Inggris Kirim Empat Helikopter Serang AH-64E Apache ke Ukraina
|Perang di Ukraina sepertinya bakal berlangsung lebih lama, terlebih Amerika Serikat dan negara-negara Barat kian gencar dan berani dalam memasok persenjataan dan amunisi ke Ukraina. Seperti yang terbaru, ada kabar bahwa Inggris akan mengirim empat unit helikopter serang AH-64 Apache dan sepuluh unit Main Battle Tank (MBT) Challanger 2 ke Ukraina.
Baca juga: AH-64E Apache Kini Dipasangi Perangkat Proteksi Anti Rudal MANPADS Berbasis Laser
Bila berita di atas benar, maka akan menobatkan Inggris sebagai “negara paling berani” di Eropa, lantaran nekad mengirim helikopter serangnya untuk berhadapan dengan Rusia, yang secara langsung dapat menyeret NATO dalam perang terbuka dengan Rusia. Berita tersebut menjadi ramai setelah dirilis situs Mirror.co.uk dan Dailystar.co.uk.
Kedua situs asal Negeri Britania itu menyebut, Pemerintah Inggris mengirimkan paket dukungan baru ke Ukraina untuk mempersenjatai mereka dengan helikopter Apache yang memiliki rudal mematikan.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah mengkonfirmasi paket itu juga akan mencakup MBT setelah adanya permohonan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
“Tank-tank akan tiba lebih dulu dan akan memakan waktu lama sebelum helikopter dapat dikerahkan. Anggota NATO lainnya sekarang akan mengikuti. Rusia memiliki ribuan tank, jadi dibutuhkan lebih dari empat Apache untuk memiliki dampak strategis. Tapi secara taktis, ini adalah langkah besar,” ujar sumber di lingkup pertahanan Inggris. Mereka juga meyakini bila hadirnya Apache akan menjadi game changer utama dalam Perang di Ukraina.
Salah satu fitur utama dari Apache AH-64 yang canggih adalah kontrol misilnya yang mematikan, yang dapat mendeteksi lebih dari 250 target sekaligus dari jarak lebih dari 10 mil dan memiliki kemampuan untuk menghancurkan banyak target hanya dalam hitungan detik.
Setiap helikopter memiliki mesin yang sama dengan Rolls Royce dan mampu mencapai kecepatan maksimum 293 km per jam, sementara persenjataan andalan yang dibawa adalah 16 rudal anti tank Hellfire, 76 roket Hydra 70 mm, dan senapan mesin M230 chain gun kaliber 30 mm.
Paket tersebut akan membuat Inggris mengeluarkan uang yang cukup banyak, dengan masing-masing Apache bernilai £70 juta.
Resminya Inggris memproduksi secara lisensi varian AH-64D Apache Longbow. Diproduksi oleh Boeing dan dirakit di Inggris oleh AgustaWestland, AH-64D mengadopsi mesin 2× Rolls-Royce/Turbomeca RTM322 turboshaft. Berbeda dengan varian asli Apache yang menggunakan mesin General Electric T700-GE-701 series.
Diproduksi pada rentang 1998 – 2004, total ada 67 unit AH-64D yang berhasil diproduksi dan dioperasikan Angkatan Darat Inggris. Secara khusus, varian AH-64 Apache untuk Inggris diberi label Apache AH1.
Baca juga: Boeing Kirim Unit Perdana Helikopter Serang AH-64E v6 Apache Guardian Pesanan Belanda
Mengutip dari army.mod.uk (26/10/2020), gelombang pertama, terdiri dua unit Apache terbaru (varian AH-64E) telah dikirim ke Angkatan Darat Inggris dari Pemerintah AS. AH-64E Apache versi (v6), telah dibeli dari Amerika Serikat untuk menggantikan Apache AH1, yang mencapai out of service date pada tahun 2024.
Inggris telah mengorder 50 unit AH-64E Apache dengan nilai kontra mencapai US$2,3 miliar, yang kesemuanya tuntas dikirim pada tahun 2040. (Gilang Perdana)
@Kodok. Harusnya kebalik Dhek. Masak cuman ngerebut kota kecil macam Soledar harus pake Wagner?? Tentara reguler kemana?? Takut kena bantai kayak di Kharkiv atau Kherson ya??? Hhhhhhhhhh
@Iwan: justru Rusia yg harus berhati-hati. Udah berapa Ka-52 Aligator, Mil Mi-8 dan Mil Mi-24 yg jadi korban Stinger. Bahkan Aligator Ampe kena ATGM yg sebetulnya gak dirancang buat nembak jatuh Heli loh.
Sekarang yg turun Tank Challenger Ama Apache yg notabene bisa bawa semua rudal tsb. Gak ada lagi nembak Stinger dan Javelin dari jarak dekat lagi. Dan ente yakin Rusia gak lebih kuat dari Taliban?
Pertanyaan saya
Kepentingan Inggris apa sih di sana? selain mereka salah satu anggota NATO