Ivan Gren Class – Andalan Rusia di Lini Kapal Serbu Amfibi
|Pasca batal mengakuisisi kapal induk helikopter atau kondang disebut Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral Class dari Perancis pada tahun 2015 silam, Rusia pun banting setir dengan merancang LHD produksi dalam negeri, yaitu Priboy Class. Namun mewujudkan Priboy Class masih butuh waktu lama, lantaran unit perdana Priboy Class baru akan memasuki peletakan lunas pada Mei 2020 ini. Sementara minus LHD, AL Rusia kini berusaha menggenjot arsenal kapal serbu amfibi yang sudah ada.
Baca juga: KRI Teluk Bintuni 520 – LST Terbesar Satuan Kapal Amfibi TNI AL
Wujudnya AL Rusia segera akan menerima Landing Ship Tank (LST) kedua dari Ivan Gren Class. Meski fasilitasnya tak selengkap LHD dan LPD (Landing Platform Dock) yang mempunyai dock basah, namun Ivan Gren Class terbilang LST ukuran besar, yaitu punya bobot penuh 6.600 ton. Sebagai perbandingan, LST KRI Teluk Bintuni 520 milik TNI AL, punya bobot kosong 2.300 ton.
Dikutip dari Shephardmedia.com (7/5/2020), unit kedua Ivan Gren Class yaitu Petr Morgunov 117 dijadwalkan akan memasuki sea trial pada pertengahan Mei 2020, dan bila semua lancar akan diserahkan ke AL Rusia pada akhir Mei 2020. Petr Morgunov 117 telah mengalami penundaan dalam fase produksinya, lantaran ada beberapa masalah yang tak disebutkan alasannya, dimana seharusnya sea trial sudah dilakukan pada Desember 2019.
Ivan Gren Class digarap dalam label Project 11711, sedari awal Kementerian Pertahanan Rusia mencanangkan pembangunan dua unit, yaitu Ivan Gren 135 untuk ditempatkan di Armada Utara dan Petr Morgunov 117 untuk penempatan di Armada Pasifik. Namun belakangan, ada tambahan dua pesanan lagi dengan sejumlah modifikasi dan penyempurnaan pada desainnya.
Dari sisi prestis, Ivan Gren Class adalah kebanggaan buat Rusia, lantaran LST produksi Yantar Shipyard di Kaliningrad, merupakan hasil rancangan pasca Uni Soviet bubar. Dimana sebelumnya kekuatan kapal serbu amfibi Rusia masih bertumpu pada LST lawas Ropucha Class dan Ivan Rogov Class.
Sekilas tentang Ivan Gren Class, unit pertama LST ini diluncurkan dari galangan pada 18 Mei 2012, namun baru resmi masuk kedinasan AL Rusia pada 20 Juni 2018. Ciri khas LST ini yaitu punya dua pintu rampa, yaitu pintu rampa (ramp door) pada bagian haluan dan stren ramp door pada bagian buritan. Dari segi kapasitas, Ivan Gren Class dapat membawa 13 unit Main Battle Tank (MBT), 40 unit ranpur sekelas BMP-3F dan 300 pasukan marinir. Diawaki 100 personel, Ivan Gren Class dilengkapi hanggar yang dapat dimuati dua unit helikopter AKS/transport jenis Kamov Ka-27 atau Ka-29.
Ivan Gren Class dipersenjatai arsenal yang lumayan sangar untuk kelas LST, yaitu satu pucuk kanon reaksi cepat (CIWS) AK-630M-2 kaliber 30 mm, dua pucuk kanon AK-630 kaliber 30 mm dan dua pucuk senapan mesin berat KPV kaliber 14,5 mm.
Ivan Gren Class disokong mesin diesel Kolomna 10D49 yang dapat membawa kapal hingga kecepatan 18 knots. Sementara jarak jelajahnya mencapai 6.500 km pada kecepatan ekonomis 16 knots. Dari segi dimensi, LST ini punya panjang 120 meter dan lebar 16 meter. Sebagai kapal yang masih terbilang baru, Ivan Gren 135 telah ditugaskan berlayar dari Laut Hitam ke Suriah dalam misi angkutan kargo dan logistik di Timur Tengah. (Gilang Perdana)
Sekelas Russia menggunakan LST sbg mobile NAVY sih agak memalukan dibandingkan 2 kompetitornya AS dan Cina…
Bermain dengan LST sementara kompetitornya sdh menggunakan Kapal Induk bertenaga Nuklir ?
Bung @ayam jago antum di mana ? Kasih bocoran lah untuk sistem pertahanan udara marinir kira2 yang di pilih buatan Rusia apa Korsel , kita kan tahu marinir sudah biasa menggunakan peralatan dari blok timur
kabar drmn ini….????
Kandidat terkuat twin 23 mm FNBW tanpa rudal (ori ada rudal). Tebak!!
Apaan ya kira2 ? Apa Zu 23-2 autocanon caliber 23 MM 🤔 , yg mirip Giant bow China yg pernah error’ itu
Terus untuk yg bergerak sendiri kira2 kandidat mana yg terkuat ?
“Cobra” Zu 23-2 yang kw atau asli?
Kalo Zu 23 itu ori buatan Rusia , yg Giant bow itu copian dari yg ini
Shilka & Tungushka pake twin ZSU23 lho. Kalau dari clue bahwa versi asli pakai rudal artinya mengerucut ke Tungushka. Kalau tak pake 9M311 kita bakal pake rudal apa nih nantinya
” dapat membawa 13 unit Main Battle Tank (MBT), 40 unit ranpur sekelas BMP-3F dan 300 pasukan ”
———_——————————————–
Cukup banyak muatannya.
Banyakan bawaannya kapal cargo yang biasa dateng ke Priok..
Iya ya Dhek Rukimin, gitu kok beli Mistral ya Dhek padahal dalam negeri Rusia bisa buat. Atau jangan-jangan gegara masih belum kelar buat mesin kapal ya makanya mau beli produk luar, takut ngebul kayak Kuznetsov.
Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh Hhhhhhhhhhhh
Cm 30mm canon kalau ada kapal selam disel listrik di pesisir pantai ga bs apa2.. mana bisa nembus lambung kapal selam dengan 14.5mm dan 30mm. Cukup 1 torpedo murah hilang isi kapal beserta peralatan tempur yg mahal. Kl prajurit si gpp lah bs makao dayung
Zul@jangankan torpedo om… kapal ini udah anti nuklir, jadi ga akan tenggelam… Tapi ga tau juga lah kalau di tabrak kapal sapi