Jet Tempur Stealth Chengdu J-20 Mulai Patroli di Laut Cina Selatan dan Timur
|Meski jauh dari kata battle proven, sensasi kehadiran jet tempur stealth mampu meningkatkan efek deteren, terlebih bila di kawasan yang dimaksud belum ada tandingan yang memadai. Dan belum lama ini ada kabar bahwa Angkatan Udara Cina telah memulai melibatkan penempur Chengdu J-20 “Mighty Dragon” dalam kegiatan patroli di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.
Baca juga: Dua Penempur Stealth, F-35 Lightning II Jejumpaan dengan Chengdu J-20 di Laut Cina Timur
Dikutip dari Janes.com (18/4/2022), disebutkan Chengdu J-20 telah mulai berpatroli di Laut Cina Timur dan Selatan sebagai bagian dari misi pelatihan rutin. Pengumuman itu dibuat oleh Ren Yukun, kepala tim inspeksi dan pengawasan disiplin di Aviation Industry Corporation of China (AVIC) milik negara.
Dalam konferensi pers pada 12 April lalu, Yukun mengatakan bahwa telah menjadi rutinitas pelatihan bagi Chengdu J-20 untuk menerbangkan misi “patroli tempur” di Laut Cina Timur dan “patroli siaga” di Laut Cina Selatan. Kedua wilayah, baik Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan adalah zona sengketa, tensi di Laut Cina Timur berkaitan dengan Taiwan, sementara tensi di Laut Cina Selatan berkaitan dengan gesekan Cina dengan Filipina, Vietnam dan Malaysia.
Yukun menambahkan kegiatan patroli dilakukan setelah J-20 beralih menggunakan mesin yang dikembangkan di dalam negeri. J-20 awalnya ditenagai oleh mesin 2x Saturn AL-31FN-series (145 kN) buatan Rusia. Kemudian mesin Saturn AL-31FN-series mulai digantikan oleh mesin turbofan Shenyang-Liming WS10C yang dikembangkan secara lokal setidaknya mulai September 2019. Mesin buatan Cina dikatakan menawarkan daya dorong yang lebih unggul dibandingkan dengan Saturn.
Shenyang-Liming WS10C yang telah disempurnakan telah diuji coba dan ditampilkan pada J-20 yang berlaga pada pameran dirgantara Zhuhai AirShow 2021 pada bulan September lalu. Pihak manufaktur J-20, yakni Chengdu Aircraft Industrial Group Co Ltd telah menyatakan akan meningkatkan kapasitas produksi J-20, setelah tidak ada hambatan pada pasokan mesin.
Sebagai catatan, 2x Shenyang WS-10C afterburning turbofan, punya kekuatan 147 kN dengan afterburner. Sedangkan yang terbaru, 2x Shenyang WS-15 afterburning turbofan, punya kekuatan 181 kN dengan afterburner. Dengan dua tangki bahan bakar eskternal (moda non stealth) Chengdu J-20 punya jangkauan 5.500 km, sedangkan jangkauan tempur (combat range) penempur ini 2.000 km.
Soal endurance dan jarak jelajah masih bisa ditambah, yaitu bila memanfaatkan air refueling. Chengdu J-20 mengadopsi teknik probe and drouge untuk pengisian bahan bakar di udara. (Gilang Perdana)
Itulah hebatnya cina, tak dipungkiri dalam sekejap menjadi negara maju dan super power bahkan Jepang pun mulai ketinggalan dari segi ekonomi dan teknologi, tapi kita tidak perlu takut atau khawatir tinggal bagaimana bangsa ini menyikapi dan menyesuaikan dengan perkembangan, syarat satu…bersatu dan rukun selama banyak parasit ya jadi panu jadi gatel melulu atau malah korengan bisa jadi malah diamputasi jadi cacat sulit sudah mau maju apalagi makmur
15-20 tahun lagi dibumi ini tidak ada yang tidak dikuasai china,terutama ekonomi.strategi china dengan memainkan investasi di segala lini dan tingkatan akan menjadi penguasa dunia sesunguh nya,termasuk infrastruktur lahan pertanian,baik secara terbuka dan terang terangan maupun tersembunyi dengan menagatas namakan investor lokal,.jadi pembagunan postur militer sesungguh nya hanya lah awalan untuk menjaga kepentingan.sebelum melangkah menjadi hegemoni dunia sesungguh nya.
yang patut diwaspadai adalah penyakit didalam tubuh sendiri(khiyanat),karna bukan hanya akan menjual diri sendiri tapi juga negara nya,demi kepuasan dunia baik tahta maupun harta.
Lumayan, buat ngetes si “Vera”.
Bisa ajang uji coba radar Vietnam atau Negara sengketa LCS lain termasuk Indonesia bila main ke ZEE Natuna bisa deteksi ga ini pesawat..
Ketemu Su-30 Vietnam , dogtfight yg kalah J-20….ambyar…jd inget saat konflik dg India dmn J-20 yg konon Stealth bisa terdeteksi Su-30 MKI India.
Lawan tanding sepadan buat tucano