Update Drone KamikazeKlik di Atas

Jalani Mobilitas 3×24 Jam, Medium Tank Pindad Hadapi Uji Dinamis!

Guna mengejar target produksi 100 unit medium tank untuk kebutuhan Kavaleri TNI AD, serangkaian pengujian terus dilakukan secara maraton oleh PT Pindad, tak lain kesemuanya dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad), yang merupakan pra syarat medium tank “Harimau Hitam” ini kelak nantinya meraih order dari Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Dengan Proteksi Balistik STANAG 4569, Tank “Harimau Hitam” Pindad Sukses Jalani Mine Blast Test

Setelah ‘mine blast test’ pada 12 Juli lalu di Lapangan Tembak, Batujajar, Bandung. Kini prototipe medium tank tengah menjalani sesi uji dinamis. Persisnya tank Hariuma Hitam ini tengah menjalani uji dinamis atau uji gerak mulai 7 sampai 16 Agutus 2018. Seperti dikutip dari kompas.com (10/8/2018), serangkaian uji dinamis ini meliputi uji jelajah on road, off road, lintas pasir, ketahanan bergerak 3 x 24 jam, dan lainnya. “Rute yang dilalui dari Bandung menuju Subang, Sarangan, Yogyakarta, Kebumen, dan kembali ke Bandung,” ujar VP Quality Assurance & K3LH PT Pindad Isrady Sofiansyah di Magetan, Jumat (10/8/2018).

Uji dinamis bertujuan untuk mengetahui performa mobilitas kemampuan medium tank dalam kondisi baik serta memenuhi persyaratan dan spesifikasi desain. Uji dinamis persisnya untuk mengetahui kekuatan menanjak, menikung, dan kecepatan pada kemiringan antara 30 hingga 60 derajat. Uji jelajah untuk pertama kalinya ini, dilakukan di medan menanjak dan menikung.

Dari serangkaian uji coba di wilayah Sarangan, nampak medium tank sanggup menanjak dengan kemiringan 60 derajat. Dalam uji jelajah on road di jalan raya dan jalan tol, dari display speedometer digital pengemudi, nampak medium tank Pindad ini berhasil melaju dengan kecepatan di atas 75 km per jam.

Baca juga: Meriahkan HUT TNI Ke-72, Kaplan MT Dilengkapi Kubah Meriam Modular Cockerill 3105

Tak hanya uji dinamis, setelah sesi ini akan dilanjutkan uji daya gempur yang akan berlangsung di Bandung pada 27-30 Agustus 2018. Dalam uji daya gempur, besar kemungkinan medium tank akan melaksanakan penembakkan meriam andalan Cockerill CT-CV 105HP. Selain memang kodratnya melepaskan aneka proyetil, laras CT-CV 105HP juga dapat memuntahkan rudal anti tank, yakni Falarick 105. Rudal yang masuk segmen Gun-Launched Anti-Tank Guided Missile (GLATGM) ini dapat menghajar sasaran sejauh 5.000 meter. (Bayu Pamungkas)

20 Comments