HMS London, Profil Frigat Inggris yang Berani Ngeprank AL Soviet di Laut Baltik

Nama HMS London memang tak sekondang HMS Defender yang pada 23 Juni lalu melintasi Laut Hitam dan terlibat provokasi dengan Angkatan Laut Rusia. Namun, di kalangan penggiat dunia spionase, HMS London (Frigat Type 22) punya kisah tersendiri, dikomandani Kapten Douglas Littlejohns, HMS London dengan berani melakukan prank saat berlayar di lepas pantai Uni Soviet, Laut Baltik pada tahun 1987. Nah, seperti apakah sosok HMS London ini?

Baca juga: Lakukan Prank, Inilah Kisah Frigat Inggris HMS London yang Nekat Berlayar di Lepas Pantai Soviet

HMS London dengan nomer lambung F95 termasuk dalam frigat Type 22 Class. Nama awalnya adalah Bloodhound, sebelum kemudian diubah menjadi ‘London’ atas permintaan Lord Mayor of London. Pada masanya, HMS London adalah salah satu kapal kebanggaan AL Inggris, dimana kapal perang dengan bobot 5.300 ton ini pernah menjadi flagship armada AL Inggris saat Perang Teluk I di tahun 1991.

HMS London dibangun oleh Yarrow Shipbuilders di Glasgow, Skotlandia. Diluncurkan pada 27 Oktober 1984, HMS London mulai dioperasikan AL Inggris sejak 5 Juni 1987. Sebagai frigat andalan masa pada masanya, HMS London dibekali persenjataan berupa 2 peluncur rudal hanud × 6 GWS25 Sea Wolf, 4 peluncur rudal anti kapal MM38 Exocet, 2 unit kanon hanud Twin 30 mm BMARC, 2 unit × 20 mm GAM-BO1 guns, serta empat pucuk dudukan senapan mesin berat. Dilengkapi hanggar, HMS London juga membawa satu unit helikopter anti kapal selam Lynx Mk.8

HMS London ditenagai empat unit mesin turbin gas buatan Rolls Royce, menjadikan frigat dengan 250 awak ini sanggup berlayar dengan kecepatan maksimum 30 knots dan kecepatan jelajah 18 knots.

Seiring modernisasi, HMS London resmi dipensiunkan AL Inggris pada 14 Januari 1999. Lantaran usianya masih tergolong muda, kapal ini pun kemudian dibeli Rumania Januari 2003, dimana AL Rumania mulai mengoperasikannya sebagai ROS “Regina Maria” pada 21 April 2005 dengan nomer lambung F222.

Baca juga: Insiden di Laut Hitam, Inggris Tuduh Rusia Lakukan ‘Spoofing’ GPS pada Koordinat Kapal Perang

Sebelum berpindah tangan, rudal hanud Sea Wolf dan rudal anti kapal Exocet telah dicopot. Sementara persenjataan yang masih melekat adalah dua pucuk kanon BMARC kaliber 30 mm dan dua peluncur torpedo (triple tube) kaliber 324 mm.

Di tangan Rumania, dipasang meriam OTO Melara 76 mm pada haluan. Kabarnya, sampai saat ini, ROS Regina Maria belum dipasangi rudal anto kapal maupun rudal hanud. Sebagai helikopter, AL Rumania menempatkan SA-330 Puma di frigat tersebut. (Gilang Perdana)