Update Drone KamikazeKlik di Atas

Hyundai Rotem Rilis Desain K3 – Generasi Masa Depan MBT Korea Selatan

Pabrikan alutsista asal Korea Selatan, Hyundai Rotem terbilang moncer dengan produksi ratusan unit Main Battle Tank (MBT) K2 Black Panther, bahkan K2 berhasil meraih sukses untuk pasar ekspor ke Polandia dan diproduksi secara lisensi oleh Turki. Namun, Hyundai Rotem tidak berhenti pada rancangan K2, mempersiapkan dekade 2030, Hyundai Rotem telah merilis konsep Next Generation of Main Battle Tank (NG MBT).

Baca juga: Pesanan Dalam Negeri, Hyundai Rotem Garap Produksi (Tambahan) MBT K2 Senilai US$1,46 miliar

Konsep NG MBT dari Hyundari Rotem disebut sebagai K3. Dikutip dari defence-blog.com (18/6/2023), disebut bahwa konsep K3 didasarkan pada platform modular dengan kabin di depan dan power-pack (mesin) di bagian belakang.

NG MBT K3 punya siluet yang rendah dengan visibilitas yang berkurang di radar dan jangkauan inframerah, membuat K3 hampir tidak terlihat oleh musuh. Pada saat yang sama, rudal anti-tank dan sistem senjata lainnya akan memiliki kemampuan stealth berkat integrasi teknologi di dalam kubah meriam.

Lambung K3 akan dilengkapi dengan sistem lapis baja modular yang terbuat dari campuran baja, keramik, dan material komposit. Di antara karakteristik inovatifnya adalah menara tak berawaknya, yang mencakup meriam utama smoothbore kaliber 130 mm yang dikendalikan dari jarak jauh dengan pemuatan yang sepenuhnya otomatis.

K3 hanya membutuhkan tiga anggota awak – pengemudi, penembak, dan komandan tank yang ditempatkan di kompartemen awak yang terletak di kapsul lapis baja di bagian depan lambung, diisolasi dari sistem pemuat otomatis serta penyimpanan amunisi di tengah tank.

Desain K3 didasarkan pada kompartemen awak tipe kapsul yang memungkinkan penggunaan tank dalam kondisi ekstrem dengan perlindungan balistik dan ranjau maksimum. Lambung tank juga menawarkan perlindungan tingkat tinggi menggunakan pelindung pasif dan aktif.

MBT masa depan Korea Selatan ini juga akan dilengkapi dengan APS (Active Protection System) untuk mengalahkan serangan peluru kendali atau granat berpeluncur roket pada 360° di sekitar kendaraan serta sistem pendeteksi dan mengalahkan IED (Improvised Explosive Device). Setiap sisi kubah juga akan dilengkapi dengan pelontar granat asap.

K3 diproyeksi memiliki bobot tempur 55 ton dan akan ditenagai oleh mesin diesel yang memungkinkan MBT mencapai kecepatan maksimum di jalan raya 70 km per jam dan 50 km per jam dalam kondisi off-road dengan jarak jelajah maksimum 500 km. Suspensi akan menggunakan teknologi rubber track.

Peralatan standar pada K3 akan mencakup peralatan komunikasi dan observasi generasi terbaru untuk melakukan operasi tempur pada siang dan malam hari dan dalam segala kondisi cuaca. Itu juga akan dilengkapi dengan C5ISR, komando, kontrol, komputer, informasi dunia maya, pengawasan, pengintaian, dan sistem komunikasi berkecepatan tinggi.

Baca juga: Borong 250 Unit MBT K2 Black Panther, Polandia dan Korea Selatan Bentuk Joint Venture, Produksi Dilakukan di Negara Pembeli

Kabarnya, militer Korea Selatan telah meminta pengembangan tank K3 kepada Kepala Staf Gabungan, karena MBT K2 Black Panther sudah mencapai potensi maksimal, dan itu telah disetujui. Prototipe pertama NG MBT K3 direncanakan akan ditampilkan pada tahun 2030. (Gilang Perdana)

4 Comments