ITS Francesco Morosini, OPV Italia yang Singgah di Jakarta, Punya Persenjataan Standar Frigat!
|Setelah kunjungan frigat anti kapal selam ITS Carabiniere F593 – Bergamini Class – pada Maret 2017, kini kembali kapal perang Angkatan Laut Italia sandar di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok. Kapal perang yang dimaksud adalah ITS Francesco Morosini P431, yang tiba di Jakarta pada 18 Juli 2023. Sebelumnya ITS Francesco Morosini sudah berada di perairan Indonesia, lantaran ikut serta dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang dihelat oleh TNI AL.
Baca juga: Mengintip ITS Carabiniere, Frigat Anti Kapal Selam Italia Yang Singgah di Jakarta
Secara khusus, kehadiran ITS Francesco Morosini P431, didampingi oleh tibanya delegasi pejabat AL Italia. Deputy Chief of The Italian Navy atau Wakil Kepala Angkatan Laut Italia, Vice Admiral Giuseppe Berutti Bergotto telah datang menemui Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (20/7/2023).
Kunjungan Wakil KSAL Italia terkat dengan kedatangan ITS Francesco Morosini ke Jakarta. Sekaligus ini juga merupakan kunjungan balasan, di mana Laksamana Muhammad Ali telah melaksanakan kunjungan kehormatan saat lawatannya ke Italia beberapa waktu lalu.
Meski dari spesifikasi dan persenjataan lebih pas disebut sebagai korvet atau frigat, namun label yang disematkan untuk ITS Francesco Morosini adalah OPV (Offshore Patrol Vessel) atau kapal patroli lepas pantai.
ITS Francesco Morosini adalah unit kedua dari OPV Thaon di Revel class. Dibangun oleh Fincantieri di Muggiano. Peletakan lunas pertama OPV ini dilakukan pada 16 Februari 2018, dan kapal diluncurkan pada 22 Mei 2020. Kemudian, ITS Francesco Morosini resmi masuk kedinasan AL Italia pada Oktober 2022.
Dari spesifikasi, ITS Francesco Morosini punya bobot standar 4.880 ton dan bobot penuh 5.830 ton. OPV ini punya panjang 143 meter dan lebar 16,5 meter. Francesco Morosini mengandalkan propulsi CODAG (Combined diesel and gas). Kecepatan maksimumnya 32 knots dan dapat menjelajah hingga 9.300 km dengan kecepatan ekonomis 15 knots.
Bicara persenjataan, ITS Francesco Morosini dibekali 1 × OTO Melara 127/64 mm Vulcano with Automated Ammunition Handling System (AAHS) pada haluan, 1 × OTO Melara 76/62 mm Strales Sovraponte Anti-aircraft gun pada buritan, 2 × Oto Melara Oerlikon KBA B06 remote mounting, rudal hanud CAMM-ER 2 x 8-cell dengan peluncur DCNS SYLVER A70 VLS, rudal anti kapal/permukaan 8 × Teseo\Otomat Mk-2/E dan 2 x triple tube torpedo launcher WASS B-515/3 untuk torpedo Black Arrow 324 mm.
Baca juga: MBDA Teseo MK2E ‘Evo’ – Rudal Jelajah Anti Kapal/Permukaan Generasi Terbaru AL Italia
OPV rasa frigat ini dibekali dua fasilitas hanggar helikopter, sementara luas flight deck mencapai 25,5 x 16,5 meter. Helikopter yang dibawa pun terbilang sangar, yakni 2 × SH90 atau 1 × AW101 varian anti kapal selam. Sebagai bagian dari naval campaign, ITS Francesco Morosini dengan 137 awak akan berada di Indonesia sampai 22 Juli 2023. (Gilang Perdana)
@Chipmunk
Jika jadi meminang FREMM, ini adalah bukti betapa hebatnya orang Indonesia ☝️
Sedang di negara asalnya (Itali dan perancis), satu platform bisa digunakan utk misi yg berbeda (AAW, ASW dan GP)….. sementara kita ga puas dong kalo disatukan gitu platformnya 😎
Fincantieri…jadi inget freshgraduate UI yang curhat ditelikung lulusan Fincantieri jebolan STM 😁 Dikira Fincantieri galangan kacangan kali. Anyway FREMM apa kabar?
Ini mah frigat coy
Dgn bobot segitu.. Disebut korvet jg ngga pas. Terlalu besar bhkan mengalahkan ukuran fregat milik TNI.
Masih anyar gress, siapa tahu Indonesia minat
Kemudi kapal ini juga unik loh ,serasa kokpit pesawat