Iguana Pro – Perahu Amfibi Unik dengan Roda Rantai Karet
|Setelah sukses merilis perahu amfibi dengan desain unik, Day Limo, Iguana Yacht, manufaktur kapal asal Perancis kembali membuat terobosan, dimana desain Day Limo kali ini diadaptasi untuk kebutuhan militer. Dan jadilah, prototipe perahu yang diberi label Iguana Pro sebagai perahu amfibi unik yang digadang untuk menunjang operasi pendaratan oleh pasukan khusus.
Baca juga: KMW APVT – Ranpur APC Amfibi Revolusioner dengan Desain Dua ‘Muka’
Yang membuat Iguana Pro layak disebut unik karena perahu ini dapat melaju di daratan dengan menggunakan roda rantai karet (tracked) layaknya sebuah tank. Iguana Yacht pertama kali memperkenalkan prototipe Iguana Pro ada ajang BIDEC 2017, yaitu Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasional di Bahrain. Dan pada ajang Euronaval 2020 yang digelar secara online 19-25 Oktober, Iguana Pro kembali diperkenalkan untuk didiskusikan bagi para peminatnya.
Saat melaju di air, perahu ini dapat melesat dengan kecepatan 75 km per jam, sedangkan untuk mengubah/menurunkan roda pendarat hanya dibutuhkan waktu sekitar 8 detik saja, dan jadikan perahu ini dapat bergerak di bibir pantai. Iguana Pro mengadopsi lambung yang terbuat dari material serat karbon, sedangkan rancangan lambung mengedepankan model deep-V yang dikombinasikan dengan kontruksi yang memitigasi guncangan.
Dengan model rancangan tersebut, pihak perancang menggadang Iguana Pro dapat dioperasikan dengan aman dalam cuaca yang keras di lautan, plus kapal ini punya stabilitas yang kuat dalam melakukan manuver esktrem, seperti yang selama ini diandalkan oleh Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).
Baca juga: Uji Keterampilan, Prajurit Taifib Korps Marinir Latih Penembakkan FN MAG dari Sea Rider
Iguana Pro dapat diproduksi dengan berbagai pilihan mesin, mulai dari diesel, gas atau listrik antara 300 dan 600 horse power (hp). (Bayu Pamungkas)
D uji trmbak phalanx coba 20 mm semenit aja
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera msukkan Iguana Pro ini dalam list “khayali” belanja alutsista ke Perancis. Anggarkan pembelian 10.000 unit untuk batalion-batalion pendarat/penyerbu di Kepulauan Spratly dan Paracel di LCS. Customisasikan agar bisa menggotong 2 unit misil Eryx, Milan atau Spike. Juga misil Hong jian-12. Laksanakan ! Bravo !
inget Prancis jd inget rencana beli 48 rafale semoga bonusnya 12 rafale yg ditawarin ke Kroasia..jng kalah sama Yunani beli baru dapat seken..jg rencana beli 4 Fregat Gowind semoga gratisnya 6 Gowind Malon yg mangkrak..untuk KS sebaiknya lanjut dengan Korsel ambil KS 214 yg pake teknologi AIP..biar tamat belajar ilmu KSnya..
Rafale opsi jika tidak dpt sukhoi 35 n f35..
Mungkin F16 viper n typhoon yg akan d bawa sebagai oleh2 plus sambil melihat indahnya bunga ASTER yg harumnya berpuluh kilo meter dari nassams
keCepatan 75km perjam sasaran empuk drone dan rudal supersonic
Gak sekalian ICBM Dhek?