Iran Tampilkan Sayyad Air Defense System – Peluncur Rudal dan Radar Terintegrasi Dalam Satu Platform

Bagi Iran, ancaman serangan dari Israel adalah sesuatu yang nyata. Selain beberapa sabotase yang dengan melibatkan agen rahasia asing, ancama serangan udara menjadi momok tersediri bagi Negeri Para Mullah, khususnya setelah jet tempur stealth F-35I diproyeksi untuk melakukan serangan jarak jauh. Berangkat dari hal tersebut, upgrade pada sistem hanud adalah sesuatu yang tak dapat ditawar lagi oleh Iran.

Baca juga: Gunakan Drone Quadcopter, Israel Lancarkan Serangan ke Pabrik Militer Iran

Setelah mockup-nya ditampilkan dalam Army 2023 di Moskow, Iran belum lama ini memperliatkan apa yang disebut sebagai Tactical Sayyad Air Defense System. Dikutip dari tasnimnews.com (29/8/2023), sistem hanud taktis Sayyad diklaim dapat menyerang 12 target di udara secara bersamaan. Menurut Afshin Naderi Sharif, Wakil Menteri Pertahanan Iran untuk Riset dan Urusan Industri, menunjukkan Tactical Sayyad Air Defense System mampu mendeteksi hingga 24 target dalam jarak 180 kilometer, sekaligus menyerang 6 hingga 12 target tersebut dalam radius 120 kilometer.

Dalam hal desain, Tactical Sayyad Air Defense System merupakan pencapaian baru bagi Iran, pasalnya sistem peluncur rudal dan radar terintegrasi di dalam satu platform kendaraan.

Sharif menekankan bahwa Sayyad Air Defense System sengaja dirancang untuk menyerang sasaran di ketinggian menengah, dan rudal yang digunakan siap melayani skenario di mana ancaman mungkin muncul dalam jangkauan operasional tersebut.

Salah satu fitur menonjol dari sistem ini adalah mekanisme perlindungan diri jarak pendeknya, yang merupakan peningkatan signifikan dibandingkan sistem pertahanan udara (hanud) Khordad-3 dan Khordad-15 yang sudah dioerasikan Iran.

Rudal yang digunakan pada Tactical Sayyad Air Defense System adalah Bavar-373 (Sayyad 4B). Media Iran melaporkan bahwa rudal Sayyad 4B telah berhasil menyerang target dengan jarak lebih dari 300 km selama uji coba.Yang artinya meningkat 200 km dari yang dicapai varian rudal Sayyad sebelumnya. Dilaporkan juga bahwa ketinggian maksimum rudal telah ditingkatkan dari 27 km menjadi 32 km.

Radar pada sistem hanud Bavar-373 juga telah ditingkatkan, dan selama pengujian mampu mendeteksi target pada jarak 450 km, naik 350 km dari varian sebelumnya, dan melacak sasaran pada jarak 405 km, atau naik dari sebelumnya 260 km.

Baca juga: Mampu Serang Iran Tanpa Air Refueling, F-35I Adir Hanya Boleh Diterbangkan oleh Pilot dengan Paspor Khusus

Sayyad 4 ditenagai solid fuel rocket, rudal ini memiliki panjang 7,5 meter, diameter 515 mm, berat total 2.050 kg dengan hulu ledak Frag-HE seberat 180 kg. (Bayu Pamungkas)

One Comment