Jaga Stok Rudal Anti Tank, Inggris Order Ribuan NLAW Senilai US$280 Juta

Dikenal sebagai donatur persenjataan ke Ukraina, Inggris sejak sebelum invasi Rusia pada 24 Februari 2022 telah memasok persenjatan perorangan untuk militer Ukraina. Seperti sebelum meletusnya perang Ukraina vs Rusia, Inggris diketahui telah mengirim ribuan rudal anti tank NLAW (Next Generation Light Anti-tank Weapon) lewat beberapa sortie pesawat angkut berat C-17A Globemaster III.

Baca juga: Bersiap Hadapi MBT Rusia, Inggris Kirim Ribuan Rudal Anti Tank NLAW Ke Ukraina

Bantuan persenjataan setelah itu pun terus mengalir deras dari London, yang pada akhirnya telah menguras depo persenjatan Inggris, yang di awal perang saja telah mengirim 1.000 unit NLAW ke Ukraina.

Dan guna mengisi depo persenjataan yang telah menipis, Kementerian Pertahanan Inggris diwartakan telah mendatangani kontrak pembelian rudal anti tank NLAW dengan Saab Bofors Dynamics, manufaktur persenjataan asal Swedia.

Mengutip dari breakingdefense.com (7/12/2022), disebutkan kontrak pembelian NLAW untuk Angkatan Darat Inggris (Royal Army) mencapai US$280 juta, yang mencakup beberapa ribu unit NLAW. Sumber tak resmi mengatakan, Inggris sejak Februari 2022 telah memasok 10.000 senjata anti tank ke Ukraina, yang sebagian dipastikan adalah NLAW.

Pengiriman NLAW di bawah kontrak baru, dijadwalkan antara tahun 2024 – 2026 dengan perakitan berlangsung di Thales ‘Belfast di Irlandia Utara. Sebagai informasi, meski NLAW adalah rancangan dari Saab Bofors Dynamics (Swedia), namun, produksi rudal anti tank yang juga digunakan pasukan Infanteri Kostrad ini berada di tangan Thales Air Defence, dimana basis produksinya berada di Belfast.

Menunggu hingga tahu 2024 rupanya membuat gusar Inggris, sementara untuk memulihkan persediaan amunisi anti tank dengan cepat, dalam pengadaan terpisah, telah ditetapkan pengiriman 500 unit NLAW ke Inggris pada tahun 2023.

Gencarnya Inggris sebagai sponsor persenjataan untuk Ukraina, rupanya telah menuai kritik dari Partai Buruh, yakni oposisi politik Inggris terhadap Partai Konvservatif yang kini berkuasa. Kritik lebih ditekankan pada respon pemerintah untuk secara cepat mengisi atau menggantikan persenjataan yang telah dikirim ke Ukraina.

NLAW mengusung hulu ledak Single shape charge yang mampu menjebol lapisan baja setebal 400 mm. Tandem HEAT (high explosive anti tank) pada hulu ledaknya bahkan bisa merobek lapisan ERA (explosive reactive armor) yang jadi perisai tank.

Baca juga: Hancurkan Sasaran Eks Panser Saladin, untuk Pertama Kalinya Saab NLAW TNI AD Diuji Tembak

NLAW mulai digunakan pada tahun 2009, rudal ini dirancang untuk dapat dioperasikan oleh prajurit infanteri reguler. Lewat kendali sensor magnetic, NLAW dapat dioperasikan secara fire and forget, dan anti jamming. Jarak jangkau tembak mimumnya adalah 20 meter, sementara jarak jangkau maksimum mencapai 1000 meter. (Gilang Perdana)

One Comment