Update Drone KamikazeKlik di Atas

Heckler & Koch MP7: Dipercaya Kopassus dan Paspampres, Inilah Submachine Gun dengan Kaliber Khusus

Di arsenal senjata perorangan TNI, ternyata bukan Uzi dan Brugger & Thormet MP9 saja sebagai Submachine Gun yang hadir dengan magasin terletak di dalam grip, ada satu senjata lain dari Jerman, persisnya produksi Heckler & Koch yang telah digunakan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Yang dimaksud disini adalah H&K MP7, jenis Submachine Gun yang menggunakan kaliber unik, 4,6 x 30 mm.

Baca juga: Uzi SMG – Jejak Sejarah Submachine Gun Berdesain Pistol di Indonesia

Debut H&K MP7 pertama kali diperlihatkan pada stand Kopassus saat Pameran Alutsista TNI AD tahun 2012 di Lapangan Monas. Sebagai senjata yang didatangkan terbatas untuk fungsi khusus ini, sudah barang tentu H&K MP7 adalah ‘barang’ yang spesial, terlebih kaliber munisinya yang tidak di produksi oleh PT Pindad.

Merujuk ke beberapa literasi, dengan kaliber 4,6 x 30 mm, MP7 yang ditembakan dari jarak 50 meter bisa menembus rompi CRISAT (Collaborative Research Into Small Arms Technology), bahkan masih menyisakan energi 220 joule, alhasil cukup untuk menghancurkan apa yang ada di balik rompi. Munisi 4,6 mm dirancang dengan bentuk selongsong yang mempunyai leher mengecil, dan diameter lebih besar dari ukuran proyektil, sehingga kecepatan lesat peluru ini sangat tinggi, mencapai 735 meter per detik dengan gaya impact mencapai 420 joule.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mencoba H&K MP7 di Markas Paspampres. (Foto: Antaranews.com)

Material H&K MP7 dibalut dari material berbahan dasar polimer dengan desain kompak ala Uzi. Ciri khas MP7, hadir dengan grip lipat di bagian depan untuk menstabilkan pembidikan. Mengikuti pakem senjata modern, H&K MP7 sudah dilengkapi picatinny rail pada bagian atas serta samping kiri/kanan receiver. Dan aksesoris pendukung untuk MP7 memang pas dengan pemasangan pembidik optik. Sebut saja Zeiss Z-Point red dot sight yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Mekanisme kerja H&K MP7 mengusung sistem operasi gas dengan rotating bolt. Gas hasil penembakan akan mendorong push rod, yang pada gilirannya mendorong pegas dibelakangnya untuk memindahkan bolt carrier dan memasukan peluru 4,6 x 30 mm, yang bisa disebut miniaturisasi dari peluru kaliber 5,56 x 45 mm NATO.

Dari spesifikasi, H&K MP7 sanggup memuntahkan 950 proyektil per menit, sementara jarak tembak efektifnya 200 meter. Ada tiga pilihan magasin untuk H&K MP7, yaitu magasin berkapasitas 20/30 dan 40 peluru. Bobot senjata sudah dengan magasin 30 peluru adalah 2,1 kg. Panjang senjata dengan popor dimasukkan adalah 415 mm, dan panjang senjata dengan popor ditarik mencapai 638 mm. Panjang larasnya sendiri 180 mm.

Baca juga: Brugger & Thormet MP9 – Submachine Gun Super Ringkas Andalan Kopaska TNI AL

Dirunut dari sejarahnya, H&K MP7 yang kondang dengan peredam (silencer), mulai diproduksi pada 1999, dan mulai resmio digunakan sejak 2001. Selain utamanya digunakan militer dan pasukan khusus Jerman (GSG 9), sekitar 20 negara lain juga disebut-sebut telah menggunakan MP7. Laga Perang Afghanistan dan Perang Irak menjadi pembuktian kehandalan senjata asal Negeri Bavaria ini. (Gilang Perdana)

3 Comments