Indonesia Pengguna Pertama C-130B Pertama di Luar AS, Tapi Ternyata Australia Lebih Senior Dua Tahun
|Adalah fakta bahwa Indonesia adalah negara pertama di luar Amerika Serikat yang jadi pengguna C-130 Hercules, tapi perlu dicatat, yang dimaksud adalah C-130B Hercules. Sementara jika dirunut dari keluarga C-130 Hercules secara umum, maka pengguna pertama C-130 di luar AS adalah Australia. Bila Indonesia menerima C-130B perdana pada 18 Maret 1960, maka Australia menerima varian paling awal (C-130A) pada 13 Desember 1958.
Mulai tahun 1958, Australia menerima pengiriman lima unit Lockheed C-130A Hercules dari Amerika Serikat. Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya modernisasi Angkatan Udara Australia – Royal Australian Air Force (RAAF). Pesawat-pesawat ini menjadi tulang punggung transportasi udara militer Australia selama beberapa dekade berikutnya.
C-130A pertama RAAF mendarat di Pangkalan Udara Richmond (sekitar 50 km barat laut Sydney) di New South Wales, Australia. Richmond telah lama menjadi pangkalan utama RAAF dan terus menjadi pangkalan utama bagi pesawat angkut dan pesawat tempur RAAF.
RAAF mengoperasikan C-130A Hercules dari tahun 1958 hingga akhirnya pensiun dari layanan pada tahun 1978. Selama masa operasionalnya, C-130A merupakan tulang punggung angkutan udara militer RAAF, menyediakan dukungan logistik yang penting bagi pasukan Australia di berbagai misi dan operasi.
Setelah varian C-130A, RAAF memperoleh varian C-130E Hercules. RAAF mulai menerima pengiriman C-130E pada tahun 1966 sebagai bagian dari program modernisasi armada angkut udaranya. Setelah varian C-130E, RAAF mengoperasikan varian C-130H. RAAF mulai menerima pesawat C-130H pada tahun 1978, menggantikan pesawat C-130A yang telah pensiun. Varian C-130H menawarkan peningkatan signifikan dalam hal performa dan kemampuan dibandingkan dengan varian sebelumnya, memperpanjang masa penggunaan Hercules oleh RAAF.
C-130A yang digunakan Australia dan C-130B yang digunakan AURI, adalah generasi awal C-130 Hercules. Ada beberapa perbedaan utama antara varian C-130A dan C-130B Hercules, meskipun keduanya merupakan varian awal dari keluarga C-130. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
Mesin
C-130A awalnya dilengkapi dengan empat mesin Allison T56-A-9, sedangkan C-130B menggunakan mesin Allison T56-A-7 yang lebih bertenaga. Mesin ini memberikan peningkatan daya dorong dan kinerja bagi C-130B. C-130A menggunakan tiga bilah propeller untuk setiap mesinnya, sementara C-130B menggunakan empat bilah propeller untuk setiap mesinnya.
Kapasitas Muatan
C-130B memiliki kapasitas muatan yang sedikit lebih besar daripada C-130A. Ini disebabkan oleh beberapa perubahan struktural dan peningkatan dalam desain interior pesawat.
Avionik dan Perangkat Elektronik
C-130B umumnya dilengkapi dengan sistem avionik dan perangkat elektronik yang lebih canggih daripada C-130A, memberikan kemampuan navigasi dan pemantauan yang lebih baik.
Panjang dan Berat
Secara umum, C-130B sedikit lebih panjang dan lebih berat daripada C-130A, meskipun perbedaannya tidak signifikan.
Perbedaan ini membuat C-130B dianggap sebagai versi yang lebih canggih dan ditingkatkan dari C-130A, dengan kemampuan yang lebih baik untuk memenuhi tuntutan misi militer yang lebih berat dan kompleks. (Gilang Perdana)
AU Australia Order 20 Unit C-130J Super Hercules Senilai $9,8 Miliar