‘Ikuti’ Indonesia dan Malaysia, India Akuisisi Rudal MANPADS Tercepat di Dunia, Starstreak HVM

Meski telah memiliki sistem rudal hanud berlapis yang terbilang unggul, namun India rupanya kepincut dengan rudal Starstreak buatan Thales UK (Inggris). Dari pameran dirgantara Aero India 2025, India diwartakan segera akan mengikuti langkah Indonesia dan Malaysia, yakni sebagai pengguna rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence Systems) tercepat di dunia, Starstreak HVM (High Velocity Missile).

Baca juga: India dan Rusia Mencapai Kesepakatan Produksi Rudal MANPADS Igla-S Secara Lisensi

Thales UK dan Bharat Dynamics Limited (BDL) mengumumkan penandatanganan resmi kontrak pasokan awal untuk sistem rudal Starstreak, yakni sebagai tanggapan atas persyaratan penting dari pemerintah India untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara. Pengumuman tersebut dibuat pada 10 Februari 2025.

Pengadaan rudal Starstreak ini dikabarkan akan berlangsung cepat, sebagai bagian dari perjanjian, India akan menerima rudal Starstreak dan peluncur terkaitnya pada akhir tahun ini. Ini menandai pertama kalinya India memperoleh sistem hanud VSHORAD (Very Short Range Air Defence) dari Thales.

Tonggak sejarah ini juga menjadi landasan bagi kolaborasi jangka panjang dan kemitraan produksi antara Thales dan BDL, yang mendukung inisiatif pemerintah dalam program nasional “Make in India” dan memastikan bahwa kebutuhan masa depan Kementerian Pertahanan India terpenuhi melalui produksi lokal dan transfer teknologi.

Thales dan BDL menegaskan komitmen mereka untuk mentransfer teknologi (ToT) kemampuan tempur yang telah terbukti untuk mendukung industri pertahanan India. Sebagai catatan, rudal Starstreak termasuk bagian dari paket senjata yang dihibahkan dari Inggris ke Ukraina.

Perjanjian ini juga memperkuat kemitraan jangka panjang Thales selama lebih dari 70 tahun dengan India dan menegaskan peningkatan investasi di fasilitas Thales di Belfast, tempat sistem Starstreak dirancang. Kemitraan produksi di India juga akan merangsang produksi Inggris, yang memastikan kolaborasi berkelanjutan dan peningkatan kapasitas manufaktur. Sejauh ini belum disebutkan nilai kontrak untuk akuisisi awal rudal Starstreak oleh India.

Selain dikenal sebagai rudal MANPADS tercepat (Mach 4), Starstreak HVM dari Thales UK memiliki beberapa keunggulan unik yang membedakannya dari sistem rudal sejenis.

Alih-alih menggunakan hulu ledak fragmentasi konvensional yang menyebarkan serpihan dalam area yang luas, Starstreak HVM menggunakan hulu ledak yang mengandung tiga proyektil berbentuk seperti “anak panah” (darts) yang terbuat dari material berteknologi tinggi (biasanya tungsten atau paduan serupa).

Ketika mendekati target, hulu ledak melepaskan ketiga dart tersebut secara serempak dalam formasi yang rapat. Setiap dart memiliki bentuk aerodinamis untuk memastikan penetrasi yang tinggi dan dampak yang terfokus pada sasaran.

Sistem pemandu pada Starstreak HVM adalah laser beam riding guidance. Artinya, rudal ini mengikuti sinar laser yang diarahkan ke target oleh operator, bukan menggunakan pemandu infrared atau homing pada panas dari target. Starstreak punya jarak tembak efekfif 7 km. (Bayu Pamungkas)

Korps Marinir Berpotensi Gunakan Rudal Starstreak dan Martlet, Ikuti Jejak Arhanud TNI AD?