Hari ini 66 Tahun Lalu, Prototipe Northrop T-38 Talon Terbang Perdana, Jet Latih Supersonik Pertama di Dunia yang Masih Eksis
|Northrop T-38 Talon sepertinya layak mendapat predikat sebagai pesawat jet latih lanjut (advanced trainer) tertua yang sampai saat ini masih beroperasi penuh. Dan hari ini 66 tahun lalu, bertepatan dengan 10 April 1959, dikenang sebagai momen penerbangan perdana prototipe T-38 Talon.
Penerbangan perdana T-38 Talon dilakukan dengan lepas landas dari Edwards Air Force Base, California, Amerika Serikat. Pesawat yang digunakan adalah prototipe yang dikenal sebagai YT-38. Penerbangan perdana dilakukan oleh pilot uji Lew Nelson, seorang test pilot dari Northrop dengan durasi penerbangan sekitar 35 menit.
T-38 Talon lahir dari program internal Northrop yang dimulai pada pertengahan 1950-an. Waktu itu, USAF mencari jet latih supersonik untuk menggantikan pesawat latih subsonik seperti T-33 Shooting Star. Northrop kemudian memulai proyek N-156, yang merupakan konsep pesawat tempur ringan murah yang bisa diekspor ke negara-negara sekutu AS.
N-156 dirancang sangat sederhana, ringan, dan tahan banting, menggunakan dua mesin General Electric J85, yang kecil namun bertenaga. Dari proyek ini dikembangkan dua cabang utama – N-156T menjadi T-38 Talon (trainer) dan N-156F menjadi F-5A Freedom Fighter (light fighter).
T-38 dapat dikatakan membuka jalan bagi pengembangan F-5A/B dan F-5E/F Tiger II. Banyak pilot USAF (dan bahkan NASA) mendapatkan pelatihan jet pertama mereka di kokpit T-38. Hubungan desain yang erat ini membuat T-38 juga jadi dasar referensi sistem kontrol untuk pengembangan jet ringan di masa depan.
Meski Bukan Pengguna, Israel Produksi Bagian Sayap Northrop T-38 Talon, Jet Latih Lanjut Legendaris
Dari debutnya yang telah melampaui enam dekade, dapat dicatat bahwa T-38 menjadi jet latih supersonik pertama di dunia yang mampu mencapai kecepatan Mach 1.3, dengan biaya operasional rendah—kombinasi langka untuk pesawat latih.
Desainnya sederhana, ringan, dan menggunakan dua mesin J85, yang dikenal andal dan hemat biaya. Banyak suku cadangnya diproduksi massal, juga digunakan di F-5, membuat logistik jadi lebih mudah.
USAF melakukan upgrade avionik, struktur, dan sistem navigasi yang disebut versi T-38C Talon. Versi ini dikatakan cukup canggih untuk latihan pilot jet generasi ke-4 dan ke-5, termasuk F-22 dan F-35. Jet latih pengganti T-38, yaitu Boeing–Saab T-7A Red Hawk, baru akan beroperasi penuh sekitar akhir dekade 2020-an, sehingga T-38 masih menjadi tulang punggung pelatihan pilot tempur AS.
Meskipun T-38 paling terkenal digunakan oleh USAF dan NASA, ada beberapa negara lain yang menggunakannya atau pernah mengoperasikannya, seperti Jerman Barat (dulu), Portugal, Israel, Turki dan Korea Selatan. Meskipun Korea Selatan menggunakan T-50 Golden Eagle, pelatihan awal pilot senior mereka dulu menggunakan T-38 di AS.
Diproduksi oleh Northrop Corporation, T-38 Talon mulai produksi pada tahun 1961, dan akhir produksi pada tahun 1972. Jumlah unit diproduksi sekitar 1.187 unit. (Gilang Perdana)
Sederet Pesawat Tua USAF yang Sudah “Usang”, Mengudara Lebih dari Setengah Abad