Iveco Brasil Tampilkan Ranpur Amfibi Guarani 6×6 dalam Konfigurasi Rudal Hanud RBS-70 NG RCWS
|
Berangkat dari kerja sama strategis yang terlajin dari akuisisi serta produksi lokal jet tempur Gripen E/F (F21), Brasil sepertinya lebih mudah untuk mendapatkan akses pengembangan senjata lanjutan ke manufaktur pertahanan asal Swedia, Saab.
Seperti pada pada pameran pertahanan LAAD (Latin America Aero & Defence) 2025 (1-4 April 2025) di Rio de Janeiro, Iveco Defence Vehicles meluncurkan varian pertahanan udara (air defense variant) baru dari kendaraan lapis baja amfibi Guarani 6×6.
Terkait dengan Saab, konfigurasi yang baru dipresentasikan ini disesuaikan untuk peran pertahanan udara jarak pendek yang dilengkapi dengan rudal pertahanan udara (hanud) RBS-70 NG produksi Saab. Guarani 6×6 saat ini sudah dioperasikan Angkatan Darat Brasil dalam varian transportasi pasukan, komando dan kendali, pengintaian, dan pembawa mortir.
Varian pertahanan udara yang diluncurkan di LAAD 2025 dilengkapi dengan stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh atau remote control weapon system (RCWS) yang dilengkapi dengan tiga rudal RBS-70 NG yang siap diluncurkan. Konfigurasi ini secara signifikan meningkatkan kemampuan Guarani 6×6, yang memungkinkannya untuk menyediakan cakupan pertahanan udara jarak pendek terhadap spektrum ancaman udara yang luas, termasuk drone, helikopter, pesawat terbang rendah, dan rudal jelajah.
DSEI 2017: Saab Tampilkan Mobile SHORAD, Integrasikan RBS-70 NG RCWS dan Giraffe 1x
Model RBS-70 NG dengan RCWS bukan sesuatu yang baru, pasalnya Saab telah memperkenalkan RBS-70 NG RCWS dengan tiga peluncur rudal pada di tahun 2017 pada pameran pertahanan DSEI (Defence and Security Equipment International) di London, Inggris.
Dari spesifikasi rudal, tak ada perubahan pada kinerja RBS-70 NG RCWS, hanya saja dalam satu kubah (turret) terdapat tiga peluncur. Pun untuk sistem pemandunya masih tetap mengandalkan laser guided missile Line of Sight yang anti jamming. RBS-70 NG mengusung rudal Bolide yang mampu melesat Mach 2, dan dapat mengejar sasaran sejauh 9 km dengan ketinggian 5 km.
Saab Demonstrasikan Penembakan Langsung Mobile SHORAD ke Berbagai Sasaran di Udara
Sebagai Mobile SHORAD (MSHORAD), RBS-70 NG dirancang Saan hadir dalam berbagai platform, di antaranya pada ranpur Stryker 8×8 dan jip 4×4, alhasil penerapan pada ranpur Guarani 6×6 bukan sesuatu yang sulit.
Dalam konfigurasi MSHORAD terdiri dari dua unit kendaraan, yang pertama ada kendaraan pengusung rudal RBS-70 NG, dan satunya lagi adalah kendaraan pengusung radar Giraffe 1x, radar 3D ini dapat mendeteksi sasaran dalam sudut 360 derajat, dan jarak jangkau deteksi sejauh 75 km. Di unit radar ini mencakup peran C2 communication system untuk melakukan analisa sasaran dan koordinasi aksi tembakkan.

Guarani 6×6
Guarani 6×6 adalah kendaraan tempur lapis baja roda 6×6 yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Brasil sebagai pengganti EE-11 Urutu. Kendaraan ini dirancang untuk memiliki mobilitas tinggi, perlindungan lapis baja, dan modularitas untuk berbagai misi, termasuk transportasi pasukan dan pengintaian bersenjata. Guarani 6×6 diproduksi oleh Iveco Defence Vehicles di pabriknya di Sete Lagoas, Brasil.
Guarani dikembangkan berdasarkan pengalaman Iveco Defence dalam kendaraan lapis baja seperti SuperAV 8×8. Struktur bodi dan sasis menggunakan teknologi dari Italia yang disesuaikan dengan kebutuhan Angkatan Darat Brasil. Suspensi dan sistem penggerak didasarkan pada teknologi Eropa.
Guarani 6×6 memiliki kemampuan amfibi yang memungkinkan kendaraan ini beroperasi di perairan dangkal, sungai, dan danau tanpa perlu persiapan tambahan.
Guarani 6×6 punya bobot sekitar 16-20 ton (tergantung varian). Sebagai dapur pacu dipercayakan pada mesin Iveco FPT Cursor 9 (diesel, 383 hp). Ranpur ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam dan jarak operasional kurang lebih 600 km. (Bayu Pamungkas)
Setelah Isu Embargo, Brasil Akhirnya Kirim Batch Perdana APC Guarani 6×6 ke Filipina