Jepang Borong 1.200 Unit Rudal AIM-120 AMRAAM, Produksi Secara Lokal dalam Pembahasan
|Sebagai sekutu nomer wahid di Indo Pasifik, lumrah bila Jepang mendapatkan perlakuan khusus dari AS. Yang terbaru adalah kabar Departemen Pertahanan AS menyetujui penjualan potensial rudal udara ke udara jarak menengah AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles) senilai US$3,64 miliar.
Baca juga: Taiwan Luncurkan Pengembangan Rudal Tien Chien V – Kemampuan Setara AIM-120C8 AMRAAM
Sebelumnya pemerintah Jepang telah mengajukan permintaan untuk pembelian 1.200 unit rudal AMRAAM buatan Raytheon untuk varian AIM-120D-3 dan AIM-120C-8. cKesepakatan itu juga mencakup peralatan terkait, seperti bagian propulsi AMRAAM, hulu ledak, rudal pelatihan udara tawanan AIM-120, kontainer rudal, dan suku cadang bagian kontrol.
Jepang juga meminta amunisi umum, peralatan pemrograman ulang uji bawaan, perangkat uji grup adaptor ADU-891, suku cadang dan suku cadang perbaikan, aksesori, serta logistik dan dukungan.
Akhir bulan lalu, pemerintah Jepang mengalokasikan anggaran pertahanan sebesar 8,7 triliun yen (US$55,1 miliar) untuk tahun fiskal berikutnya untuk meningkatkan pertahanan terhadap ancaman, khususnya berasal dari aktivitas militer Cina.
Lantaran memborong AMRAAM dalam jumlah besar, juga tengah dibahas tentang potensi produksi bersama AIM-120 di Jepang. Seperti dikutip Janes.com (2/1/2024), Tokyo dan Washington tengah meluncurkan studi untuk menilai kemungkinan produksi bersama rudal AIM-120 AMRAAM di Jepang.
HUT TNI AU Ke-74, F-16 Hasil Upgrade Tampil Gotong AIM-120 AMRAAM
Pembahasan tentang pembukaan jalur produksi rudal di Jepang telah berlangsung sejak pertengahan 2024, karena adanya peningkatan permintaan rudal di Jepang dan Amerika Serikat.
Seorang juru bicara Badan Akuisisi, Teknologi & Logistik Jepang (ATLA) mengatakan bahwa studi tersebut mempertimbangkan berbagai aspek produksi. Hal ini mencakup “biaya yang diperlukan, waktu persiapan, isi dari kemungkinan aktivitas produksi, dan tantangan” yang dapat muncul saat produksi dimulai, menurut juru bicara tersebut.
Namun, ATLA tidak dapat menyebutkan kapan studi tersebut akan dimulai. Menurut juru bicara tersebut, Kementerian Pertahanan Jepang saat ini “bekerja sama erat” dengan Departemen Pertahanan AS untuk memulai studi tersebut. (Bayu Pamungkas)
Untuk Pertama Kali, F-15EX Lakukan Uji Tembak Rudal, Menggunakan AIM-120D AMRAAM
Bukannya Jepang udah bisa buat rudal udara ke udara sendiri ya min? Kalo gak salah namanya Mitsubishi AAM-4
Kenapa Jepang beli rudal Bvr aim 120 Ammram 😏, yg lebih anehnya kok varian aim 120 amraam nya beda jenis, yaitu beli amraam c-8 dan amraam d-3 min?
Apakah ini ada hubungannya dengan pesawat tempur yang akan memakai nya?
Jika Jepang sebagai sekutu nomor wahid AS di Indo-Pasifik, maka Korea Selatan sekutu nomor berapa? 🤔
Stok rudal udara ke udara jarak jauh punya AURI dikit banget. Nggak sampai seperenamnya. Ini yang harus diupayakan para petinggi kita. Borong rudal banyak-banyak kayak Jepang.
Menarik. Berarti JASDF berencana akan mengoperasikan sekaligus AIM-120, AAM-4, dan JNAAM ?