Indonesia Hibahkan Spare Part Jet Tempur F-5E Tiger II ke Tunisia
|Selama ini netizen kadung mengenal Indonesia sebagai negara penerima hibah persenjataan dari negara lain, sementara sebaliknya agak jarang terdengar. Namun, ada kabar bahwa Indonesia telah menghibahkan paket spare part untuk jet tempur F-5E Tiger II kepada Tunisia. Negara di Afrika Utara itu sampai saat ini masih mempertahankan arsenal F-5E Tiger sebagai jet tempur andalan.
Baca juga: Jet Tempur F-5 Tiger Makin ‘Sakti’, Kini Dipasangi Sensor Built-in IRST
Dikutip dari akun Twitter @yudisupri_454, disebutkan proses penandatanganan hibah spare part pesawat F-5E kepada Departemen Pertahanan Tunisia berlangsung di Pusbekmatau, Surakarta. Merujuk data Flight International World Air Forces 2023, Angkatan Udara Tunisia saat ini memiliki 11 unit F-5E. Dengan begitu harapannya bisa mendukung kebutuhan spare part pesawat mereka.
Seperti terlihat dalam postingan foto, AU Tunisia langsung menjemput spare part F-5E Tiger II ke Lanud Lanud Adi Soemarmo dengan menggunakan pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules. Tidak disebutkan jenis spare part yang dikirimkan ke Tunisia, namun, seperti diketahui, sebagian besar aset F-5E Tiger II TNI AU kini telah menjadi koleksi museum dan monumen.
Penandatanganan hibah spare part pesawat F-5E kepada Departemen Pertahanan Tunisia di Pusbekmatau, Surakarta. Merujuk data Flight International World Air Forces 2023, Tunisia masih memiliki 11 unit F-5E. Dengan begitu harapannya bisa mendukung kebutuhan spare part pesawat mereka. pic.twitter.com/iCopIMJp7v
— Yudi Supri (@yudisupri_454) June 25, 2023
TNI AU menerbangkan terakhir F-5E/F Tiger II pada 28 April 2016. Persisnya dua F-5 diterbangkan untuk simulated surface attack (Phoenix Flight) sebagai misi penerbangan terakhir di langit Indonesia. Dua unit F-5 yang melakukan penerbangan terakhir itu adalah pesawat dengan nomer registrasi TS-0516 yang diterbangkan Letkol Pnb Abdul Haris dan TS-0512 diterbangkan Mayor Pnb I Kadek Suta.
Angkatan Udara Tunisia telah melakukan upgrade pada armada Northrop F-5E/F Tiger II dengan avionik baru dan perbaikan pemeliharaan di bawah kontrak senilai $32 juta. Departemen Pertahanan AS mengumumkan kontrak senilai $32,458 juta yang diberikan kepada Northrop Grumman Systems Corporation di Florida. Pekerjaan upgrade dilakukan di St. Augustine, Florida, dan Tunisia, dan selesai pada Desember 2018.
Pada bulan September 2013, US Defence Security Cooperation Agency (DSCA) mengatakan bahwa Tunisia telah meminta peningkatan avionik Blok 1 untuk 12 F-5 senilai $60 juta. Peningkatan tersebut mencakup sistem navigasi LN-260 milik Northrop Grumman.
DSCA mengatakan penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Tunisia untuk mencegah ancaman regional dan memperkuat pertahanan tanah airnya, serta mendukung operasi kontra-terorisme.
Force Aerienne de la Republique de Tunisie (AU Tunisia) menerima delapan unit F-5E dan empat unit F-5F antara tahun 1984 dan 1985, dan lima F-5E bekas Angkatan Udara AS pada tahun 1989, tetapi beberapa telah hilang dalam kecelakaan.
F-5 adalah pesawat penting bagi Angkatan Udara Republik Tunisia, karena merupakan pesawat pertahanan udara utama negara itu. Sang Macan Gurun Afrika ini dioperasikan oleh Skadron Udara 15 dari pangkalan udara Bizerte-Sidi Ahmed. (Gilang Perdana)
Pelajaran buat kita..kalau blm siap PesPur pengganti jangan di pensiunkan dulu PesPur yg ada..ambil kasus F 5 Tiger ini..dah dipensiunkan dahulu penggantinya blm ada sampai skrng sdh lebih dari 5 thn..
Tanggal 3 Juli 2023 besok peringatan insiden Bawean dimana 5 pespur F18 Hornet dari kelompok kapal Induk US Navy terbang sesuka hati di zona penerbangan sipil tanpa ijin, setelah didekati untuk identifikasi malah 2 pesawat F16 TNI AU di jamming dan di lock hingga tak mampu berbuat apapun hanya terbang dengan kode2 gerakan sayap pesawat supaya tak ditembak karena radio komunikasi mereka dimatikan oleh F18…hebat ya super sekali.
Harusnya seluruh F-16 kita dihibahkan juga ke Slovakia. Dari pada nyusahin.
Sebagai gantinya kita ambil Mirage UEA yg moncer punya dan anti embalgo. Yg pasti OK punya.
Bagus saja di Hibahkan ke negara yang membutuhkan daripada hanya jadi besi tua di Gudang tak manfaat,berharap PM jepang juga membaca Artikel ini min , dan Hibahkan 100 mesin Eks F15 nya sama Indonesia 😅
Mamtaaf. Semoga kita bisa dapet ganti 33 unit F-16 block 52 dari Iraq. Sekalian nanti upgrade ke blok 70 Viper