Iran Bangun Kapal Induk Drone Bertonase 41 Ribu Ton, Konversi dari Kapal Kontainer

Melihat kinerja drone tempurnya di Ukraina dan Yaman, rupanya telah meningkatkan kepercayaan diri Iran untuk mengeksplorasi lebih jauh penggunaan drone, yang salah satunya adalah penggelaran drone tempur (UCAV) maupun drone kamikaze (loitering munition) dari kapal perang. Seperti kabar terbaru mengungkapkan bahwa militer Iran tengah membangun kapal induk drone.

Baca juga: Sambangi Jakarta, Kapal Induk Iran IRINS Makran dan Korvet IRINS Dena Sandar di Tanjung Priok

Seperti halnya saat mewujudkan IRINS Makran 441, yakni kapal induk multiguna terbesar yang dioperasikan Pengawal Revolusi Iran, maka kapal induk drone juga berasal dari konversi eks kapal kontainer sipil.

Diwartakan oleh kontributor USNI (US Naval Institute) News H I Sutton, sebuah kapal induk drone tengah dibangun dari bekas kapal kontainer. Hal itu diketahui dari analisa foto satelit. Lebih detail, sosok kapal induk drone tersebut adalah IRIS Shahid Mahdavi, yang diketahui tengah digarap konversinya di Iran Shipbuilding & Offshore Industries Complex Co (ISOICO) di Bandar Abbas dekat Selat Hormuz.

(hisutton.com)

Shahid Mahdavi diketahui telah berada di dok kering, setidaknya sejak Mei 2022, yaki dalam fase menjalani konversi dari kapal dagang menjadi kapal perang. Dan foto-foto terbaru mengindikasikan bahwa geladak kapal kontainer tersebut telah dilepas, dan kini dipasangkan semacam deck landasan peluncuran pesawat.

Fakta bahwa superstruktur membentang dari geladak asli berarti tata letak kapal induk konvensional tidak mungkin ditrapkan di Shahid Mahdavi. Kemudiaan, sudut pada dek penerbangan tambahan juga tidak seperti lazimnya kapal induk yang kita kenal.

Ada dugaan, bahwa dek penerbangan akan dibuat membentang miring dari depan anjungan ke bagian depan superstruktur.

Media Iran telah membicarakan keberadaan kapal tersebut untuk menyimpan drone dalam meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh Iran. Mengambil model dari US Expeditionary Sea Base, Angkatan Laut Iran dan Pengawal Revolusi Iran telah mengubah kapal dagang yang tidak dapat digunakan Iran karena sanksi internasional.

IRIS Shahid Mahdavi sebelumnya bernama MV Savin. Kapal kontainer berbendera Iran ini sebelumnya bernama Sarita, Dandle, Twelfth Ocean dan Iran Esfahan. Kapal ini dibangun pada tahun 2000, dengan panjang keseluruhan 240,2 meter dan lebar 32,2 meter.

Baca juga: IRIS Shahid Mahdavi, Jadi Pangkalan Apung Keempat Pengawal Revolusi Iran

IRIS Shahid Mahdavi punya panjang yang relatif sama dengan IRIS Makran 441 – sea basing terbesar Iran, namun dari segi tonase, IRINS Makran 441 masih juara di segmen pangkalan apung, dimana bobot IRIS Makran 441 yang eks kapal tanker mencapai 106.000 ton. Sementara IRIS Shahid Mahdavi punya bobot ‘hanya’ 41.971 ton. (Gilang Perdana)

6 Comments