Helikopter SAR Tempur HH-60G Pave Hawk Dipasangi Empat Pucuk Senapan Mesin M240
Kemampuan helikopter SAR Tempur (Combat SAR) menjadi penting dalam setiap operasi militer. Selain asasi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan pada korban di wilayah konflik, helikopter dengan label SAR Tempur harus dibekali dengan persenjataan yang memadai untuk bertahan dari ancaman di permukaan. Sebut saja TNI AU yang kini mengoperasikan helikopter SAR Tempur H225M Caracal dengan window gun FN MAG 58M kaliber 7,62 mm.
Baca juga: TNI AU Uji Tembak Window Gun FN MAG 58M di AWR Salatri
Namun, dinamika operasi menuntut adanya penyesuaian pada bekal persenjaatan pada helikopter SAR Tempur. Tanpa mengurangi asasinya untuk operasi penyelamatan, Angkatan Udara AS (USAF) membuat terobosan dengan memodifikasi dan menambahkan senjata pada helikopter Combat SAR HH-60G Pave Hawk.
Dikutip dari Air Force – af.mil (28/11/2022), The 943rd Rescue Group yang berbasis di Davis Monthan Air Force Base, Arizona, melakukan upaya untuk meningkatkan firepower dalam operasi SAR Tempur. Konkritnya, ada empat pucuk senapan mesin sedang M240 kaliber 7,62 mm yang dipasang ke HH-60G Pave Hawk.
Sebagian besar konfigurasi senjata pada HH-60 terdiri dari dua senjata dalam kombinasi, antara Minigun GAU-2C kalber 7,62 mm, senapan mesin berat GAU 18/A (varian M2HB) kaliber 12,7 mm, atau senapan mesin M240 (varian FN GPMG) kaliber 7,62 mm.
Semetara Tim dari 943rd Rescue Group memiliki tujuan untuk menambahkan empat senjata tambahan ke helikopter dan selanjutnya dilakukan pengujian tentang berhasil atau tidaknya kedua platform tersebut.
Dan akhirnya, ditemukan fakta bahwa penggunaan senapan mesin berat (12,7 mm) tidak dapat berfungsi optimal, karena desain lantai HH-60G tidak mendukung torsi yang diterapkan oleh jenis senjata GAU 18/A. Ditambah lagi, rupanya minigun di helikopter juga tidak berfungsi karena daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan senjata tersebut.
“M240 yang juga akrab digunakan pasukan infanteri, ini adalah senjata multi-purpose yang memungkinkan kami melakukan pencarian dan penyelamatan pertempuran di area yang diperebutkan, logistik yang diserang, dan pekerjaan tempur yang tangkas. Ini akan meningkatkan kemampuan ofensif dan defensif dengan biaya yang sangat rendah,” kata Kolonel Jes Hamilton, komandan 943rd Rescue Group.
Konsep ini membutuhkan integrasi atau desain ulang tiga bagian terpisah untuk menampung dua M240 di setiap bukaan pintu.
Dalam skenario penyelamatan, satu HH-60 akan berintegrasi dengan gugus tugas Combat SAR dan memberikan kemampuan pengawalan mandiri. Jika helikopter itu diperlukan untuk penyelamatan, operasi evakuasi non-kombatan, atau evakuasi kedutaan; senjata dapat dilepas dalam hitungan detik, dan helikopter dapat langsung menjadi platform helikopter full SAR.
M240 menggunakan sistem gas piston panjang dengan regulator gas yang terletak di bawah laras. M240 dapat menembakan 650–1.000 proyektil per menitnya. Kecepatan tembak senapan (rate of fire) dapat dipilih antara “rendah/low” (~ 650 rpm) dan “tinggi/high” (~ 950 rpm), tergantung pada situasi taktis, dan senapan menembak dalam moda full otomatis.
Baca juga: FN MAG 7,62mm GPMG – Senjata Multi Platform, Andalan Infanteri Hingga Beragam Rantis TNI
Kecepetan luncur proyektil M240 mencapai 840 meter per detik. Dengan penyesuaian pada bidikan, jenis munisi, penggunaan tripod dan kondisi lingkungan, jarak tembak maksimum senjata ini bisa mencapai 1.800 meter. (Gilang Perdana)
@tukang ngitung bedanya pave hawk merupakan varian modifikasi yg di khususkan untuk combat SAR dan dilengkapi dengan sistem navigasi dan komunikasi yg lebih canggih serta memiliki kemampuan air refueling dan mampu melakukan pengawalan secara mandiri dalam pengoperasian nya pave hawk biasa nya dioperasikan oleh pilot dari Air Combat Command (ACC) dan para awak yg di angkut bukan sekedar petugas medis biasa tapi berasal dari US air force Pararescuemen (PJs)
Untuk yg gak tau Pararescuemen bisa dibilang layanan 911 khusus untuk US SOF,mereka pasukan yg di panggil oleh SOF jika keadaan tidak mengutungkan ya mungkin juga bisa dibilang reverse card nya Amerika
@TN, beda nama kali sama jeroannya
Beda pave hawk dengan black hawk apa ya?
min, mau tanya, apa benar pt pindad memproduksi secara lokal senapan M2 browning?
Yang diproduksi Pindad di kaliber 12,7 mm adalah CIS 50MG dari Singapura
https://www.indomiliter.com/cis-50mg-smb-serbu-kopassus-dan-kostrad-tni-ad/