Jelang Kedatangan Drone Tempur Anka, TNI AU Bentuk Dua Skadron Baru di Tarakan dan Malang
|Kilas balik ke pertengahan tahun lalu, diwartakan Indonesia lewat Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan mengakuisisi 12 unit drone tempur (UCAV) Anka produksi Turkish Aerospance Industries (TAI). Dengan kontrak senilai US$300 juta, ke-12 unit drone Anka nantinya enam unit Anka dialokasikan untuk TNI AU, tiga unit Anka untuk TNI AL, dan tiga unit Anka untuk TNI AD. Nah, khusus untuk TNI AU, nantinya keenam Anka diproyeksikan untuk ditempatkan dalam dua skadron udara.
Baca juga: Kedatangan Drone Tempur Anka untuk Indonesia, Dibagi ke Tiga Matra
Dikutip Janes.com (5/3/2024), TNI AU telah mengumumkan bahwa mereka akan menambah dua skadron drone tambahan (baru) ke unit operasionalnya. Dua skadron drone tersebut masing-masing akan ditempatkan di Pangkalan Udara Anang Busra di Tarakan, Kalimantan Utara dan di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh di Malang, Jawa Timur.
Skadron baru tersebut akan dilengkapi dengan drone Anka, menurut Marsekal Pertama Agung Sasongkojati, Kepala Dinas Penerangan (Kadispenau) TNI AU.
“Saat ini kami sudah memiliki skadron udara yang mengoperasikan drone, yaitu Skadron Udara 51 di Pontianak dan Skadron Udara 52 di Natuna. Kita akan tambah dua skadron lagi, yaitu Skadron Udara 53 di Tarakan dan Skadron Udara 54 di Lanud Abdul Rachman Saleh,” kata Marsekal Pertama Sasongkojati.
Kontrak pengadaan 12 unit drone Anka mencakup program pelatihan, transfer teknologi, integrated logistics support (ILS) dan Ground Support and Test Equipment (GSTE). Selain itu, kontrak juga mencakup simulator penerbangan, infrastruktur hanggar, dan masa garansi 24 bulan atau 600 jam terbang.
Indonesia Bersiap Kedatangan Drone Tempur Anka, Varian Mana yang Akan Memperkuat TNI?
Anka yang merupakan nama jenis burung dalam bahasa Turki, dihadirkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) dalam beberapa varian. Dan di antara varian Anka, Anka Block B (Anka-B) adalah yang potensial dan dipandang pas untuk kebutuhan TNI AU. Menyandang status drone MALE (Medium Altitude Long Endurance), Anka-B dapat terbang hingga ketinggian maksimum 9.144 meter, terbang dengan endurance 26 jam dan punya jangkauan terbang 200 km. (Gilang Perdana)
Harapanku…perusahaan turki juga bisa bantu improve si black Eagle.
Mantap info nya min,
Semoga lekas efektif kontraknya dan lekas memperkuat alutsista Indonesia,,
Memang kenapa ini min info nya msh belum efektif , sudah dari tahun lalu kan ya berita mou nya?
senjatanya dah dikontrak kah min?
Belum efektif ya
Semoga bisa ditempatkan di Papua agar bisa bantu nginceng KKB