Update Drone KamikazeKlik di Atas

Ilmuwan Cina Ungkap ‘Rahasia’ Material Stealth pada Jet Tempur Generasi Keenam Chengdu J-36

Seiring dengan kemunculan perdana jet tempur generasi keenam Chengdu J-36 yang membetot perhatian dunia pada penghujung tahun lalu. Kini muncul artikel ilmiah yang mengupas teknologi stealth yang menjadi standar pada jet tempur generasi keenam Cina.

Baca juga: [Analisis] Bedah Kemampuan Jet Tempur Generasi Keenam Cina – Chengdu J-36

Adalah tim ilmuwan Cina dilaporkan telah mengungkapk standar pengujian baru untuk mengukur kinerja stealth pada pesawat tempur generasi keenam. Tim tersebut telah menawarkan standar evaluasi yang jauh lebih ‘keras’ daripada yang digunakan militer saat ini.

Seperti dikutip South China Morning Post, inovasi mereka mendorong keterbatasan teknologi stealth terhadap iluminasi radar multi-sudut di semua pita frekuensi.

Tim yang dipimpin oleh Zhou Hai, seorang peneliti di Stealth Department of AVIC Chengdu Aircraft Design and Research Institute, menyatakan bahwa bahan pesawat siluman harus mampu menyerap gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi dari radar militer canggih.

Cina kemudia mencari bahan yang dapat melewati radar anti stealth. Mereka juga menggarisbawahi bahwa bahan tersebut harus ringan dan tipis serta dapat melewati radar anti stealth yang menggunakan sinyal deteksi frekuensi rendah.

Diterbitkan dalam jurnal Cina, Advances in Aeronautical Science and Engineering, penelitian tersebut menyatakan bahwa material tersebut seharusnya mampu mengalahkan radar dari berbagai arah.

Mereka juga menyarankan bahwa gelombang elektromagnetik yang sangat lemah yang berasal dari nosel knalpot harus diuji untuk memeriksa efektivitas lapisan siluman di dalam mesin.

Tim tersebut, dalam makalahnya menyebutkan bahwa standar ini diterapkan dalam proses pemilihan material siluman untuk pesawat tempur siluman terkini.

Antisipasi Duel dengan Jet Tempur Stealth, Pilot AS Bakal Berlatih dengan 5GAT

Pesawat yang dijelaskan dalam makalah tersebut tampaknya identik dengan apa yang dianggap sebagai pesawat tempur generasi keenam Cina Chengdu J-36, yang terlihat dalam video dan gambar yang tampaknya terbang di atas Chengdu, provinsi Sichuan, pada tanggal 26 Desember 2024 – hari ulang tahun Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat Cina.

Pesawat tersebut memperlihatkan garis-garis dagu yang menonjol yang memanjang ke hidung, menyerupai aspek-aspek badan pesawat tempur J-20. Meskipun sulit untuk memastikan konfigurasi kokpit dari gambar yang tersedia, hidung yang lebar meningkatkan kemungkinan untuk menampung satu atau dua awak secara berdampingan.

Laporan juga mengklaim bahwa pesawat tanpa ekor terbaru Cina tersebut dapat menjadi jet tempur generasi keenam pertama di dunia yang digerakkan oleh tiga mesin – salah satunya mengambil udara dari saluran masuk (air intake) yang dipasang di atas fuselage.

Laporan menunjukkan bahwa jet tempur tersebut dapat memainkan peran serbaguna dalam pertempuran udara dan juga menyerang target di darat, di laut, dan bahkan di luar angkasa.

Ada juga spekulasi bahwa jet tempur baru-baru ini dapat digunakan sebagai platform komando untuk peperangan elektronik atau kawanan pesawat nirawak.

Kemampuan lapisan material stealth untuk menyerap gelombang elektromagnetik dapat sangat bervariasi tergantung pada sudut dan frekuensi gelombang, terkadang menyebabkan pengurangan efektivitas yang signifikan. Ini adalah salah satu rintangan teknologi yang telah menghambat program jet tempur generasi keenam Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Next-Generation Air Dominance (NGAD). (Bayu Pamungkas)

Spektakuler di Luar Dugaan, Jet Tempur Stealth Misterius ‘Generasi Keenam’ Cina Terbang Perdana