Jepang Luncurkan Rudal Anti Kapal Mitsubishi Type 12 di Australia, Bikin Cina Penasaran
|Bagi intelijen Cina, latihan tempur multilateral Talisman Sabre tahun ini terasa begitu penting dibanding periode sebelumnya. Selain karena eskalasi yang kian memanas dengan Amerika Serikat dan sekutunya, pada Talisman Sabre 2023 juga untuk pertama kalinya dilakukan uji pelucuran rudal anti kapal Type 12 di lepas pantai Australia.
Type 12 adalah rudal anti kapal asli rancangan Jepang, yang dalam versi (original) saat ini memiliki jangkauan ke sasaran hingga 200 km. Otoritas Negeri Sakura kini sedang menjalankan program untuk memperkuat kemampuan serang jarak jauhnya. Salah satunya adalah target pada tahun 2026, di mana Type 12 jangkauan peluncuran rudal akan ditingkatkan menjadi 1.000 kilometer, dan kemudian menjadi 1.500 kilometer.
Uji peluncuran rudal Type 12 berlangsung di Beecroft Weapons Range di New South Wales. Dalam uji tembak ini, rudal Type 12 yang berperan sebagai rudal anti kapal pertahanan pantai berhasil mengenai target tak berawak di lepas pantai Jervis Bay. Peluncuran awalnya dijadwalkan pada hari Jumat tetapi harus ditunda sehari karena kondisi cuaca yang tidak sesuai.
Rudal Type 12 diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries. Type 12 beratnya mencapai 700 kg dan diproyeksikan ke fase berikutnya untuk dapat menjangkau sasaran lebih dari 1.000 km.
Selain diluncurkan dari platform darar (ground based), Type 12 yang diluncurkan secara VLS (vertical launch sytem) nantinya dirancang untuk dapat diluncurkan dari kapal selam. Type 12 mengadopsi sistem pemandu inertial guidance, GPS dan fase terminal dengan radar Ka band AESA (Active Electronic Scanned Array).
Kementerian Pertahanan Jepang menyetujui pengembangan versi baru dari rudal Type 12 pada 18 Desember 2020. Menurut surat kabar Jepang, jangkauan akan diperpanjang dari 200 km menjadi 1.000 km, dengan target 1.500 km ke depan. Type 12 akan memiliki bentuk stealth untuk mengurangi RCS (radar cross section), serta mobilitas tinggi untuk mencegah intersepsi dari musuh. (Bayu Pamungkas)
200km ke 1000-1500km. Penasaran jadi segambot apa ukurannya? Indonesia bisa ngembangin kaya gini kalo dah nguasain teknologi radar trackernya.
Semoga Jepang mau jual ni rudal ke kita, kita tak butuh yang sampai 1500 km cukup yg mampu jangkau 1000 km pun dah bagus penting bisa mencapai pangkalan Cina di Kamboja, karena bagaimanapun bawa logistik jauh dari Cina daratan itu pun tak mudah kalau mau nyerang kemari. Kecuali sekelas lik Sam and the gank baru bisa.
Calon calon Di serang Lancet uraaaa