Jankel Al-Thalab LRPV 4×4 – Rantis Kopassus Untuk Misi Intai/Serbu Jarak Jauh
|Jankel LRPV (Long Range Patrol Vehicle) yang digunakan Kopassus terbilang jarang disebut dalam jagad rantis TNI. Kendaraan taktis berdesain tubular dengan rollbar ini tampilannya memang cenderung biasa-biasa saja. Tapi jangan salah kira, rantis 4×4 dengan mesin Toyota Hilux dan sasis dari Toyota Land Cruiser pickup ini adalah besutan Jankel Armouring Limited, produsen kendaraan militer dari Inggris.
Baca juga: P6-ATAV: Rantis Serbu ‘All Terrain’ Terbaru Kopassus TNI AD
Racikan brand pada rantis ini sedikit unik, logo pada kap mesin tercantum label “Fox,” sementara logo Toyota juga tak dihilangkan dibawahnya. Jankel sendiri memang merilis beberapa varian Fox dari basis Toyota Hilux, seperti Fox RRV (Rapid Reaction Vehicle), Fox LRPV, Fox LUV dan Fox TUV. Dan yang digunakan Kopassus adalah Fox LRPV, yang secara khusus diberi label “Al-Thalab” oleh produsennya.
Meski tak ada catatan resmi dalam penugasan, Al-Thalab sudah wara-wiri oleh pasukan khusus Inggris dalam operasi militer di Suriah dan Afghanistan, debutnya memang tak jauh-jauh dari gurun. Selain Inggris, Yordania dan Indonesia, kabarnya sudah ada tujuh lagi negara di Asia, Eropa dan Afrika yang menggunakan Jankel Al-Thalab.
Apa yang membuat Jankel LRPV ini layak digunakan pasukan khusus? Menurut perancangnya, desain Al-Thalab mengusung fleksibilitas, mulai dari kelengkapan senjata, muatan pendukung, jumlah awak dan jangkauan operasi.
Dari basis truk, LRPV ini juga menyediakan sistem modular, memungkinkan beragam konfigurasi sesuai kebutuhan user. Sistem mekanik dan kelistrikan juga relatif sederhana, menjadikan perbaikan kendaraan dapat dilakukan dengan mudah oleh awak di medan operasi. Dan yang tak kalah penting, biaya perawatan dan logistik rantis ini disebut-sebut lebih murah, mengingat suku cadang Toyota mudah diperoleh.
Baca juga: FN MAG 7,62mm GPMG – Senjata Multi Platform, Andalan Infanteri Hingga Beragam Rantis TNI
Pilihan senjata yang diusung bisa ditebak, senjata utama disematkan pada ring utama berupa SMB (Senapan Mesin Berat) M2HB Browning 12,7 mm, FN MAG GPMG 7,62 mm atau pelontar granat otomatis AGL 40 mm. Di depan, pada posisi komandan juga terdapat Swing arm mount untuk senapan mesin kaliber 7,62 mm. Tak lupa, rantis ini juga siap bila user ingin memasang senjata anti tank, baik rudal maupun roket.
Untuk operasi khusus, Jankel LRPV dilengkapi Infra red headlights dan tail follow light dengan low IR reflective paint. Pelontar granat asap pun dipastikan hadir pada bagian depan dan belakang kendaraan. Dirancang untuk meladeni misi di wilayah urban, paket dalam rantis ini sudah termasuk tangga sliding yang bisa dipanjangkan sampai 8 meter.
Menunjang mobilitas, Jankel Armouring menyebut Fox Al-Thalab sebagai rantis yang air transportable, dimensi dan kapasitasnya dirancang agar sesuai dengan ruang kargo CH-47 Chinook. Penasaran dengan spesifikasi Al-Thalab, simak pada paparan di bawah ini. (Haryo Adjie)
Spesifikasi Jankel Fox Al-Thalab LRPV
– Panjang: 5.600 mm
– Lebar: 1.865 mm
– Tinggi: 1.930 mm
– Berat: 4.350 – 4.800 kg
– Payload: 1.350 – 2.000 kg
– Mesin: 4.200 cc – 6 Cylinder Turbo-Charged Engine
– Kapasitas bahan bakar: 180 liter
– Jarak tempuh: hingga 1.200 km
– Kecepatan maksimum: 140 km per jam
biar aja bang, buat gaya2an pas ultah, jung ujungnya mangkrak jg, mang lawan opm di hutan belantara bisa bawa gituan, wkwkwk
maaf tp boleh usul. ini kurang cocok. indonesia itu bukan padang pasir luas bisa dipakai kendaraan itu. harusnya kendaraan pengintaian harus dijadikan kendaraan siluman dan tidak terlihat militer sehingga memudahkan misi penyusupan pengintaian tanpa mendapat perhatian musuh lewat drone/sniper dll.. kan kendaraan siluman biasanya lewat jalan biasa aspal,tanah, hutan sempit.lihat amerika itu pakai suv besar kayak landcruiser anti peluru untuk angkut pasukan.