Independence Class LMV: Potret Kapal Patroli Litoral Sejati
|Tidak ada bekal rudal anti kapal pada kapal patroli ini, tapi jangan salah, taji kapal yang diberi label Littoral Mission Vessel (LMV) ini sangat diperhitungkan oleh lawan. Inilah yang disebut-sebut sebagai Independece Class LMV yang dioperasikan AL Singapura (RSN) untuk menggantikan generasi sebelumnya, kapal patroli Fearless Class. Belum lama ini, pada 26 Januari 2019, unit kedelapan Independence Class LMV yang dipesan Kementerian Pertahanan Singapura telah resmi diluncurkan oleh ST Engineering Benoi Shipyard.
Baca juga: [Polling] Fearless Class RSN – Lawan Tanding Terberat KCR60 Class TNI AL
Setelah diluncurkan, kapal kedelapan yang diberi nama RSS Fearless 22, selanjutnya akan melalui fase sea trial dan pemasangan perangkat elektronik dan persenjataan. Dikutip dari mindef.gov.sg, dari 8 unit Independence Class LMV yang dipesan, 5 unit sudah aktif dalam kedinasan, sementara 3 unit sisanya baru dalam tahap diluncurkan oleh galangan, alias belum diserahkan ke pihak angkatan laut.
Kemunculan Independence Class LMV didasari atas kontrak yang diberikan Kemhan Singapura kepada ST Engineering pada 30 Januari 2013 untuk pengadaan 8 unit kapal perang pengganti Fearless Class. Sebagai integrator sistem kemudian dipercayakan pada ST Marine, untuk urusan combat management system diurus oleh ST Electronics, dan pembangunannya dipasrahkan kepada ST Engineering Benoi Shipyard. Desain awal Independence Class LMV adalah hasil kolaborasi ST Marine dengan Saab Kockums AB serta keterlibatan Defence Science and Technology Agency (DSTA)
Kapal pertama, yang diberi nama RSS Independence 15 resmi diluncurkan oleh galangan pada 2 Juli 2015, dan masuk operasional AL pada 5 Mei 2017. Selain RSS Independence, empat kapal lain yang sudah operasional adalah RSS Sovereignty 16, RSS Unity 17, RSS Justice 18, dan RSS Indomitable 19. Diperkirakan, operasional penuh kedelapan Independence Class LMV pada armada AL Singapura baru terpenuhi pada tahun 2020.
Dari aspek persenjataan, Independence Class LMV mengandalkan senjata utama pada haluan berupa meriam reaksi cepat Oto Melara 76 mm Super Rapid. Tidak dilengkapi rudal anti kapal, Independence Class LMV justru punya perisai hanud kelas tinggi dengan keberadaan rudal Mica, setidaknya ada 12 cell peluncur rudal Mica VL (Vertical Launch).
Sebagai kapal untuk tugas patroli, Independence Class LMV dilengkapi dengan persenjataan berintensitas sedang untuk menghadapi sasaran terbatas, sebut saja keberadaan 2 pucuk SMB (Senapan Mesin Berat) M2HB RCWS dengan (Remote Control Weapon System) Hitrole dari Oto Melara. Bila masih butuh penanganan lebih lanjut, tersedia yang lebih lethal, yaitu ada 1 pucuk kanon Rafale 25 mm M38 Mod2 RCWS dengan Typhoon Weapon Station. Dari sini terlihat, semua persenjataan khas litoral ini sudah dioperasikan serba terintegrasi dan pastinya mampu melakukan tembakan akurat saat kapal sedang melaju di tengah gelombang.
Uniknya, Independence Class LMV dilengkapi perangkat “persenjataan” yang masuk kategori non lethal, wujudnya berupa 2 speaker Long-Range Acoustic Device 500 Xtreme (LRAD500X), Xenon light dan water canon. Meski tanpa hanggar, Independence Class LMV dibekali fasilitas deck helipad untuk didarati helikopter kelas medium, seperti Sea Hawk. (Gilang Perdana)
Spesifikasi Independence Class LMV
– Displacement: 1.250 ton
– Length: 80 meter
– Beam: 12 meter
– Propulsion: Combined diesel and diesel (CODAD) 4 × MTU 20V 4000 M93L
– Speed: Maximum: 27 knots/Cruising: 18 knots
– Range: 5.560 km
– Endurance: 14 days
– Complement: Up to 23 baseline crew, up to 30 mission crew
– Search radar: Thales NS 100 S-band multi-function active electronically scanned array radar
– Navigation radar: Kelvin Hughes SharpEye
– Fire control: Sagem Gun Fire-control System (GFS)1 × STELOP COMPASS D
– Electronic warfare & decoys: STELOP 360° all-round surveillance
Komentar awal2 itu ga mikir atau di dengkul otaknya…
mau diadu yang sekelas? berani KCR nantang ini? ngimpi kaleee…
meriam haluan saja pake meriam bekas.
Jangan suka memburuk2 an orang lain dan pandai2 lah berkaca pd diri sendiri
Kalo d tembak torpedo wassalam dah ga ada buat umpan torpedo secara laut singapura kan ga luas bs aja kapal selam nembak torpedo dr laut malaysia atau indonesia dr jarak 30km.
Pendahulu ku emang lucu
Apalagi ditembak poseidon (Status-6) mampus tuh kapal hahahaha
Gmn kl kena rudal brahmos g bakal bs ngelak lagi apa lg kl terbang 1m d atas permukaan air. Meriam 76mm g guna
Enggak ada rudal anti kapalnya ya? Berarti enggak memiliki kemampuan memukul balik. Kalo ada naik kelas ke KORVET ya?
memangnya kapal ini keluyuran dimana bro
kapal ini kapal patroli bro
kalau terdeteksi kapal perang besar tinggal panggil RSS Formidable
atau F-15SG dengan rudal Harpoonnya
Nah mending ini daripada KCR class,yang rudal nya ghoib,bisa dipakai ngeronda di selat dan perairan dangkal
Pantesan desainnya kok lumayan cakep, ada campur tangan SAAB ternyata 😁