 7,62 x 51mm

AK-12 besutan Kalashnikov Concern (d/h Izhmash) merupakan senapan serbu yang dirancang Vladimir Zlobin pada tahun 2011. Untuk mejaga cita rasa dan kebanggaan nasional, ide rancangan AK-12 tetap berpatokan pada AK-47 yang dirancang Mikhail Kalashnikov. Setelah melewati serangkaian uji coba yang panjang, produksi AK-12 baru dimulai pada tahun 2018, sebelumnya kode yang disematkan pada senapan ini adalah AK-200.

Meski warisan desain AK-47 masih terlihat kental, namun AK-12 mengusung kaliber yang berbeda dari AK-47, yaitu AK-12 mengusung kaliber 5,45 x 39 mm. Mengikuti pakem senapan serbu modern, pada bagian atas receiver dan pegangan tangan (handguard) pada laras dilengkapi dengan picatinny rail berstandar Mil Std-1913. Adopsi picatinny rail memudahkan pemasangan berbagai jenis teropong bidik, dan aksesoris senapan lainnya.

Handguard AK-12 terbuat dari bahan aluminium dengan metode CNC juga disiapkan dengan titik lubang pemasangan sistem rel di sisi kiri dan kanan, sementara pada bagian bawah sudah dicetak menyatu dengan handguard.

Berbeda dengan varian AK terdahulu, gagang utama (pistol grip) dibuat dengan desain berkontur, nampak sudut lengkung ergonomis dan dilengkapi cerukan untuk jari-jemari yang mengenakan sarung tangan.

Bicara tentang popor, AK-12 menggunakan popor tarik dan lipat. Tabung popornya berbentuk lonjong yang mengadopsi bentuk silinder. Berbeda dengan model popor lipat pada senapan serbu Pindad SS-1, maka pada AK-12 sisi popor dan sisi receiver bisa dijaga agar tetap sejajar. Untuk melipatnya tinggal menekan tombol bulat di pangkal popor. Popor AK-12 dilengkapi sling yang melingkar, sehingga kaitan sling bisa diputar ke kiri, bawah, dan kanan tanpa perlu melepasnya. Artinya popor AK-12 dapat dilipat ke kiri atau ke kanan, caranya dengan mengubah rumah pangkal popor.

Berbeda dengan pakem senapan NATO, pilihan moda penembakannya unik, yaitu S-1-2-A (Safe, semi auto, 2 rounds, dan Full Auto). Senapan serbu yang beroperasi dengan mekanisme gas-operated, long stroke gas piston dan  rotating bolt ini dapat melepaskan 700 peluru per menitnya dengan kecepatan luncur proyektil 900 meter per detik. Untuk jarak tembak efektif, ada di rentang 500-600 meter dan jarak tembak maksimum 1.000 meter.

Tentang magasin, selain menawarkan desain magasin transparan ala Steyr AUG dengan kapasitas 30 peluru, Kalashnikov Concern juga menciptakan drum magasin baru kapasitas 96 peluru bagi yang menggunakannya sebagai senapan otomatis untuk bantuan tembakan konitnyu.

Baca juga: AK-101/102 – Senapan Serbu dari Rusia Bercita Rasa NATO, Ikon Brimob di Awal Reformasi

Bagi Kalashnikov Concern, serangkaian penyempurnaan pada AK-12 ditujukan untuk meningkatkan faktor ergonomi, menambahkan fitur modern agar tetap kompetitif di pasar senjata dunia yang terus berevolusi serta menjaga agar setia pada tradisi keluarga besar AK-47 yang bandel, mudah dan minim perawatan namun akurat. (Bayu Pamungkas)

10 Comments