Update Drone KamikazeKlik di Atas

‘Ikuti’ Langkah Indonesia dan Malaysia, Angkatan Darat Inggris Order Vamtac ST5 4×4 RAPIDRanger

Meski rudal hanud SHORAD (Short Range Air Defence) Starstreak adalah buatan Thales Air Defence (Inggris), namun ada kabar bahwa justru Angkatan Darat Inggris (Royal Army), baru akan mengikuti langkah Indonesia dan Malaysia yang lebih dulu dalam mengadopsi platform peluncur RAPIDRanger yang menggunakan rantis Vamtac ST5 4×4 buatan Urovesa, Spanyol.

Baca juga: Vamtac ST5 4×4 RAPIDRanger – Rantis Pengusung Rudal Starstreak RCWS Arhanud TNI AD

Seperti dikutip Janes.com (12/7/2024), Inggris berencana untuk membeli Vamtac RAPIDRanger 4×4 untuk menggantikan Self Propelled High Velocity Missile (SP-HVM) Systems, yakni platform peluncur rudal Statstreak yang menggunakan rampur lapis baja roda rantai Alvis Stormer. Pasalnya sebagian Stormer SP-HVM milik Inggris telah didonasikan ke Ukraina pada tahun lalu.

Maka dalam pameran pertahanan Ground Based Air Defence (GBAD) Expo yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Inggris di Baker Barracks, Emsworth, Inggris bagian selatan, pada 11 Juli 2024, telah diajukan pengadaan Vamtac RAPIDRanger 4×4 yang akan menggantikan enam unit Stormer HVM yang disumbangkan ke Ukraina pada tahun 2023 dan tambahan enam kendaraan pertahanan udara VAMTAC akan dibeli dengan total 12 unit.

Vamtac ST5 4×4 RAPIDRanger milik Malaysia.

Konfigurasi antara rantis Vamtac ST5 dan sistem Starstreak telah dirancang agar sesuai oleh pihak Thales Air Defence. Pola RAPIDRanger sedikit banyak mirip dengan rudal MANPADS Mistral yang dipasang dengan RCWS (Remote Control Weapon System) pada rantis Renault Sherpa Light yang digunakan Arhanud TNI AD. Pun jumlah rudal yang siap ditembakkan dalam satu kubah serupa, yakni ada empat peluncur. Selain bisa ditembakkan oleh gunner di dalam kabin rantis, sistem RCWS Mistral dan Starstreak RAPIDRanger dapat dikendalikan secara terintegrasi oleh unit command and control.

Dari karakteristiknya, Vamtac dihadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan militer Spanyol akan kendaraan dengan spesifikasi multipurpose, air-portable, high mobility off-road vehicle dengan good payload capacity.

Inggris Kirim (Lagi) Rudal Starstreak ke Ukraina, Kali ini dalam Platform Stormer HVM

Billa dibandingkan dengan Stormer HVM, maka rudal Starstreak yang dibawa bisa lebih banyak, yakni satu kendaraan peluncur dapat melepaskan sampai delapan rudal yang siap tembak, serta membawa bekal 12 rudal cadangan.

Dalam kesatuan sistem, Stormer HVM dapat beroperasi mandiri, ini artinya dalam ranpur sudah dilengkapi perangkat sensor pendeteksi sasaran. Teknologi yang diusung adalah Air Defence Alerting Device (ADAD) yang disematkan pada bagian depan  kendaraan. ADAP mencakup pembidik berbasis thermal dan optical. ADAP di Stormer HVM berjalan di sistem STAIRS C besutan Thales. Meski disebut bisa beroperasi mandiri, dalam gelar operasinya sistem Stormer HVM Inggris diintegrasikan dengan radar intai CONTROLMaster200.

Namun, dengan mengadopsi platform ranpur lapis baja roda rantai, dipercaya biaya operasional Stormer HVM jauh lebih besar ketinbang RAPIDRanger yang menggunakan platform rantis jip Vamtac ST5 4×4. (Gilang Perdana)

Drone Kamikaze Rusia Lancet Serang Stormer HVM, Ranpur Peluncur Rudal Hanud Starstreak