Hindari Halusinasi, Inilah Cara Membedakan Antara Sukhoi Su-27 dan Su-35
|Kerinduan yang mendalam akan kehadiran jet tempur Sukhoi Su-35 buat sebagian netizen begitu berarti. Dengan dasar rasa nasionalisme yang tak ingin melihat kekuatan udara Indonesia terlihat inferior (dibandingkan) Singapura dan Australia, menjadikan kedatangan Su-35 masih begitu dinanti, meski harus diakui sampai kini beragam penundaan dan tantangan masih jadi kendala dalam proses akuisisi.
Baca juga: AS Batalkan Penjualan F-35, Kini Rusia Tawarkan Jet Tempur Sukhoi Su-35 Ke Turki
Di tengah jalan panjang mendapatkan Sukhoi Su-35, toh TNI AU sampai saat ini masih fokus untuk kelak bisa mengoperasikan jet tempur twin engine tersebut.
Nah, dalam periode penantian yang panjang, ada saja beberapa netizen yang membangun opini bahwa Su-35 telah didatangkan ke Indonesia dengan cara disamarkan. Argumen yang dibangun adalah kisah sukses pengadaan A-4 Skyhawk di era 80-an dari Israel (Operasi Alpha) yang disamarkan lewat jasa Amerika Serikat. Tanpa bermaksud menyebut ada gejala halusinasi, sejatinya ada cara untuk membuktikan bila Su-35 memang sudah hadir di Indonesia.
Sekilas pandang, tak mudah memang untuk membedakan antara jet tempur eksisting TNI AU Sukhoi Su-27SK/SKM dengan Su-35. Pasalnya rancang bangun Su-35 memang didasarkan atas Su-27, artinya kedua pesawat hanya hadir dalam jenis single seat.
Ada perbedaan spesifikasi dan kemampuan, itu sudah jelas adanya. Tapi spesifikasi jet tempur yang menyangkut subsistem, mesin, sensor dan radar tak bisa langsung dilihat langsung oleh khalayak. Namun jangan khawatir, Vladimir Andreeff seorang pensiunan Kolonel dari AU Rusia memberikan tips mudah untuk membedakan mana Su-27 dan mana yang dimaksud Su-35 secara visual.
Perhatikan Nose Landing Gear
Ini mirip dengan cara membedakan antara Gripen C/D dan Gripen E/F, dimana Gripen C/D menggunakan pendarat depan (nose landing gear) model dua roda (double wheels). Sebaliknya Gripen C/D menggunakan single wheel, seperti halnya F-16 Fighting Falcon.
Nah, untuk Sukhoi Su-35 diketahui menggunakan pendarat depan model dua roda, sementara Su-27 menggunakan single wheel. Adopsi double wheels pada nose landing gear Su-35 dimaksudkan untuk menahan beban komponen radar yang lebih berat. Seperti diketahi Su-35 mengadopsi radar N035 Irbis-E PESA (Passive Electronically Scan Array).
Perhatikan Nose Cone
Selintas mirip, namun coba cermati pada foto di atas. Sukhoi S-27 menggunakan cone fairing dengan rod LDPE (Low Density Poly Etilene). Sebaliknya Sukhoi Su-35 menggunakan dark cone (warna lebih gelap) tanpa rod LPDE. Dalam kasus yang berbeda, perbedaan warna pada nose cone juga terlihat perbedaannya antara F-16 A/B dan F-16 C/D.
Perhatikan Air Brake
Jet tempur Sukhoi Su-27 masih menggunakan retractable air brake yang terdapat pada bagian atas fuselage. Sebaliknya tidak ada retractable air brake pada Sukhoi Su-35.
Panduan di atas memang singkat dan hanya dapat memandu sekilas, tapi paling tidak mulai saat ini Anda dapat mengindentifikasi apakah sosok yang dimaksud adalah Sukhoi Su-27 atau Su-35. (Mas Pardjo)
Fixed…..raden_tungkir = mas parjo = Vladimir Andreeff π΅οΈ
Repot amat, tinggal baca tail numbernya aja, atau cap registernya
TS27xx berarti Su-27
TS30xx berarti Su-30
TS35xx berarti Su-35
Di foto kemarin sudah jelas TS3002, berarti Su-30 ke 2 yang lawas MK
Atau minta aja dilihatin “rebewes” sama pilotnya….gak bakal mleset lagi dah, merek dan tipe pespurnya π€·
Tinggal liat pilotnya aja padahal..
Klo Su27 pilotnya mase xxx
Klo Su30 pilotnya mase yyy
Klo Su35 blm ada pilot
Gtu aja kok dibikin repot heheheh
halusinasi tingkat dewa atau bisa dibilang lagi kurangnya akal sehat,yang lucunya lagi mencari pembenaran dengan opini sesat,yang jadi pertanyaan nya adalah untuk apa disamarkan dan mengapa?.
mau mengelabui siapa,pansboy atau sebuah negara adidaya dengan jaringan itelejen diseluruh dunia yang matang akan pengalaman.
rusak akal sehat sendiri tidak jadi mengapa tapi mbok yaa jangan ngerusak akal sehat orang lain dengan opini sesat.
π€π‘πΏππ
dalil yang digunakan pengadaan pespur dari israel diera suharto,itu juga mengada ada.
karna yang dikelabui waktu itu rakyat jelata indonesia terutama tokoh tokoh nasional anti yahudi,karna isu pengadaan tersebut sangat sensitiv bagi indonesia yang mendukung kemerdekaan palestina,jadi beda ceritanya kalou mau mengelabui amerika dan sekutunya nato.
sekarang bila amerika merestuinya lalu untuk apa disamarkan? kita dikelilingi negara fpda dan itu dibawah naungan england pentolan nato,lalu cina sekutu dekat rusia sendiri.
menyamarkan dari pansboy itu baru masuk akal haaaaahaaaahaaaaaaaa
πππ πππ
Dulu tidak ada Internet, Sosmed, Handphone berkamera, Drone dst. jadi mudah dikelabuhi.
Jaman sekarang jangan harap ada yang disembunyikan, semut aja tak bisa sembunyi kok.
jd bener2 halu ni, yg komentar dimari pada kebanyakan yg nyamar’ ni pasti kebanyakan mengahayal jd agen2an,,,hoaaammmzzzzz mending bobo π΄π΄π΄
Teruntuk yg nulis ” Akhirnya SU-35 yg disamarkan telah tiba ” nah Hahaha Big LoL dibikin tuh artikel khususnya hahaha
Paling gampang ya su 27 series generasi sebelumnya semua menggunakan pitot.. Sementara su 35 tanpa menggunakan pitot
Lha kalo ga pake pitot, njur utk mengukur tekanan udara diluar kabin pesawat gimana caranya om π€
samarkan aja. miripkan cat su 27 pada su 35 agar peperangan tidak ada bisa ngira pswt sukhoi TNI sekuatnya.. senyap dan sempurna..
perlu samakin cat su 35 pada warna cat su 27. karena kl sama, musuh tidak akan berani menyerang karena bingung menyernag su 27 atau su 35. kl su 27.. akan mudah bagi musuh. samarkan saja agar musuh kebingungan.
Oooooow….berarti mubazir dong para insinyur susah-susah menciptakan RWR dan “threats database” π€
hanya visual…jarak jauh sudah ditebak. begitu dekat. ohh itu kode pswt su35 TNI.. musuh kabuuurrr. apalai direkam drone dan satelit musuh gak bisa bedakin mana su 35 atau su 27
wewewewewe….apa engak ada perwakilan dari rusia pansboy yang lebih baik lagi apa ???????
sampe harus mengandalkan si kentirman sama si ruskiend,menurut saya mereka berdua menang ngotot sama maki maki doang alias sarkasme,kalou wawasan nol besar,itu penilaian saya entah komentator lainya melihat.
setuju dan apa lagi bang rusky itu nama kawakan dan terkenal sangat tenar dari zaman dulu tapi keseringan dibulli dengan anak anak makanya jadi gitu dia.
Gimana kalo Ane jadi anggota Russian Fansboy disini. Itung itung Ane pernah jadi sales-nya Rosoboronexport.
ya udah bung agato,masak rusia engak ada pans yang moncer,kalou dulu ada bung yuli bung jimmi.
sekarang malah malu maluin aja,cuma ngegas sarkasme aja.
lagia kamu debat dah engak ada lawan cuma sirusky itu aja dan kalah terus debat sama kamu.
Sekali lg ane tegaskan ane bukan fans boy rusia dan kalau pun ane seperti anti us/barat itu karena ulah kotor mereka sehingga ane selalu menekankan komentar yg bersifat agar indonesia hati2 ame kelicikan dan ketamakan us/barat,,Kalau fans boy barat/us disini menuruku udah lebay, banyak pakai nama palsu padahal itu2 jg orangnya biar dibilang banyak pendukung fans boy barat/us,,,gk pernah ane kasar kalau debat berhadapan orang yg sopan’ bahkan aku lebih grogi debat ame orang yg sopan
Lihat STNK pesawat nya… gitu aja koq repot π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Di razia aja coba bawa surat2 ga tu pilot2nya jgn2 pesawat bodong.. gitu aja kok repot
rusky cuma ngandelin nama tua dia aja,semua sesepuh dah ganti nama dia masih bertahan dengan PD seakan namanya simbol orang yang suka dibulli,kalou engak dibuli sehari dia sakit sakit pikiranya,itu dari dulu memang hobi nya .wahahahahahaa.
πππ€ππβπ’ππππ
ia si rusky memang rada songong tuh anak engak tau dulu kalou gue komen selalu bilang siip ndan…..oke dan,siap dan,setuju kumendan….sekarang kalou ada gue comment,negor gue juga kagak tuh bocah…….
Mau Su-27, Su-30, termasuk Su-35 kalo udah pake pod Khibiny mau lawannya F-35 atau F-22 sekalipun The Flankers bakal punya kesempatan menang yg besar apalagi kalo Su-57 varian ekspor keluar. Lebih bagus lagi kalo R-77-1 udah dijual untuk ekspor.
Kok ngandalin pod Khibiny…….Amerika dan sekutunya sudah lama punya Anti ECM mister…….ngawur pol wes…….hhhhh…ayooo bangun..bangun sudah siang…
Su-57 belum penuh generasi 5 mister….masih banyak lubang stealthnya…paling banter generasi 4.7…..silahkan belajar dan gali informasi sebanyak banyaknya….hhh