Update Drone KamikazeKlik di Atas

Inilah MQ-9B Protector RG1 – Drone Tempur Terbaru Angkatan Udara Inggris

Guna menggantikan armada MQ-9 Reaper, Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) telah memulai pelatihan awak drone tempur (UCAV) MALE (Medium Altitude Long Endurance) terbaru MQ-9B Protector RG1 buatan General Atomics Aeronautical Systems Inc (GA-ASI).

Baca juga: Tandingi MQ-9B SkyGuardian, Cina Tampilkan Wing Loong 3 di Zhuhai AirShow 2022

Dikutip dari ga.com (4/5/2023), kelompok pertama ‘pengawak’ drone RAF terdiri dari sensor operators (SO) dan mission intelligence co-ordinators (MIC) telah memulai pelatihan di Flight Test and Training Center (FTTC) di Grand Forks, Utara Dakota.

Ruang lingkup pelatihan difokuskan pada keterampilan dasar yang diperlukan untuk mengoperasikan drone Protector dan peralatannya, termasuk multispectral targeting system (MTS), synthetic aperture radar (SAR), mission intelligence station (MIS) dan System for Tasking and Real-Time Exploitation (STARE).

Pelatihan melibatkan pembangunan fondasi yang kokoh untuk operasi normal dan darurat dalam sistem intelligence, surveillance, and reconnaissance (ISR), terbang instrumen, dan kemampuan lepas landas dan mendarat otomatis – automatic take-off and landing capability (ATLC).

Dari segi tampilan, MQ-9B Protector RG1 dengan panjang 11,6 meter, rentang sayap 24,4 meter, dan tinggi 4,2 meter, identik dengan drone tempur lain yang juga diproduksi GA-ASI. Sebagai versi terbaru dari keluarga drone MQ-9 Reaper. Beberapa ciri khas dari MQ-9B Protector RG1 antara lain:

1. Kapasitas dan jangkauan
MQ-9B Protector RG1 memiliki kemampuan untuk terbang selama lebih dari 40 jam nonstop dengan jangkauan hingga 6.000 nm (11.000 km). Hal ini membuat Protector dapat menjelajahi area yang sangat luas dan memonitor aktivitas di wilayah yang jauh.

Kemampuan terbang ini disokong mesin mesin turboprop Honeywell TPE331-10 yang memiliki daya dorong sekitar 900 hp dan mampu melesatkan MQ-9B Protector RG1 dengan kecepatan maksimum sekitar 390 km per jam.

2. Sensor canggih dan Payload Besar
MQ-9B Protector RG1 dilengkapi dengan berbagai jenis sensor yang canggih, termasuk sensor optik dan elektro-optik, radar, dan sistem penginderaan elektromagnetik. Sensor-sensor ini memungkinkan pesawat untuk mengumpulkan informasi intelijen, surveilans, dan pemantauan dari udara dengan presisi yang tinggi.

MQ-9B Protector RG1 memiliki kapasitas payload yang cukup besar dan dapat membawa berbagai jenis sensor dan senjata. Secara khusus, MQ-9B Protector RG1 dapat membawa hingga payload 2.721 kg. Sementara bobot maksimum saat lepas landas 5.669 kg.

3. Jenis Senjata
MQ-9B Protector RG1 memiliki kemampuan untuk membawa senjata seperti rudal Hellfire, bom presisi, dan senjata lainnya. Jenis bom berpresisi seperti GBU-12 Paveway II, GBU-38 Joint Direct Attack Munition (JDAM), dan GBU-49 Enhanced Paveway II.

4. Operasi multispektrum
MQ-9B Protector RG1 dapat dioperasikan di berbagai kondisi cuaca dan waktu, baik siang maupun malam. Hal ini membuat pesawat ini dapat digunakan untuk misi pengintaian dan pemantauan dalam berbagai kondisi lingkungan.

Baca juga: MQ-9B Mojave Sukses Lepas Landas dan Mendarat Dalam Jarak Kurang dari 100 Meter

5. Sistem otomatisasi
MQ-9B Protector RG1 dilengkapi dengan sistem otomatisasi canggih, termasuk teknologi penginderaan dan pengolahan data yang dapat meningkatkan kemampuan pesawat dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi. Teknologi ini juga memungkinkan operasi pesawat secara mandiri dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. (Gilang Perdana)

2 Comments