Israel Gempur Gaza, Cina Kirim Enam Kapal Perang ke Laut Mediterania Timur, Termasuk Dua Destroyer Type 052DL Class
|Setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberi lampu hijau bagi militer Israel untuk menggelar serangan darat ke Gaza guna menghancurkan Hamas, maka eskalasi di Timur Tengah diprediksi bakal kian membara, terlebih Israel telah melayangkan ancaman akan melakukan serangan ke Iran bila Hizbullah ikut bergabung dalam perang darat.
Meski secara geografis Cina nuh jauh dari Timur Tengah, namun status Cina sebagai negara adidaya ‘baru’ yang mempunyai aset militer di Aftika Timur (Djibouti), dikabarkan telah mengerahkan armadanya menuju kawasan Timur Tengah, khususnya ke Laut Mediterania Timur, guna merespon konflik yang terus memburuk.
Dikutip dari South China Morning Post – scmp.com (19/10/2023), Angkatan Laut Cina disebut telah mengerahkan enam kapal perangnya ke Timur Tengah. Kelompok kapal perang dari Satuan Tugas Pengawal Angkatan Laut ke-44 PLA pada 14 Oktober lalu telah meninggalkan Pantai Muscat, menuju wilayah Timur Tengah yang dirahasiakan. Pengerahan armada kapal perang Cina ini akan menjadi momen yang menarik, pasalnya di perairan Mediterania Timur telah bertengger gugus tempur AL AS yang terdiri dari dua kapal induk, dalam misi mendukung operasi militer Israel.
Sementara ada tiga unit kapal perang AL Cina kini sudah berada di Timur Tengah, terdiri kapal perusak (destroyer) Zibo (156) – Type 052DL class, frigat Jingzhou (532) – Type 054A class, kapal tanker dan logistik Qiandaohu (886) – Type 903A class.
Kemudian ada tiga kapal perang yang sedang menuju Laut Mediterania Timur, yakni kapal perusak (destroyer) Ürümqi (118) – Type 052DL class, frigat Linyi (547) – Type 054A class, kapal tanker dan logistik Dongpinghu (960) – Type 903A class.
Dari keenam kapal perang yang dikerahkan Sang Naga, dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelas.
Kapal perusak Type 052DL class
Type 052DL adalah destroyer dengan sistem peluncuran vertikal – vertical launch system (VLS) terbesar di dunia, yang mampu meluncurkan rudal balistik anti-kapal hipersonik YJ-21. Kapal perusak ini dilengkapi dengan VLS 64 cell, menjadikan Type 052DL sebagai kapal perang terbesar pada Armada Sang Naga.
Rudal YJ-21 memiliki jangkauan 1.500 kilometer dan kecepatan Mach 10. VLS 64 cell di kapal perusak ini juga dirancang untuk meluncurkan rudal anti kapal YJ-18, rudal hanud jarak jauh HHQ-9, Type 8 (YU-8) rocket-assisted torpedo, dan rudal jelajah CJ-10 land-attack cruise missile.

Persenjataan kapal perusak Type 052DL mencakup meriam 130 mm pada haluan, close in weapon system Type 1130, peluncur torpedo, dan sistem rudal hanud jarak pendek HQ-10. Kapal perusak ini dapat membawa helikopter angkut Z-9C atau helikopter anti kapal selam Z-20F.
Kapal perusak Type 052DL class mengusung bobot 7.700 ton (beban penuh), kapal perusak ini memiliki panjang 162 meter, lebar 17,2 meter, draft 6,2 meter dan diawaki 280 pelaut.
Frigat Type 054A class
Frigat Type 054A tergolong jenis kapal perang yang disegani sosoknya di kawasan. Frigat produksi Hudong-Zhonghua Shipyard ini punya bobot penuh 4.053 ton. Mulai masuk kedinasan AL Cina pada Juni 2007, kini setidaknya 30 unit Type 054A telah beroperasi penuh. Bahkan Type 054A tergolong laris di ekspor, tercatat Pakistan (2 unit) dan Thailand (3 unit) telah memesan jenis frigat multirole ini.
Dari aspek persenjataan, Type 054A membawa bekal rudal hanud jarak sedang HQ-16 yang diuncurkan secara VLS (Vertical Launching System). Dalam sekali berlayar, rudal ini ditempatkan ke dalam 32 cell peluncur pada haluan. Sementara rudal anti kapal, dipercayakan pada 2×4 C-803 anti ship missile.
Frigat ini dibekali meriam PJ26 kaliber 76 mm pada sisi haluan, sedangkan untuk menghalau serangan udara jarak dekat, tersedia dua pucuk kanon CIWS (Close In Weapon System) Type 730 kaliber 30 mm. Rupanya frigat ini lumayan adaptif pula untuk meladeni peperangan bawah air. Setidaknya Type 054A dibekali Yu-8 anti submarine rocket launcher, 2 × triple tube 324mm Yu-7 ASW torpedo launchers dan 2 × Type 726-4 18-tube decoy rocket launchers.
Dibekali dengan fasilitas hanggar, Type 054A dapat membawa helikopter anti kapal selam 1 Kamov Ka-28 ‘Helix’ atau Harbin Z-9C. Frigat dengan panjang 134,1 meter dan lebar 16 meter ini tergolong kapal perang Cina yang banyak melakukan tugas internasional.
Kapal Tanker Type 903A class
Type 093A Qiandaohu Class dalam kode NATO disebut sebagai Fuchi Class. Unit perdananya dikenal sebagai Type 903 mulai masuk kedinasan AL Cina pada tahun 2003. Kemudian produksi selanjutnya disebut sebagai Type 903A dengan sejumlah modifikasi. Dibangun oleh Hudong Zhonghua Shipyard, Type 903A telah dibuat sebanyak enam unit. Kapal perdana Type 903A diberi nama Taihu mulai beroperasi pada 18 Juni 2013, setelah diluncurkan pada 22 Maret 2012.
Kapal tanker Type 903A punya bobot 23.400 ton, panjang kapal ini 178,5 meter dan lebar 24,8 meter. Kapasitas yang dapat dibawa mencakup 10.500 ton bahan bakar minyak, 250 ton air tawar dan 680 ton kargo yang berisi perlengkapan militer dan munisi.
Baca juga: Type 903A – Sosok Kapal Tanker AL Cina dalam Bayangan F-16 TNI AU
Type 903A ditenagai dua mesin diesel yang menghasilkan tenaga 24.000 hp. Kecepatan maksium kapal ini 20 knots dan jarak jelajahnya 18.520 km pada kecepata ekonomis 14 knots. Dengan awak 130 personel, Type 903A dipersenjatai empat pucuk kanon laras ganda H/PJ76F 37 mm.Type 903A juga dilengkapi fasilitas hanggar yang lumayan besar, Type 903A menyertakan sebuah helikopter ukuran sedang jenis Z-8 atau Z-9. (Gilang Perdana)
Wah, makin ramai ini. Apakah China hanya ingin show of force saja atau akan terlibat langsung disana???
Punya kepentingan dengan konsumennya
Ini real, bukan hoaks …..justru negara-negara berhaluan kuminis yg konsisten membela perjuangan bangsa Palestina
@agatao
Mudah mudahan bukan cuma show of force saja…..bikin para zionis terlaknat itu gemetaran lutut
Tidak ada makan siang yang gratis,semua itu butuh ongkos
Cina datang kan utk ramaikan saja, tidak utk berperang toh dengan Israel juga bersahabat. Paling tugas utamanya utk awasi dan analisa persenjataan2 barat yg bakal sliweran, iseng2 simulasi aktifkan semua pertahanan yg ada di kapal sebagai ajang latih tempur karena mereka selama ini belum pernah perang sungguhan.
@Mbah Suro: sekelas China sekalipun gak akan berani terjun langsung karena polemik yg ada bisa bikin seluruh dunia di ambang perang nuklir. Apalagi Israel juga punya nuklir. Kecuali kalo China mau ikutan bantuin Israel itu lain perkara.
@Kabeerje: Bisa jadi. Hanya saja seberapa berani China menempatkan kapal perang mereka di dekat perairan Israel-Jalur Gaza. Ingat, Kapal perang US Navy, USS Liberty aja pernah kena hajar rudal Israel saat perang 6 hari apalagi China.
Hahahahahaha cina ikutan perang?? Mimpi. Buat cina lbh baik dagang drpd perang apalagi utk ikutan perang yg gak ada kaitan langsung dg kedaulatan dia….
Cina cm unjuk otot bahwa dia ada ke mamariki and the genk. Lebih dr itu ngak. Mending dia konsentrasi utk tekan taiwan drpd ikutan belagak gila di timur tengah
Lha ngapain perang @agato……pikiranmu perang aja, kek enak gitu perang 😆😆😆
Ngirim eskader kapal perang itu bagian dari diplomasi spy ga ada pihak lainnya yg ikut nimbrung disitu
@Suro: yg ane bahas bukan perang, kasus USS Liberty itu gak terlibat dalam perang 6 hari aja masih kena rudal. Israel itu kalo lagi perang kadang sapa aja bisa kena tembak. Kapal perang Jerman aja pernah kena tembak saat konflik di Lebanon padahal Jerman disana cuman buat UNIFIL. So, walopun China cuman datang show of force aja belum tentu bakalan selamat kena tembak jadi menurut ane percuma mereka ngirim pasukan. Dari sini paham ya.
pastinya Cina kirim armada kesana mungkin juga cuma mau jadi wasit freelance, seberapa kuat sih armada kecuali dia persiapkan bawa bekal marinir satu divisi nah itu baru mau ikutan bancakan dia, yang jelas benar Cina lebih suka dagang, pelit dia keluarin duit percuma, mungkin cari simpati saja dari entah siapa
Mbah gatol .😆😆😆
Kebanyakan teori, mlintirnya maksa….emang gara-gara kena peluru nyasar, kedua negara yg disebut tadi lantas terlibat perang 😏
♣️ Agato-Sama. 23/10/2023Reply
Wah, makin ramai ini. Apakah China hanya ingin show of force saja atau akan terlibat langsung disana???♣️