Jepang Geger, Drone copter Milik Warga Cina Terbang Melintasi Dek Kapal Induk JS Izumo Tanpa Terdeteksi
|Sebuah drone diterbangkan (mungkin) dengan tujuan iseng, namun telah membuat geger otoritas pertahanan Jepang. Persisnya, sebuah drone quadcopter telah terbang melintasi dari jarak dekat pada dek atas kapal induk helikopter Angkatan Laut Jepang JS Izumo DDH-183 di pelabuhan Yokosuka. Momen melintasnya drone direkam lewat kamera yang memperlihatkan sudut First Person View, dan menjadi viral setelah diposting dan direplikasi akun Twitter @clashreport.
Baca juga: Persiapkan Kedatangan Jet Tempur F-35B, Jepang Mulai Modifikasi Kapal Induk JS Izumo
Dalam video yang dapat Anda lihat di bawah ini, menunjukkan drone terbang diam-diam di atas dek kapal tanpa gangguan atau batasan apa pun, hal ini menyoroti potensi kerentanan aset militer penting yang terpapar oleh pengamatan atau memperlihatkan betapa mudahnya alutsista super strategis Jepang, faktanya sangat mudah diserang atau disabotase.
Sempat membuat cemas kalangan intelijen, pasalnya drone yang nekad terbang di atas JS Izumo diketahui dioperasikan oleh warga negara Cina. Tidak disebutkan kapan dan waktu ‘kunjungan’ drone itu terjadi, dan apakah drone yang dimaksud berikut operatornya berhasil diamankan atau sebalinya.
There is a small scandal in Japan.
A drone launched by a Chinese citizen flew over the deck of the helicopter carrier JS Izumo DDH183 of the Japan Maritime Self-Defense Force in Yokosuka. pic.twitter.com/gOd6oI7vJg
— Clash Report (@clashreport) March 30, 2024
Insiden ini menyoroti meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan kapal militer dalam menghadapi teknologi drone yang mudah diakses dan dioperasikan. Kemampuan sebuah drone, yang dioperasikan oleh warga sipil dan tanpa niat jahat, untuk dengan mudah mendekati aset militer penting seperti kapal induk helikopter JS Izumo, menimbulkan pertanyaan kritis mengenai langkah-langkah perlindungan dan pengawasan yang saat ini diterapkan di sekitar fasilitas militer.
Dengan bobot 27.000 ton dan panjang 248 meter, JS Izumo adalah kapal perang terbesar Pasukan Bela Diri Maritim sejak Perang Dunia Kedua. JS Izumo terutama dirancang untuk operasi anti-kapal selam dan dapat melakukan berbagai fungsi, termasuk misi pencarian dan penyelamatan, transportasi pasukan, dan dukungan dalam situasi bencana.
Selain desain awalnya sebagai kapal induk helikopter, JS Izumo belakangan perannya ditingkatkan, yakni untuk mampu menampung jet tempur stealth F-35B Lightning II.
Izumo menyelesaikan modifikasi dua tahap pertama pada bulan Juni 2021, yang memungkinkan untuk pengoperasian sembilan jet tempur stealth F-35B pada dek atas. Modifikasi tahap awal yaitu menambahkan lapisan tahan panas ke dek penerbangan dan menandai jalur penerbangan untuk operasi F-35B. Pekerjaan konversi akhir Izumo class akan berlangsung pada Tahun Anggaran 2025, sementara kapal induk kedua, JS Kaga (DDH-184) akan menerima modifikasi penuh pada Tahun Anggaran 2022. (Gilang Perdana)
[Video] Untuk Pertama Kali Sejak Perang Dunia II, Kapal Induk Jepang Didarati Pesawat Tempur (F-35B)
begitu gampangnya drone sipil warga paman Jin Ping rekreasi di JS Izumo.
Makasih bang admin, dari artikel ini baru tahu kalau aset strategis walau sedang sandar santai dan damai ternyata awak kapal harusnya full combat condition, mungkin awak kapal dah kelamaan lupa karena dìposisikan sebagai pasukan bela diri saja, padahal mbah buyutnya dulu habisi AL terkuat dunia yg sandar di pelabuhan kondisi perang di Hawai dalam sekejap.
Hebat euy…..alamat kandas penawaran fregat MOGAMOGA gara reputasi radar di Destro IZUMUK yg dipertanyakan 😆😆😆
Ya, itu hanya kecerobohan semata. Berikutnya Oknum orang China ini akan ditangkap kalo sampai mengulangi dan akan dijadikan obyek dari unit 731.
Hebat cerobohnya yang jaga. Kebanyakan minum sake mungkin. Pasti petugas jaga dan komandannya langsung digebukin sampai jadi abon.
Ini juga jadi peringatan untuk kita untuk selalu waspada dan tanggap dalam melakukan tugas-tugas kita.